Gencarkan Program TJSL Sekitar PLTP Atadei, PLN UIP Nusra Salurkan Bantuan Untuk Kelompok Tani dan Pembangunan Gereja di Lembata

- Jurnalis

Sabtu, 14 Desember 2024 - 13:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana penyaluran bantuan untuk kelompok tani di Lembata oleh pihak PLN UIP Nusra.

Suasana penyaluran bantuan untuk kelompok tani di Lembata oleh pihak PLN UIP Nusra.

LEMBATA, LOMBOKTODAY.ID – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menyalurkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingungan (TJSL) tepat sasaran berupa sosialisasi budidaya kacang tanah dan tanaman biofarmaka bersama Yayasan Payung Perjuangan Humanis (PAPHA) Indonesia, dan pembangunan Kapela Stasi Tritunggal Waiwejak Paroki Hati Amat Kudus Yesus Lerek Dekenat Lembata, Keuskupan Lembata, di Desa Nubahaeraka, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (12/12/2024).

Kegiatan peluncuran program tersebut dihadiri oleh Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pembebasan Tanah PLTP Atadei sekaligus Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Donatus Lajar; Direktur Yayasan PAPHA, Nar Hayon; Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangunan (UPP) Nusra 3, Kasirun; perangkat Desa Nubahaeraka, dan segenap tokoh masyarakat, tokoh adat, kelompok tani, dan masyarakat adat setempat.

Manager PLN UPP Nusra 3, Kasirun menjelaskan, bahwa kedua agenda TJSL tersebut, di antaranya bertujuan untuk menggerakan laju ekonomi masyarakat petani serta mempererat sikap toleransi melalui ketersediaan sarana prasarana ibadah umat beragama yang memadai, terutama bagi masyarakat terdampak pembangunan PLTP Atadei.

‘’Program TJSL ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan swasembada pangan dan swasmbada energi. Lewat program ini, PLN punya harapan besar, sembari target kemandirian energi berjalan melalui PLTP Atadei, PLN juga dapat berpartisipasi dalam kesejahteraan petani,’’ jelas Kasirun.

Baca Juga :  Tips Berkendera Melewati Jalan Tanjakan dan Turunan Bagi Pengendara Motor Matic

Kasirun menegaskan, PLN siap berpartisipasi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat terdampak melalui program-program CSR. ‘’Ada potensi yang dapat meningkatkan perekonomian warga terdampak. Kami mencanangkan penguatan budidaya pertanian kacang dan tanaman biofarmaka sebab banyak yang bisa dilakukan,’’ tegas Kasirun.

Senada dengan Kasirun, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pembebasan Tanah PLTP Atadei sekaligus Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Donatus Lajar menekankan, Lembata harus menjadi tuan rumah di rumah sendiri, dalam hal ini sektor pertanian. ‘’Kita punya tanah yang bisa menghasilkan. Dan, sekarang ada pendampingan dari PLN. Ketika PLN masuk ke Lembata, lingkungan tetap dipertahankan, manusianya juga tetap hidup dan terlindungi,’’ ujar Donatus Lajar.

Donatus Lajar juga meminta warga untuk melibatkan para penyuluh pertanian yang ada di wilayah masing-masing untuk membantu mengatasi berbagai kesulitan selama budidaya kacang tanah dan tanaman biofarmaka berlangsung.

‘’Tolong buatkan plan bisnis dalam budidaya kali ini agar tidak selesai untuk konsumsi pribadi saja, tetapi harus bisa menghasilkan keuntungan ekonomis. Jangan berhenti sampai di tanam dan panen, tetapi penting merencanakan penjualan secara baik,’’ pinta Donatus Lajar.

Sementara itu, Koordinator Program Yayasan PAPHA Indonesia, Paul Dolu merasa optimis melalui program ini kemandirian pertanian Lembata dapat terwujud, sehingga mampu menumbuhkan kesejahteraan bagi kelompok tani maupun masyarakat terdampak secara umum.

Baca Juga :  Wagub NTB Apresiasi Para Gadis Penenun Rabadompu Ikut Bantu Tingkatkan Ekonomi Keluarga

‘’Karena itu, kami memandang penting melakukan penguatan ekonomi petani terdampak proyek geothermal Atadei melalui budidaya kacang tanah dan tanaman biofarmaka. Kami bermimpi suatu ketika kacang tanah dan tanaman biofarmaka menjadi ikon karena pengembangan dari hulu hingga ke hilir,’’ ujar Paul Dolu.

Paul Dolu menjelaskan, kolaborasi Yayasan PAPHA Indonesia dan PLN merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat terdampak PLTP Atadei. Ia berharap program budidaya ini dapat menjadi sumber pendapatan bagi warga Nubahaeraka sehingga dapat meningkatkan produktivitas petani dan ekonomi keluarga.

Di lain kesempatan, Senior Manager (SRM) Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Nusra, David Eko Prasetyo mengungkapkan, bahwa program TJSL PLN akan terus berkelanjutan dari masa prakonstruksi hingga operasi PLTP Atadei 10 MW.

‘’Kami mohon untuk bisa diterima di sini, sehingga program-program yang sudah kami canangkan dapat terus berlanjut. Kami juga berterima kasih kepada para pemilik tanah yang telah bersedia tanahnya diberdayakan oleh PLN untuk pembangunan PLTP Atadei sehingga listrik di Lembata ke depannya bisa semakin andal dan mandiri,’’ katanya.(arz)

Berita Terkait

Dermaga Tawun Dinilai Gagal dalam Pengelolaan
Mayo Kuliner Lesehan Mae Cenggo, Perpaduan Cita Rasa dan Semangat Pengabdian
Eef Saifuddin Dorong Retribusi Berbasis BLT
Gubernur Iqbal: Bank NTB Syariah Harus Jadi Kebanggaan Masyarakat
Bupati Lotim Jajaki Daerah Penyuplai Porang di Wilayah NTB
Program Honda Meilennial, Solusi Punya Motor Honda Impian
Kementerian UMKM Berkomitmen Pererat Kemitraan Pengemudi dan Aplikator Ojek Online
Sekda NTB Paparkan Strategi Pengendalian Inflasi Pangan di Rakor GNPIP Bali Nusra 2025

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 11:05 WIB

Dermaga Tawun Dinilai Gagal dalam Pengelolaan

Senin, 2 Juni 2025 - 13:02 WIB

Mayo Kuliner Lesehan Mae Cenggo, Perpaduan Cita Rasa dan Semangat Pengabdian

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:10 WIB

Eef Saifuddin Dorong Retribusi Berbasis BLT

Rabu, 28 Mei 2025 - 09:12 WIB

Gubernur Iqbal: Bank NTB Syariah Harus Jadi Kebanggaan Masyarakat

Senin, 26 Mei 2025 - 15:08 WIB

Bupati Lotim Jajaki Daerah Penyuplai Porang di Wilayah NTB

Berita Terbaru

Seorang mekanik dari jaringan bengkel resmi Astra Motor Sriwijaya saat melakukan pemeriksaan serta perbaikan motor Honda Genio milik konsumen.

Umum

Jangan Khawatir!, Honda Care Hadir Saat Dibutuhkan

Rabu, 4 Jun 2025 - 13:02 WIB