Lalu Iqbal: Bersatu Menjadi Prasyarat NTB Mendunia

- Jurnalis

Selasa, 18 Maret 2025 - 22:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana acara Nuzulul Quran, di Kantor PWNU NTB, pada Selasa malam (18/3/2025).

Suasana acara Nuzulul Quran, di Kantor PWNU NTB, pada Selasa malam (18/3/2025).

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Lalu Muhamad Iqbal mengaku setelah dua minggu dilantik sebagai Gubernur NTB, ia sedang belajar dan mencari bentuk pemerintahan yang efektif. Di samping itu, ia menegaskan untuk menjadi NTB, masyarakat harus bersatu menjadi ”kita” bukan saya atau kami. Hal tersebut disampaikan Lalu Iqbal dalam acara Nuzulul Quran, di Kantor PWNU NTB, pada Selasa malam (18/3/2025).

Hal tersebut menurutnya juga menjadi prasyarat dalam sejarah Indonesia menjadi negara. Bapak bangsa seperti Hatta menunjukkan bagaimana persatuan menjadi penguat negara. Di NTB menurutnya, sentimen kedaerahan harus disisihkan, sehingga dapat bersatu menjadi NTB tanpa ada embel-embel kedaerahan.

Baca Juga :  Sultan Ajak Kementerian/Lembaga Tingkatkan Kolaborasi dan Persatuan Wujudkan Indonesia Emas 2045

”Kita harus menyisihkan identitas mikro kita untuk sama-sama membangun NTB. Hal tersebut menjadi prasyarat yang mengantarkan kita menuju NTB Mendunia. Pendahulu para kiai termasuk pendiri NU telah menghilangkan ego ”Aku”-nya dan bersatu menjadi ”kita”,” ungkapnya.

Hal tersebut juga mesti diterapkan di NTB. Masyarakat harus menghilangkan sekat antara NW dan NU maupun dengan Muhammadiyah. Begitu juga tak ada sekat antara Lombok, Sumbawa maupun Bima. Semuanya harus menyatu tanpa adanya perasaan membedakan diri berdasarkan identitas daerah.

”Ketimbang melihat perbedaan lebih baik kita fokus membangun NTB. Kebersatuan menjadi pondasi kita dalam membangun daerah kita tercinta. Tanpa persatuan sulit kita menjadi Mendunia,” jelasnya.

Baca Juga :  Catatan Akhir Tahun 2024 Cucun A Syamsurijal: Keberhasilan dan Soliditas PKB di Panggung Politik Nasional 2024

Banyak contoh negara menurutnya yang gagal bersatu seperti Soviet. Namun Indonesia ternyata berhasil membangun persatuan Indonesia. Padahal, Indonesia terdiri dari beragam bahasa dan budaya di setiap daerah. Orang-orang menurutnya heran dengan persatuan Indonesia. Bahkan negara barat tak percaya dengan keragaman Indonesia yang bisa disatukan menjadi negara.

”NTB yang beragam bahasa dan budaya menjadi keindahan. Mari kita rawat NTB menjadi NTB Mendunia hingga di masa depan kita menjadi bangga dengan daerah kita di tengah perbedaan yang menyatukan. Kita sudah berjalan dengan benar dan bisa merawat kebersamaan kita,” ungkapnya.(haq)

Berita Terkait

DPRD Loteng Gelar Sidang Paripurna Raperda APBD 2024 dan RPJMD 2025-2029
Rapat Persiapan Pelantikan dan Pembekalan Laskar Prabowo 08 se-NTB
Perang Merebut Telok Ekas, Iron-Fathul Berunding Bahas Gencatan Senjata
Mengabdi sebagai Dosen IPDN, HL Gita Ariadi Pamit dari Jabatan Sekda NTB
Musdalub DPD PJS Sumsel Pilih Edi Triono Sebagai Ketua
Reses, Anggota DPR RI Fauzan Khalid Jadi Khatib dan Imam Sholat Jumat
DPRD Lombok Tengah Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Fraksi Terkait Dua Raperda
MASYARAKAT PAER LAUQ MENANTI JANJI 7103 PROGRAM GUBERNUR NTB LMI

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 13:14 WIB

DPRD Loteng Gelar Sidang Paripurna Raperda APBD 2024 dan RPJMD 2025-2029

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:06 WIB

Rapat Persiapan Pelantikan dan Pembekalan Laskar Prabowo 08 se-NTB

Kamis, 26 Juni 2025 - 07:04 WIB

Perang Merebut Telok Ekas, Iron-Fathul Berunding Bahas Gencatan Senjata

Rabu, 25 Juni 2025 - 07:10 WIB

Mengabdi sebagai Dosen IPDN, HL Gita Ariadi Pamit dari Jabatan Sekda NTB

Senin, 16 Juni 2025 - 21:14 WIB

Musdalub DPD PJS Sumsel Pilih Edi Triono Sebagai Ketua

Berita Terbaru

Eef Saifuddin.

Pendidikan

SPMB SMAN 1 Mataram Disinyalir Tidak Adil

Rabu, 2 Jul 2025 - 13:02 WIB

Para peserta yang tergabung dalam binaan Sekolah Satu Hati (SSH) dari wilayah Jakarta dan Jabar, diajak untuk menjaga dan mempopulerkan budaya angklung ke masyarakat dalam negeri hingga mancanegara.

Pariwisata Seni Budaya

AHM Gandeng Puluhan Sekolah Jaga Warisan Budaya Indonesia

Selasa, 1 Jul 2025 - 10:04 WIB