BANDUNG, LOMBOKTODAY.ID – Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Agita Nurfianti menyatakan, pihaknya mendukung pengembangan cabang olahraga (Cabor) sepatu roda di Indonesia, khususnya Jawa Barat (Jabar), terlebih atlet Jabar berkeinginan untuk berkiprah di tingkat internasional.
Untuk itu, Senator asal Dapil Jabar ini mengadakan audiensi antara Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, di Bandung, Jumat (18/7/2025).
“Kita bisa silaturahmi di sini ini berkaitan dengan tugas dan fungsi Komite III DPD RI salah satunya di bidang pemuda dan olahraga. Ini salah satu cabang olahraga yang perlu kita dukung, mungkin tidak terlalu terlihat oleh banyak masyarakat, tidak seperti sepak bola yang lebih banyak peminatnya, tapi ini adalah salah satu cabang olahraga yang membawa nama Indonesia bukan hanya nama Jawa Barat, tapi membawa nama Indonesia melalui atlet Jawa Barat. Jadi, saya mengaudiensi pertemuan antara Perserosi dengan Pemda,” ungkap Agita.
Agita mempersilahkan Perserosi untuk menyampaikan berbagai aspirasinya kepada Pemprov Jabar, yang pada kesempatan ini hadir Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Erwan Setiawan, didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jabar, Dedi Mulyadi serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar, Hery Antasari, untuk pengembangan cabang olahraga tersebut.
Disampaikan oleh Ketua Pengurus Provinsi Perserosi Jabar, Abdul Haris Sugondo, atlet-atlet Jabar berkeinginan untuk mengharumkan nama Indonesia di kejuaran dunia sepatu roda, seperti turnamen di Korea, 19-24 Juli 2025, dan Jepang, 20-23 November 2025. Pihaknya juga meminta dukungan Pemprov Jabar untuk perbaikan dan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana olahraga tersebut.
Menanggapi aspirasi tersebut, Wagub Jabar, Erwan Setiawan mengatakan, pihaknya telah menyampaikan dana dari Bappeda, yang tidak bisa secara langsung ke cabang olahraga tertentu, melainkan melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jabar. Selanjutnya KONI yang nantinya akan mengatur dana tersebut ke cabang olahraga masing-masing.
Meski begitu, Pemprov Jabar tetap mendukung keikutsertaan atlet Jabar pada turnamen dunia. Jika memungkinkan, pihaknya akan mendorong Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BJB, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), untuk pembiayaan keikutsertaan pada kejuaraan internasional tersebut. Karena itu, Perserosi diminta untuk mengajukan proposal yang diketahui oleh Wagub, Sekretaris Daerah, dan Kepala Bappeda.
Sementara itu, terkait perbaikan dan pengembangan fasilitas sarana dan prasarana olahraga sepatu roda, pihaknya mengakui kekurangan anggaran. Untuk itu, Erwan mendorong untuk mengajukan ke CSR swasta sebagai salah satu solusinya.
Ia juga menjelaskan, Dispora sedang mengidentifikasi berbagai kebutuhan untuk peningkatan fasilitas tersebut. Dirinya akan meminta Dispora untuk mempercepat proses identifikasi tersebut agar dapat menindaklanjuti kebutuhan yang paling prioritas.
Selain berkiprah di mancanegara, Erwan juga berharap agar atlet Jabar dapat meraih emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk itu, ia meminta Perserosi Jabar untuk menyiapkan atlet-atlet yang produktif, maupun bibit-bibit unggul dari Jabar.
Agita berharap, hasil pertemuan audiensi antara Perserosi dan Pemprov Jabar ini dapat segera ditindaklanjuti dengan baik, guna mencapai harapan dan target-target yang telah ditetapkan.(arz)