20 Ribu Lebih Tumpang Tindih Data EMIS dan Dapodik SD/MI Hingga SMP/MTs di Lombok Timur

- Jurnalis

Jumat, 31 Januari 2025 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Dikbud Lombok Timur, Izzuddin, S.Pd.

Kepala Dinas Dikbud Lombok Timur, Izzuddin, S.Pd.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Dinas Dikbud Kabupaten Lombok Timur harus duduk satu meja dengan Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur (Kemenag Lotim) untuk membahas banyaknya tumpang tindih data EMIS dan Dapodik siswa tingkat SD/MI dan SMP/MTs serta anak putus sekolah di daerah ini.

Menurut penjelasan Kepala Dinas Dikbud Lombok Timur, Izzuddin, S.Pd., kepada Lomboktoday.id Kamis (30/1/2025), di ruang kerjanya, menyebutkan jumlahnya hingga mencapai di atas 20 ribuan yang belum di-update datanya, termasuk anak yang putus sekolah, baik di tingkat SD/MI maupun tingkat SMP/MTs.

Dari jumlah tersebut, kata Izzuddin, muncul dari kasus mutasi siswa (perpindahan, Red). Misalnya, banyak dari MI yang pindah ke SD, akan tetapi dari sekolah asal tidak didelete dari sistem di Kementerian Agama, sementara di sekolah yang baru langsung masuk sistem di Kemendikdasmen, pun sebaliknya. Paling banyak kasus di tingkat SLTP, pindahan dari MTs ke SMP dan sebaliknya.

Baca Juga :  Buka FASI XII Tingkat Nasional, Sultan Dukung Ciptakan Generasi Islami dan Kesejahteraan Guru Ngaji

‘’Hal inilah yang kami mau klirkan sehingga kami akan membentuk tim untuk duduk persama dengan pihak Kementerian Agama agar masing-masing pihak saling menyinkronkan data EMIS dan Dapodik antara Dikbud dan Kementerian Agama, termasuk anak putus sekolah yang masih tercatat di sistem,’’ urai Izzuddin.

Kadis menduga, bisa jadi ini ada unsur disengaja oleh pihak sekolah karena terkait forsi perolehan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sebab katanya, jika buru-buru didelete, maka otomatis transfer dana (BOS) akan berkurang karena jumlah siswa berkurang. Dalam hal ini, pemerintah doble membayar dana BOS terhadap data individu siswa yang masih terbayar di sekolah asal dan juga terbayar di sekolah tujuan pindah.

Baca Juga :  Dorong Generasi Muda Berkendara Aman dan Berani Mewujudkan Mimpi, Astra Motor Gelar Seminar Hari Kartini

Kadis juga berencana akan melibatkan pihak Pemerintah Kecamatan dan Desa mencari data anak putus sekolah di setiap desa. Tak hanya itu, dia mengimbau semua pihak sekolah agar segera meng-update data EMIS dan Dapodik, sehinga tidak terjadi tumpang tindih data. ‘’Kami mengimbau pihak sekolah jangan lalai untuk segera update siswa di Dapodik. Dan jangan sampai ada motif disengaja hanya karena target dana BOS,’’ imbaunya.(Kml)

Berita Terkait

PESANTREN RAMAH LINGKUNGAN: DARI ORIENTASI TAFAQQUH FIDDÍN MENUJU TAFAQQUH FÍLBÎ’AH
IAIQH Bagu Dorong Mahasiswa Lebih Kreatif dan Produktif Melalui Pelatihan Jurnalistik
Desa Perampuan Terima Mahasiswa KKN dari UIN Mataram Selama 41 Hari
Tetap Komitmen, Instruktur Safety Riding Honda Upgrade Kompetensi
Meskipun Jabatan Plt Kepala Sekolah, Muhsan Siap Majukan SDN 2 Batu Putik
Luar Biasa, Desa Batu Putik Kecamatan Keruak Nol Angka Putus Sekolah
Anggota DPR RI Fauzan Khalid Serap Aspirasi di Sekolah Kejuruan
Momen Haru Wisuda Ratusan Santri Tahfiz Ponpes Nurul Ishlah Ketangga Jeraeng Keruak

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:03 WIB

PESANTREN RAMAH LINGKUNGAN: DARI ORIENTASI TAFAQQUH FIDDÍN MENUJU TAFAQQUH FÍLBÎ’AH

Sabtu, 28 Juni 2025 - 10:01 WIB

IAIQH Bagu Dorong Mahasiswa Lebih Kreatif dan Produktif Melalui Pelatihan Jurnalistik

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:08 WIB

Desa Perampuan Terima Mahasiswa KKN dari UIN Mataram Selama 41 Hari

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:05 WIB

Tetap Komitmen, Instruktur Safety Riding Honda Upgrade Kompetensi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:03 WIB

Meskipun Jabatan Plt Kepala Sekolah, Muhsan Siap Majukan SDN 2 Batu Putik

Berita Terbaru

Para peserta yang tergabung dalam binaan Sekolah Satu Hati (SSH) dari wilayah Jakarta dan Jabar, diajak untuk menjaga dan mempopulerkan budaya angklung ke masyarakat dalam negeri hingga mancanegara.

Pariwisata Seni Budaya

AHM Gandeng Puluhan Sekolah Jaga Warisan Budaya Indonesia

Selasa, 1 Jul 2025 - 10:04 WIB