LOBAR, LOMBOKTODAY.ID — Banjir yang melanda sejumlah dusun di Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), mendorong Camat Labuapi, Lalu Pardita Utama, turun langsung ke lokasi terdampak, pada Selasa (2/12/2025).
Didampingi Kepala Desa (Kades) Perampuan, HM Zubaidi dan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Lobar, ia menyambangi warga yang mengungsi di Dusun Kerepet.
Ketinggian air di lokasi dilaporkan telah mencapai lutut orang dewasa. Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, termasuk anak-anak yang menjadi perhatian utama pihak kecamatan.
“Kami turun langsung bersama Tagana untuk mengecek kondisi warga yang mengungsi, terutama anak-anak. Kami berharap Puskesmas Perampuan segera melakukan pemeriksaan kesehatan di lokasi pengungsian,” kata Camat Labuapi, Lalu Pardita Utama, di sela-sela kunjungannya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Perampuan, HM Zubaidi menyebutkan bahwa banjir telah berdampak pada lebih dari 400 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 4 (empat) dusun, yakni Dusun Kerepet, Kapitan, Bayan Pengsong, dan Karang Bayan.
“Laporan dari para kepala dusun menyebutkan jumlah warga terdampak sudah lebih dari 400 KK. Ini tersebar di 4 (empat) dusun yang ada di wilayah kami,” tegas Zubaidi.
Menurutnya, banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir yang menyebabkan debit air sungai meningkat drastis. Selain itu, kiriman air dari wilayah timur memperparah kondisi, membuat sungai meluap dan menggenangi permukiman warga. “Debit air sungai naik karena kiriman air dari timur. Air sungai meluap dan menggenangi rumah warga,” jelasnya.
Zubaidi juga menyoroti persoalan tata ruang yang memperburuk situasi. Ia menyebut pembangunan perumahan yang tidak teratur telah mengganggu aliran sungai, sehingga mempercepat terjadinya banjir. “Pembangunan perumahan menjadi penyebab kedua. Setelah perumahan dibangun, aliran sungai menjadi tidak jelas ke mana arahnya,” ucapnya.
Jika hujan tidak kembali turun, genangan air diperkirakan akan surut dalam tiga hingga empat hari ke depan. Namun, jika hujan kembali mengguyur, maka jumlah warga terdampak diprediksi akan bertambah.
Zubaidi berharap Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lobar), khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), segera turun tangan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.(ham)
















