LOBAR, LOMBOKTODAY.ID – Ribuan tenaga honorer non-database yang selama ini bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lobar) resmi diberhentikan.
Keputusan ini tertuang dalam surat pemutusan kontrak yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lobar, Ilham, berdasarkan arahan langsung dari Bupati Lobar, Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dalam rapat koordinasi (Rakor) pada 4 September 2025 lalu.
Pemberhentian tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil rekonsiliasi data tenaga non-ASN bersama seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Dalam surat tersebut, Sekda meminta agar kepala OPD segera memutus kontrak tenaga non-ASN yang tidak terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) hasil pendataan tahun 2022, paling lambat 31 Oktober 2025.
Langkah ini memicu perhatian dari berbagai pihak, termasuk Mudirul Aam Pondok Pesantren (Ponpes) Lentera Hati, Abah Muazzar Habibi. Saat dikonfirmasi dalam peringatan Hari Santri Nasional di Ponpes Lentera Hati, Abah Muazzar menyampaikan keprihatinannya atas nasib ribuan tenaga honorer yang dirumahkan.
“Saya sangat prihatin terhadap teman-teman honorer yang kontraknya diputus. Mereka telah lama mengabdi,” ujar Abah Muazzar.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan koordinasi dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), berharap agar pemerintah daerah dapat mengambil langkah bijak dan memberikan solusi atas kondisi tersebut.
“Semoga ada kebijakan dari Pemkab Lobar untuk mengantisipasi dampak dari pemberhentian ini,” ucapnya.
Sebagai bentuk respons terhadap situasi tersebut, Pemkab Lobar akan menggelar job fair berskala besar bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja. Acara ini akan berlangsung pada 25–27 Oktober 2025, di Alun-Alun Giri Menang.
Wakil Bupati Lombok Barat (Wabup Lobar), Hj Nurul Adha mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini. “Silakan datang dan ikuti job fair. Ini terbuka untuk umum. Ini adalah ikhtiar kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya kepada media, pada Selasa (21/10/2025).
Job fair tersebut akan menghadirkan puluhan perusahaan dari berbagai sektor, termasuk peluang kerja di luar negeri. Tersedia sebanyak 4.676 lowongan kerja, dengan proses rekrutmen langsung, wawancara, serta berbagai kegiatan pendukung lainnya.(ham)