Komisi IV DPRD Lombok Tengah Minta MBG Sasar Wilayah Terpencil

- Jurnalis

Senin, 3 Maret 2025 - 17:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Lombok Tengah, Wirwan Hamzani.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Lombok Tengah, Wirwan Hamzani.

LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.ID – Program Makan Bergizi Gratis atau MBG tampaknya belum menyasar ke sekolah yang ada di wilayah miskin dan terpencil. Jumlah Dapur Umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) selaku penyedia program MBG yang masih sangat minim di Lombok Tengah, menjadi penyebab hal tersebut.

Program MBG di Lombok Tengah telah dimulai di beberapa kecamatan di Lombok Tengah. Sebanyak delapan dapur umum telah memulai menyalurkan MBG kepada siswa yang menjadi sasaran.

Berdasarkan data yang diterima media ini, jumlah siswa yang telah menerima MBG berjumlah 26.202 siswa. Sementara itu, jumlah siswa yang tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Tengah berjumlah 295.688 siswa.

Dapur Umum atau SPPG rata-rata menangani 3.000 lebih siswa. Jika dikalkulasi sekitar 269.486 siswa di Lombok Tengah belum menikmati program MBG tersebut. Angka tersebut, belum termasuk balita dan ibu hamil yang turut menjadi sasaran program tersebut.

Baca Juga :  Biar Lidi Terlempar, Ikatan Tiada Terurai: Yapontren DAYAMA Gelar Silaturahmi Untuk Seluruh Keluarga Besar Alumni

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Lombok Tengah, Wirwan Hamzani mengatakan, dengan masih terbatasnya jumlah dapur umum yang ada di Lombok Tengah, semestinya program ini terlebih dahulu menyasar ke sekolah yang ada di wilayah terpencil. ‘’Sasaran MBG ini jangan hanya di kota saja, tetapi juga siswa di pelosok terutama siswa yang kondisi ekonominya di bawah garis kemiskinan,’’ katanya.

Anggota DPRD yang akrab disapa Hamzan ini menjelaskan, pelaksaan program ini juga harus mengutamakan pemberian MBG kepada siswa-siswa yang berpotensi stunting. Program Presiden Prabowo Subianto yang dilaksanakan di masing-masing daerah ini, lanjut Hamzan, harus dilaksanakan secara merata dan maksimal serta tidak tumpang tindih. ‘’Sekolah-sekolah yang ada di pelosok juga harus disisir, sehingga masyarakat yang ada di pelosok tersebut tahu program pemerintah,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Antisipasi Tindak Kejahatan, Pelaku Pariwisata dan Masyarakat Suranadi Pasang PJU

Terlebih masyarakat di pelosok selama ini terbatas menerima informasi, baik melalui pemberitaan maupun media sosial. Karenanya, ia berharap jumlah dapur umum MBG terus bertambah, agar pelaksanaan program MBG ini berjalan maksimal dan merata ke semua sasaran. ‘’Kalau tidak bisa ada di setiap desa, setidaknya dapur umum ditiap kecamatan ada dan jumlahnya lebih dari satu,’’ ungkapnya sembari menerangkan, dengan jumlah dapur umum yang memadai, siswa yang ada di pelosok dapat terjangkau dan didistribusikan tepat waktu.(LS)

Berita Terkait

Buka REI NTB Property Expo 2025, Gubernur Dorong Pergerakan Ekonomi, Perumahan Berkelanjutan, dan Tanggung Jawab Sosial
Anak Petani Lombok Utara yang Berhasil Raih Gelar Doktor di UNUD
Catatan Lalu Hadrian Menyiapkan Generasi Emas untuk Abad Kedua Indonesia
Setelah ‘’Tidur’’ Tiga Tahun, Bupati Lotim Launching Kembali Air Minum Asel
Gubernur NTB Terima Dr Novrizal Tahar, Ini yang Dibahas
Kadis Dikbud Lotim Sebut MBG Tak Sekadar Makan Gratis Tapi Lebih kepada Pendidikan Karakter
Peluang Kian Menantang, Pemkab Lotim Semakin Serius Bisnis Porang
Setelah Datangkan Auditor SNI, PT Energi Selaparang Siap Beroperasi Kembali

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Buka REI NTB Property Expo 2025, Gubernur Dorong Pergerakan Ekonomi, Perumahan Berkelanjutan, dan Tanggung Jawab Sosial

Jumat, 15 Agustus 2025 - 08:03 WIB

Anak Petani Lombok Utara yang Berhasil Raih Gelar Doktor di UNUD

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Catatan Lalu Hadrian Menyiapkan Generasi Emas untuk Abad Kedua Indonesia

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:10 WIB

Setelah ‘’Tidur’’ Tiga Tahun, Bupati Lotim Launching Kembali Air Minum Asel

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:09 WIB

Gubernur NTB Terima Dr Novrizal Tahar, Ini yang Dibahas

Berita Terbaru

Ahmad Turmuzi.

Umum

Kemerdekaan Indonesia ke-80 Tahun: Sebuah Paradoks Nyata

Minggu, 17 Agu 2025 - 10:00 WIB