LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.ID – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal merasa yakin bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB bisa berkolaborasi dan bekerja sama dengan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab)/Pemerintah Kota (Pemkot) se-NTB untuk menyelesaikan berbagai macam masalah, sehingga masyarakat bisa merasakan kesejahteraan.
“Tugas terpenting seorang Gubernur itu bagaimana memfasilitasi agar para Bupati, Wali Kota berhasil membangun daerah, karena keberhasilan Provinsi itu merupakan akumulasi dari keberhasilan kabupaten/kota,” kata Lalu Iqbal saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabuaten Lombok Barat (Lobar) ke-67, yang berlangsung di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar, Kamis pagi (17/4/2025).
Di HUT Lobar ke-67 ini, Lalu Iqbal memberikan apresiasi kepada para pendiri dan pemimpin-pemimpin sebelumnya yang telah membuat perubahan lebih baik sampai saat ini. Tak lupa pula Lalu Iqbal mengapresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Lobar telah membuat simbol-simbol perubahan.
“Walaupun baru menjabat hanya 40 hari, sudah mulai terlihat dengan simbol-simbol perubahan di antaranya memberikan modal usaha tanpa bunga bagi pelaku UMKM baru di Lobar, membuat alun-alun sebagai infrastruktur yang serius untuk dibangun ke depannya,” ungkap Lalu Iqbal sembari menyebutkan, bahwa provinsi memiliki program Desa Berdaya, sehingga Lombok Barat akan menjadi desa prioritas ke depannya.
Semetara itu, Bupati Lombok Barat (Lobar), HL Ahmad Zaini yang biasa disapa LAZ didampingi Wakil Bupati (Wabup) Lobar, Hj Nurul Adha memiliki keyakinan kolaborasi Pemprov NTB dengan Pemkab/Pemkot menjadi lebih baik ke depan guna mewujudkan NTB Makmur Mendunia.
“Dengan komitmen tinggi dan kebersamaan yang dibangun, itulah hikmahnya kegiatan retreat di Magelang, sehingga optimis bisa diwujudkan bertahap sebagai bukti nyata,” kata LAZ.
Terkait program pinjaman tanpa bunga bagi pelaku UMKM Lobar sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi, sehingga pembangunan Lobar ini dimulai dari desa. “Saya ingin wirausaha baru di Lombok Barat itu tumbuh dengan pinjaman modal tanpa bunga yang selama ini menjadi kendala bagi pelaku usaha baru,” ujarnya.
LAZ mengharapkan dengan tumbuhnya wirausaha baru bisa menjadi UMKM naik kelas dengan melahirkan lapangan kerja di desa, pengangguran bisa ditekan, kemiskinan bisa dikurangi dan lain sebagainya.(arz)