MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Terkait pernyataan Kepala Dinas PUPR NTB, Sadimin, yang menuai kontroversi di tengah masyarakat, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal mengingatkan agar seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk berhati-hati dalam memilih diksi dan narasi. Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan akibat ketersinggungan di tengah masyarakat.
Gubernur Iqbal memaklumi, bahwa apa yang disampaikan oleh Kadis PUPR, Sadimin itu, tidak bermaksud untuk mengabaikan salah satu daerah. Namun, akibat salah dalam memilih diksi dan narasi, berakibat munculnya kesalahpahaman dan ketersinggungan.
Untuk itu, Gubernur Iqbal meminta seluruh jajarannya untuk berhati-hati dalam berkomentar, maupun dalam membuat pernyataan.
Menurut Gubernur Iqbal, pihaknya dalam setiap kunjungan ke Pulau Sumbawa, selalu menekankan komitmen untuk membangun kedua pulau di NTB, Lombok dan Sumbawa, dalam keseimbangan yang berkeadilan.
‘’Paradigma baru Pembangunan NTB adalah keseimbangan dan keadilan dalam setiap kebijakan penganggaran,’’ kata Gubernur Iqbal.
Faktanya, lanjut Gubernur Iqbal, dalam Tahun Anggaran 2025 ini, beberapa anggaran besar dan ruas jalan provinsi di Pulau Sumbawa sedang ditangani. Seperti ruas jalan Poto Tano di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), ruas jalan Lenangguar–Lunyuk di Kabupaten Sumbawa, peningkatan status Rumah Sakit HL Manambai Abdulkadir Sumbawa.
Selain itu, penggantian jembatan Doro O’o Bima, dan peningkatan status Rumah Sakit Provinsi di Bima, serta beberapa proyek lainnya, melalui Inpres Jalan Desa (IJD). Seperti ruas jalan Btudulang–Tepal, Tepal Baturotok dan Lenangguar–Teladan, dengan anggaran yang cukup besar.
Bahkan, Pemprov NTB bertekad untuk menangani seluruh jalan provinsi yang ada di NTB, khususnya yang terdapat di Pulau Sumbawa, melalui APBD Provinsi NTB, secara bertahap, hingga tuntas guna tercapainya kemantapan jalan di seluruh wilayah Provinsi NTB.
‘’Kami, Iqbal–Dinda, sebagai pasangan Gubernur NTB dan Wakil Gubernur NTB bertekad untuk menangani seluruh ruas jalan provinsi di kedua pulau, Lombok dan Sumbawa, hingga mencapai status mantap. Karena ini komitmen dan tanggungjawab Pemerintah Provinsi, yang sudah tertuang dalam RPJMD,’’ ungkap Gubernur Iqbal.(ltn)
















