LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Bupati Lombok Timur (Lotim), H Haerul Warisin meminta sejumlah pimpinan OPD menyampaikan kendala masing-masing dalam upaya peningkatan kinerja dan pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bupati Iron, demikian Bupati Lotim ini biasa disapa, dalam rapat koordinasi (Rakor) yang dihadiri pula oleh Wabup Lotim, HM Edwin Hadiwijaya dan Sekda Lotim, HM Juaini Taofik, Senin (28/4/2025), memberikan waktu kepada enam kepala OPD, yaitu Dinas PMPTSP, BPKAD, Kelautan dan Perikanan, PUPR, Dispora, dan Dinas Dikbud. Ke depan, ia berjanji akan secara rutin menggelar kegiatan tersebut, sehingga setiap OPD memiliki kesempatan untuk menyampaikan progres kerja maupun kendala yang ditemui.
Bupati Iron dalam arahannya terkait sejumlah isu yang mengemuka, mengingatkan bahwa pimpinan OPD bukan sekadar memimpin sebuah instansi, melainkan harus memikirkan dan melindungi kepentingan masyarakat. “Tinggalkan legacy yang baik. Saya tegaskan agar setiap perizinan itu harus mendapat persetujuan dari saya,” tegas Bupati Iron.
Mengingat PAD menjadi salah satu sumber dana pembangunan, Bupati Iron kembali menekankan pentingnya optimalisasi PAD melalui sumber-sumber yang ada. Ia mencontohkan tambak udang yang selama ini tidak memberikan kontribusi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui peraturan daerah (Perda)/Peraturan Kepala Daerah (Perkada) dengan terlebih dahulu melakukan inventarisasi jumlah kolam yang dimiliki setiap pengusaha tambak.
Tidak hanya itu, Bupati Iron juga meminta agar meningkatkan kualitas garam rakyat. Hal ini menurutnya penting mengingat potensi garam di Lotim di tengah isu impor garam. Ia percaya mengoptimalkan potensi tersebut akan benar-benar dapat mewujudkan peningkatan ekonomi masyarakat. Karenanya, petani garam membutuhkan pelatihan agar garam produksi Lotim dapat bersaing.(Kml)