Ketua Komite III DPD RI Dukung Program Makan Siang Gratis dengan Sejumlah Catatan

- Jurnalis

Sabtu, 9 November 2024 - 13:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komite III DPD RI Filep Wamafma.

Ketua Komite III DPD RI Filep Wamafma.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Ketua Komite III DPD RI, Filep Wamafma mendukung program Makan Siang Gratis yang diinisiasi oleh pemerintahan Prabowo–Gibran. Menurut Filep, program yang bertujuan untuk memperbaiki gizi anak-anak Indonesia, wajib didukung sepenuhnya.

‘’Permasalahan gizi bagi generasi di Indonesia cukup rumit, mulai dari gizi buruk atau stunting, obesitas, gangguan akibat kekurangan yodium, hingga persoalan kekurangan gizi mikro/ kekurangan vitamin dan mineral tertentu. Jadi, program Makan Siang Gratis dapat menjadi salah satu solusi,’’kata Filep Wamafma melalui sambungan telepon, Sabtu (9/11/2024).

Namun, Anggota DPD RI asal Papua Barat itu memberikan sejumlah catatan. Mulai dari standar gizi, pengelolaan anggaran, dan skala prioritas penerima program. ‘’Saya berharap program makan siang gratis benar-benar memperhatikan standar gizi yang layak. Jangan sampai, kualitas menu yang tidak sesuai standar gizi justru menimbulkan masalah baru karena akan dikonsumsi oleh jutaan siswa. Kita harap para ahli gizi, ahli kesehatan, dokter dan pihak berwenang memberikan saran terbaiknya kepada pemerintah sehingga program ini tidak kontra produktif,’’ ungkap Filep.

Baca Juga :  PT Godrej Consumer Products Indonesia Raih Penghargaan KLHK atas Komitmen Pengurangan Sampah Hingga 30% sebagai Bagian dari Inisiatif Godrej Good and Green

Filep juga turut mengomentari sejumlah uji coba makan siang gratis yang telah digelar di beberapa sekolah. Ia menilai bahwa niat baik pemerintah telah disambut baik oleh dunia pendidikan. ‘’Kita melihat antusias siswa dan sekolah dalam menerima program ini. Tinggal bagaimana program ini utamanya di tahun 2025 dapat menyasar ke sekolah-sekolah prioritas yang benar-benar membutuhkan,’’ ujar Filep.

Baca Juga :  Pembenahan Jalan Menuju PLTP Mataloko, Pedagang: Omzet Penjualan Meningkat

Filep memberikan catatan terkait skema pengelolaan anggaran program tersebut. Menurut Filep, pemerintah wajib memperhatikan batas defisit anggaran pada program ini. Karena, APBN saat ini telah defisit dan akan berujung pada bertambahnya hutang.

‘’Catatan terakhir saya soal pendanaan program ini. Kita tahu program ini akan dibiayai 100% oleh APBN, sedikit banyak akan mempengaruhi defisit anggaran. Kita berharap pemerintah memperhatikan rentang defisit anggaran di bawah 3% dari PDB demi memperhatikan stabilitas makro ekonomi dan stabilitas fiskal,’’ jelas Filep.(Sid)

Berita Terkait

Reformasi Layanan Kesehatan Berbuah Manis bagi NTB, Gubernur Iqbal Terima Penghargaan Kemendagri
NTP NTB November 2025 Naik 1,61 Persen
Mau Tau Beda Honda Stylo ABS dan CBS, Simak Penjelasannya!
All New Honda Vario 125 Hadir Berkonsep Street Style, Ini Fitur Lengkapnya!
Ini Kajian dan Pertimbangan Gubernur NTB Ingin Beralih ke Mobil Listrik
Gubernur Iqbal Lepas 1 Juta Benih Ikan di Bendungan Meninting
Gubernur Iqbal Tegaskan APBD NTB 2026 Harus Berdampak Nyata bagi Masyarakat
Bantuan Untuk Difabel Malah Dipersulit, Aktivis Sosial Diusir oleh Kepala Desa

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 21:12 WIB

Reformasi Layanan Kesehatan Berbuah Manis bagi NTB, Gubernur Iqbal Terima Penghargaan Kemendagri

Senin, 1 Desember 2025 - 15:06 WIB

NTP NTB November 2025 Naik 1,61 Persen

Senin, 1 Desember 2025 - 13:02 WIB

Mau Tau Beda Honda Stylo ABS dan CBS, Simak Penjelasannya!

Senin, 1 Desember 2025 - 11:01 WIB

All New Honda Vario 125 Hadir Berkonsep Street Style, Ini Fitur Lengkapnya!

Senin, 1 Desember 2025 - 10:08 WIB

Ini Kajian dan Pertimbangan Gubernur NTB Ingin Beralih ke Mobil Listrik

Berita Terbaru