Sultan Bilang Vietnam Memiliki Posisi Strategis di Mata Indonesia

- Jurnalis

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin beserta jajaran saat menerima kunjungan resmi Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Yang Mulia To Lam yang didampingi Dubes Republik Sosialis Vietnam untuk Republik Indonesia, H.E Mr Ta Van Thong, di Ruang Delegasi Gedung Nusantara III lantai 8, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa (11/3/2025).

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin beserta jajaran saat menerima kunjungan resmi Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Yang Mulia To Lam yang didampingi Dubes Republik Sosialis Vietnam untuk Republik Indonesia, H.E Mr Ta Van Thong, di Ruang Delegasi Gedung Nusantara III lantai 8, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa (11/3/2025).

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin menyampaikan bahwa Vietnam memiliki posisi strategis di mata Indonesia. Hal itu disampaikan Sultan saat menerima kunjungan resmi Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Yang Mulia To Lam, didampingi Duta Besar (Dubes) Republik Sosialis Vietnam untuk Republik Indonesia, H.E Mr Ta Van Thong, di Ruang Delegasi Gedung Nusantara III lantai 8, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa (11/3/2025).

Sultan berharap dalam kunjungan ini memberikan kesan mendalam bagi Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam serta membuka peluang kerja sama yang lebih erat di masa depan. ‘’Indonesia dan Vietnam memiliki banyak kesamaan sejarah. Kita sama-sama bangsa pejuang yang berhasil mengusir penjajah, menolak imperialisme, dan menjaga kedaulatan negara dari intervensi asing. Hal ini menjadi dasar kuat untuk mempererat kerja sama, baik secara bilateral maupun dalam kerangka ASEAN,’’ kata Sultan.

Dalam kesempatan tersebut, Sultan menanggapi persepsi yang berkembang di sebagian masyarakat Vietnam bahwa Indonesia dianggap kurang aman untuk dikunjungi. Karenanya, Sultan menegaskan bahwa persepsi tersebut tidak sesuai dengan kenyataan.

‘’Indonesia adalah negara yang sangat aman dan terbuka bagi wisatawan maupun mitra internasional. Bahkan, saat banyak negara menghentikan bantuannya kepada Vietnam di masa perang, Indonesia justru siap menjalin kerja sama. Ini adalah momentum yang tepat untuk memperkuat hubungan bilateral, termasuk di bidang militer dan persenjataan,’’ tegas Sultan.

Baca Juga :  Wagub NTB Apresiasi Para Gadis Penenun Rabadompu Ikut Bantu Tingkatkan Ekonomi Keluarga

Di samping itu, Sultan juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam berbagai bidang. Menurut Sultan, kerja sama yang selama ini bersifat Government to Government (G2G) dapat diperluas menjadi People to People, sehingga semakin mempererat hubungan kedua negara di tingkat masyarakat. Dalam rangka memperkuat kerja sama ini, DPD RI berencana untuk melakukan kunjungan balasan resmi ke Vietnam dalam waktu dekat.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Yang Mulia To Lam menyatakan bahwa kesiapan Vietnam untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, terutama di sektor parlemen.

Yang Mulia To Lam menekankan bahwa di tengah situasi global yang penuh tantangan, memperkuat solidaritas dan kolaborasi antarnegara ASEAN menjadi semakin penting.

‘’Kerja sama antara parlemen Indonesia dan Vietnam dapat menjadi jembatan bagi hubungan yang lebih luas, termasuk dalam sektor ekonomi, perdagangan, dan keamanan,’’ kata Yang Mulia To Lam.

Baca Juga :  PLN UIP Nusra Jalani Prosesi Adat Takung Wae Teku bersama Masyarakat Adat Poco Leok

Yang Mulia To Lam juga menyatakan kesiapannya untuk menerima delegasi DPD RI dengan tangan terbuka di Vietnam.

Kunjungan tersebut berlangsung dalam suasana penuh kehangatan, menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam yang sudah terjalin sejak 30 Desember 1955 silam.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin didampingi oleh para Wakil Ketua DPD RI, yaitu GKR Hemas, Tamsil Linrung, dan Yorrys Raweyai. Hadir pula pimpinan Komite I, Senator Andi Sofyan Hasdam dan Senator Muhdi, serta pimpinan Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI, Senator Gusti Farid Hasan Aman, Senator Darmansyah Husein, dan Senator Mirah Midadan Fahmid.

Selain itu, turut hadir Senator Bustami, Senator Bahar Buasan dan Yang Mulia Duta Besar LBBP RI untuk Republik Sosialis Vietnam, Denny Abdi, serta Sekretaris Jenderal DPD RI, Rahman Hadi; Duputi Bidang Administrasi DPD RI, Lalu Niqman Zahir beserta jajaran.

Dan di akhir pertemuan tersebut dilakukan pertukaran cinderamata dan sesi foto bersama sebagai simbol persahabatan dan kerja sama yang semakin erat antara Indonesia dan Vietnam.(arz)

Berita Terkait

Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
Tamsil Linrung Tegaskan Hal Ini kepada 60 Organisasi Buruh
PLN Jadi Perusahaan Energi Terbaik untuk Mengembangkan Karir di Indonesia versi LinkedIn
Bamsoet Dukung Peluncuran Jimly Award dan Ingatkan Pentingnya Perbaikan Partai Politik
Jaga Kesehatan Anggota, Hinca Panjaitan Usul Polri Rutin Merotasi Polantas
Momentum Pererat Silaturahmi dan Komitmen Kedekatan dengan Media, Firnando H Ganinduto Apresiasi Halal Bihalal KWP
Semangat Silaturahmi dan Kekeluargaan Sesama Wartawan Parlemen, KWP Gelar Halal Bihalal
Sultan Bersama Gubernur Tomsk Rusia Bahas Kerja Sama Bidang Riset Hingga Sister City

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 13:13 WIB

Tamsil Linrung Tegaskan Hal Ini kepada 60 Organisasi Buruh

Rabu, 23 April 2025 - 14:05 WIB

PLN Jadi Perusahaan Energi Terbaik untuk Mengembangkan Karir di Indonesia versi LinkedIn

Kamis, 17 April 2025 - 15:05 WIB

Bamsoet Dukung Peluncuran Jimly Award dan Ingatkan Pentingnya Perbaikan Partai Politik

Kamis, 17 April 2025 - 14:05 WIB

Jaga Kesehatan Anggota, Hinca Panjaitan Usul Polri Rutin Merotasi Polantas

Selasa, 15 April 2025 - 13:44 WIB

Momentum Pererat Silaturahmi dan Komitmen Kedekatan dengan Media, Firnando H Ganinduto Apresiasi Halal Bihalal KWP

Berita Terbaru