Puluhan Karyawan Menuntut Hak, Tutup Sementara Tempat Hiburan Malam di Senggigi

- Jurnalis

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan karyawan salah satu tempat hiburan malam di wilayah Senggigi, Lombok Barat, saat saat melakukan penutupan sementara operasioanl sampai hak-haknya direalisasikan.

Puluhan karyawan salah satu tempat hiburan malam di wilayah Senggigi, Lombok Barat, saat saat melakukan penutupan sementara operasioanl sampai hak-haknya direalisasikan.

LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.ID – Puluhan pekerja dari salah satu tempat hiburan malam di wilayah Senggigi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), melakukan penutupan sementara tempat kerja mereka pada Rabu (14/5/2025). Penutupan ini dilakukan karena puluhan karyawan belum menerima pesangon dari tempat mereka bekerja.

Sahwan selaku Ketua DPC SBNI Lombok Barat menyebut, masalah ini terjadi pada bulan puasa lalu ketika puluhan karyawan di-rolling. Dalam sebulan, karyawan hanya bekerja beberapa hari dan menerima gaji hanya sekitar Rp700 ribu.

“Dalam sebulan mereka bekerja hanya 6 hari dengan kisaran upah Rp700 ribu, sementara di divisi lain seperti bar dan kicthen bekerja penuh selama sebulan. Dan sekitar tahun tahun 2021 lalu, pernah membuat perjanjian bersama untuk dipekerjakan secara normal, tapi sampai saat ini belum dipekerjakan secara normal meski sudah ada perjanjian bersama (PB) di tahun sebelumnya,” kata Sahwan.

Baca Juga :  Polres Lotim Rilis Kasus Penemuan Bayi di Toilet Puskesmas Selong

Lebih lanjut, Sahwan menjelaskan, pihak karyawan dan pihak kafe telah melakukan mediasi dengan pihak desa dan Camat Batulayar. Namun, mediasi tersebut belum memenuhi titik terang. “Kemarin dari pihak Desa Batulayar Barat dan pihak Kecamatan melakukan mediasi dengan kesepakatan sebelum dibayarkan pesangon, cafe tersebut tidak akan melakukan operasi,” jelas Sahwan.

Sahwan menegaskan, sebelum dibayarkan pesangon oleh pihak manajemen, dirinya bersama para karyawan lainnya tidak akan membiarkan pihak kafe untuk beroperasi. “Kami tidak akan membiarkan tempat ini beroperasi sebelum kami menerima pesangon yang belum dibayarkan,” tegas Sahwan.

Baca Juga :  Marianom Kembali Pimpin SMAN 1 Keruak, Datang dengan Kebijakan Baru

Penutupan sementara tempat hiburan malam ini merupakan bentuk protes dari karyawan yang merasa hak-hak mereka tidak dipenuhi oleh pihak manajemen. Karyawan menuntut agar pesangon mereka dibayarkan segera dan hak-hak mereka sebagai pekerja dipenuhi.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak manajemen terkait dengan penutupan sementara tempat hiburan malam tersebut. Namun, karyawan tetap bersikeras untuk tidak mengizinkan operasional tempat hiburan malam itu hingga hak-hak mereka dipenuhi.(ham)

Berita Terkait

5 Terduga Pelaku Penganiayaan saat Eksekusi Lahan di Sumbawa Ditahan di Rutan Polda NTB, 2 Lainnya Masih Buron
Kejari Mataram Tetapkan Anggota DPRD Lobar sebagai Tersangka Korupsi Pokir 2024
Pencurian di Labuapi, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku dan Amankan Barang Bukti
Kasus Penganiyaan WNA Amerika di Selong Belanak, Kedua Belah Pihak Akhirnya Berdamai
WNA Amerika Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Polisi Amankan Seorang Warga
Polres Lobar Ungkap Motif dan Tersangka Kasus Kematian Brigadir Esco
PWI NTB Dampingi Proses BAP Korban Intimidasi Wartawan di Polres Loteng
Tragis! Warga Kuripan Lobar Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 11:09 WIB

5 Terduga Pelaku Penganiayaan saat Eksekusi Lahan di Sumbawa Ditahan di Rutan Polda NTB, 2 Lainnya Masih Buron

Jumat, 14 November 2025 - 10:06 WIB

Kejari Mataram Tetapkan Anggota DPRD Lobar sebagai Tersangka Korupsi Pokir 2024

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Pencurian di Labuapi, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku dan Amankan Barang Bukti

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Kasus Penganiyaan WNA Amerika di Selong Belanak, Kedua Belah Pihak Akhirnya Berdamai

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:03 WIB

WNA Amerika Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Polisi Amankan Seorang Warga

Berita Terbaru

Bupati Lotim, H Haerul Warisin didampingi Wabup Lotim, HM Edwin Hadiwijaya memberikan selamat kepada para pejabat eselon II dan III yang baru saja dilantik.

Politik

Bupati Lotim Lantik 4 Pejabat Eselon II dan III

Selasa, 18 Nov 2025 - 13:09 WIB

Kontingen Lasqi Loteng.

Pariwisata Seni Budaya

Gagal Pertahankan Juara Umum, Lasqi Loteng Siap Berbenah

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:06 WIB