Sambut Pidato Presiden Prabowo, Tamsil Linrung Bilang Obligasi Daerah Opsi Manjur Solusi Pembiayaan Pembangunan

- Jurnalis

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung.

Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.IDWakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Tamsil Linrung memberikan dukungan penuh terhadap imbauan Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong inovasi pembiayaan pembangunan yang kreatif dan tidak hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dalam pidato kenegaraan dan penyampaian nota keuangan 2026 di hadapan anggota DPR RI dan DPD RI, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya pengembangan pembiayaan kreatif dan inovatif sebagai salah satu pilar arsitektur keuangan negara. ‘’Kita akan mengembangkan pembiayaan kreatif dan inovatif yang lebih massif, sehingga tidak hanya mengandalkan APBN,’’ ujar Presiden Prabowo.

Menanggapi hal tersebut, Tamsil Linrung menegaskan, bahwa DPD RI telah mengambil langkah konkret dengan mendorong penerbitan municipal bond atau obligasi daerah sebagai instrumen pembiayaan alternatif bagi pemerintah daerah (Pemda).

‘’DPD RI sangat aktif mengajak dan memfasilitasi pemda untuk menerbitkan obligasi daerah sebagai solusi pembangunan yang mandiri dan tidak bergantung pada APBN,’’ kata Tamsil Linrung, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Jumat (15/8/2025).

Wakil Ketua DPD RI Bidang Ekonomi dan Pembangunan ini menilai, bahwa banyak daerah di Indonesia memiliki potensi ekonomi yang signifikan untuk mendukung penerbitan obligasi daerah. Potensi tersebut, menurut Tamsil Linrung, dapat diwujudkan melalui pengelolaan aset daerah (underline asset) dan proyek bisnis produktif yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Myanmar Diguncang Gempa 7,7 Magnitudo, Terasa Hingga Thailand dan Bangkok

‘’Banyak sumber daya ekonomi daerah yang bisa dijadikan jaminan pembiayaan. Misalnya, di sektor energi, daerah bisa memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk memasok listrik. Ini adalah potensi riil yang dapat dikembangkan menjadi proyek bisnis yang menarik bagi investor,’’ jelasnya.

Lebih lanjut, Tamsil Linrung menyoroti ketersediaan dana investor yang besar untuk mendukung pembiayaan melalui obligasi daerah. Tamsil Linrung juga menegaskan, bahwa pemerintah telah menyiapkan regulasi yang mendukung penerbitan municipal bond, sehingga tidak ada hambatan mendasar dari sisi pasar maupun hukum. ‘’Pasar untuk obligasi daerah sangat terbuka, dan regulasinya sudah tersedia. Ini adalah peluang besar bagi pemda untuk mengembangkan pembiayaan kreatif yang melibatkan publik,’’ tegasnya.

Inisiatif DPD RI ini sejalan dengan semangat kemandirian fiskal daerah yang ditekankan oleh Presiden Prabowo. Dengan obligasi daerah, Pemda dapat mengelola proyek-proyek strategis seperti infrastruktur, energi, atau pengelolaan sumber daya alam tanpa harus menunggu alokasi dana dari APBN.

Baca Juga :  Asisten II Setdakab Lobar: Jangan Jual Rokok Ilegal

Tamsil Linrung mencontohkan, selain PLTA, sektor pariwisata, pertanian, dan pengelolaan limbah juga dapat menjadi proyek produktif yang menarik minat investor. ‘’Daerah harus berani berinovasi. Dengan pengelolaan aset yang baik dan proyek yang feasible, obligasi daerah bisa menjadi game changer dalam pembangunan daerah,’’ katanya.

Tamsil Linrung juga mengungkapkan, bahwa DPD RI akan terus memfasilitasi Pemda melalui sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan teknis untuk memastikan penerbitan obligasi daerah berjalan lancar. ‘’Kami ingin Pemda tidak hanya melihat obligasi daerah sebagai alternatif, tetapi sebagai strategi utama untuk mempercepat pembangunan yang berkelanjutan,’’ ungkapnya.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian fiskal daerah, sekaligus mendukung visi pemerintah pusat untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan merata di seluruh Indonesia. Dengan dukungan regulasi yang matang dan potensi ekonomi daerah yang melimpah, obligasi daerah berpotensi menjadi instrumen kunci dalam mewujudkan pembiayaan pembangunan yang inovatif dan berkelanjutan.(arz)

 

Berita Terkait

Tamsil Linrung: Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Tunjukkan Keberpihakan pada Daerah
Kemitraan Strategis Indonesia-Prancis Untuk Stabilitas Indo-Pasifik
Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta Pelayanan Masyarakat Jadi Prioritas
RDP, Komite II DPD RI Soroti Tantangan dan Apresiasi Capaian PT KAI
Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta BPN Tingkatkan Pelayanan Sertifikasi Tanah Masyarakat
Raker Bersama Mentan, Ini Catatan Penting Disampaikan Komite II DPD RI
Guru adalah Agen Peradaban Berkelanjutan Bangsa
Tutup Semarak HUT RI ke-80, Lalu Niqman Zahir Tekankan Pentingnya Gotong Royong

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Tamsil Linrung: Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Tunjukkan Keberpihakan pada Daerah

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:03 WIB

Kemitraan Strategis Indonesia-Prancis Untuk Stabilitas Indo-Pasifik

Rabu, 17 September 2025 - 15:04 WIB

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta Pelayanan Masyarakat Jadi Prioritas

Senin, 15 September 2025 - 15:09 WIB

RDP, Komite II DPD RI Soroti Tantangan dan Apresiasi Capaian PT KAI

Senin, 15 September 2025 - 14:04 WIB

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta BPN Tingkatkan Pelayanan Sertifikasi Tanah Masyarakat

Berita Terbaru

Bupati Lotim, H Haerul Warisin didampingi Wabup Lotim, HM Edwin Hadiwijaya memberikan selamat kepada para pejabat eselon II dan III yang baru saja dilantik.

Politik

Bupati Lotim Lantik 4 Pejabat Eselon II dan III

Selasa, 18 Nov 2025 - 13:09 WIB

Kontingen Lasqi Loteng.

Pariwisata Seni Budaya

Gagal Pertahankan Juara Umum, Lasqi Loteng Siap Berbenah

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:06 WIB