LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.ID – Sebagian besar warga di Dusun Rungkang, Desa Merembu, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) mengeluh dengan tingginya biaya tagihan bulanan air PDAM PT Air Minum Giri Menang (PT AMGM).
Hal ini diungkapkan warga saat bertemu dengan Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Hj Rapi’ah, di sela-sela menggelar kegiatan reses, pada Kamis (26/6/2025).
Salah seorang warga, Mustahik mengungkapkan, bahwa dirinya membayar air PDAM sebesar Rp600 ribu lebih dalam 3 bulan. Mustahik juga menyayangkan bahwa air PDAM sering macet di waktu dan jam tertentu, seperti saat menjelang salat magrib.
“Saya bayar tagihan air PDAM itu sampai Rp200 ribu lebih per bulan, padahal pemakaian hanya untuk mandi dan masak saja. Misalnya kita mau memakai air untuk wudhu, malah air tidak ada keluar sama sekali. Kadang-kadang hanya angin saja yang keluar,” ungkapnya.
Oleh karena itu, warga meminta kepada Hj Rapi’ah untuk segera membuatkan sumur bor di Dusun Rungkang. “Makanya, mumpung anggota dewan kita ini sedang melakukan reses, sehingga kami besama warga yang lainnya meminta untuk segara dibuatkan sumur bor saja,” ucapnya.
Hj Rapi’ah membenarkan bahwa warga selalu mengeluhkan tingginya biaya tagihan bulanan air PDAM dan seringnya macet air di waktu-waktu tertentu. “Memang warga kami mengeluhkan itu. Selain tingginya biaya tagihan bulanan, seringnya macet air PDAM di waktu-waktu tertentu menjadi persoalan,” tegasnya.
Hj Rapi’ah berjanji untuk membuatkan sumur bor di lokasi tersebut. “Insya Allah, mengenai sumur bor, dalam waktu dekat kami akan berikan satu titik di lokasi Dusun Rungkang ini. Insya Allah, kurang lebih 10 hari lagi kita akan buatkan masyarakat di satu titik,” ungkapnya.
Kegiatan reses yang berlangsung di kediaman H Sulaiman ini, dihadiri oleh masyarakat setempat. Hj Rapi’ah juga akan memberikan bantuan berupa peralatan Banjar dan sound system sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan sosial dan kemasyarakatan warga Dusun Rungkang.(ham)