Myanmar Diguncang Gempa 7,7 Magnitudo, Terasa Hingga Thailand dan Bangkok

- Jurnalis

Jumat, 28 Maret 2025 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Myanmar diguncang gempa berkekuatan 7,7 magnitudo.

Myanmar diguncang gempa berkekuatan 7,7 magnitudo.

MYANMAR, LOMBOKTODAY.ID – Telah terjadi gempa berkekuatan magnitudo 7.7 (earthquake.usgs.gov) dengan titik gempa berjarak 13 KM arah utara-barat laut dari Kota Sagaing, Myannmar, pada Jumat (28/3/2025), sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Gempa juga dirasakan hingga ke wilayah tengah dan utara Thailand, termasuk Bangkok.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah berkoordinasi dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok. Berdasarkan komunikasi dengan komunitas Indonesia, hingga saat ini belum terdapat informasi adanya korban WNI (warga negara Indonesia), baik di Myanmar dan di Thailand.

Untuk wilayah Myanmar, berdasarkan pantauan media setempat, bahwa titik gempa merusak sejumlah infrastruktur di Mandalay, salah satunya melumpuhkan Old Sagaing Bridge yang menghubungkan Kota Mandalay dengan Sagaing Region. Pemerintah Myanmar juga sudah menetapkan status darurat bencana.

Baca Juga :  Galakkan Edukasi Safety Riding, Astra Motor NTB Rangkul Ponpes Aswaja NW Berambang

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (PWNI Kemlu), Judha Nugraha mengatakan, bahwa KBRI Yangon tengah memantau dan berkoordinasi dengan otoritas dan komunitas Indonesia untuk mengidentifikasi WNI yang terdampak. Sejauh ini, sejumlah WNI yang berada di wilayah Mandalay telah melaporkan dalam keadaan baik. Total WNI yang berada di Myanmar tercatat sekitar 250 orang.

Judha Nugraha menjelaskan, bahwa untuk wilayah Thailand, Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra telah menetapkan Bangkok sebagai zona darurat dan memerintahkan otoritas terkait untuk mengeluarkan peringatan nasional, pemberitahuan publik melalui SMS dan media, serta mobilitas militer.

Baca Juga :  Bila Pemerintah Ubah Subsidi BBM ke BLT, Sultan Khawatir Berdampak pada Kelas Menengah

”Bandara, rumah sakit, dan layanan transportasi juga disiagakan. Bangkok Metropolitan Authority telah merilis nomor hotline darurat 1555 melalui akun Facebook resminya untuk menerima laporan warga terdampak gempa. Sejauh ini, belum terdapat laporan adanya WNI di Thailand yang menjadi korban gempa. Total jumlah WNI yang tercatat menetap di Thailand sejumlah 2.379 orang,” jelas Judha Nugraha.

KBRI Yangon dan KBRI Bangkok mengimbau kepada para WNI untuk tetap waspada atas gempa susulan dan segera menghubingi hotline KBRI jika menghadapi keadaan darurat. ”Berikut ini Hotline KBRI Yangon: +95 9 503 7055 dan Hotline KBRI Bangkok: +65929031103,” sebutnya.(arz)

Berita Terkait

Ternyata Ini Hotel Tertua yang Masih Beroperasi di Dunia
Ramadhipa Melesat Cetak Sejarah Kibarkan Merah Putih di Portugal
Sidang OECD 2025 di Paris, Fahri Hamzah Paparkan Desain Kebijakan Perumahan Indonesia
Innalillahi, Bus Jemaah Umroh Indonesia Kecelakaan di Jeddah, 6 Orang Meninggal dan 14 Luka-luka
400 WNI Korban Eksploitasi Online Scam Berhasil Dikeluarkan dari Myawaddy-Myanmar
Samsung Kenalkan Galaxy A56 5G, Galaxy A36 5G, Galaxy A26 5G: Langkah Menuju AI untuk Semua
Satu Korban Kritis Penembakan APMM Dilaporkan Meninggal Dunia Hari Ini
Astaga! Anggota DPD dan DPR RI Asal Aceh Tidak Diizinkan Besuk Korban Penembakan di Malaysia

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 12:11 WIB

Ternyata Ini Hotel Tertua yang Masih Beroperasi di Dunia

Minggu, 4 Mei 2025 - 14:01 WIB

Ramadhipa Melesat Cetak Sejarah Kibarkan Merah Putih di Portugal

Kamis, 17 April 2025 - 12:33 WIB

Sidang OECD 2025 di Paris, Fahri Hamzah Paparkan Desain Kebijakan Perumahan Indonesia

Jumat, 28 Maret 2025 - 15:01 WIB

Myanmar Diguncang Gempa 7,7 Magnitudo, Terasa Hingga Thailand dan Bangkok

Jumat, 21 Maret 2025 - 09:28 WIB

Innalillahi, Bus Jemaah Umroh Indonesia Kecelakaan di Jeddah, 6 Orang Meninggal dan 14 Luka-luka

Berita Terbaru

Kepala Dinas Kominfotik NTB, Yusron Hadi saat Bincang Kamisan bahas event PGAWC 2025, di Command Center NTB, Kantor Gubernur NTB, Kamis (15/5/2025).

Pariwisata Seni Budaya

Bincang Kamisan Perdana Pemprov NTB Bahas Event PGAWC 2025

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:02 WIB

Puluhan massa aksi saat berorasi di depan Kantor Gubernur NTB, Kamis (15/5/2025).

Politik

Puluhan Massa Aksi Komite PPS Tuntut Cabut Moratorium

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:15 WIB