LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Sebagaimana dilansir media ini sebelumnya, bahwa konflik perebutan ombak surfing di kawasan Telok Ekas, antara pemandu wisata Ekas dengan pemandu Lombok Tengah (Loteng), telah berakhir dengan gencatan senjata alias berdamai.
Pada perundingan yang berlangsung Rabu malam (25/6/2025) di salah satu hotel di belahan Kota Mataram tersebut, Bupati Lotim, H Haerul Warisin tetap berharap melalui Bupati Loteng, HL Fathul Bahri, agar para guide dari Lombok Tengah (Loteng) tidak lagi datang membawa tamunya untuk surfing di Ekas kecuali tamunya menginap di penginapan yang ada di Ekas.
Bupati Loteng, HL Fathul Bahri yang baru beberapa hari kembali dari Ibadah Haji dan diyakini masih melekat barokah tanah suci, dengan bijak menyatakan tindakan Bupati Lotim itu tak bermaksud yang aneh-aneh. Aksi Haji Iron itu, kata Miq Fathul, memiliki tujuan baik. “Tidak ada pemimpin yang mau menyengsarakan rakyatnya,” kata Bupati yang masih tercium aroma Minyak Hajar Aswad itu.
Sebagai tindak lanjut hasil kesepakatan perdamaian kedua orang nomor satu ini, Bupati Lotim, H Haerul Warisin memerintahkan Kasat Pol PP menerjunkan pasukan Satpol PP untuk menjaga kawasan Teluk Ekas agar tidak lagi terjadi gesekan-gesekan antara kedua belah pihak dan mengantisipasi provokasi dari orang-orang yang sengaja ingin membesar-besarkan konflik di kawasan yang mulai kondusif itu.
Kasat Pol PP Lombok Timur, Slamet Alimin yang dikomfirmasi Lomboktoday.id melalui pesan WhatsApp, Jumat (27/6/2025) menyebutkan, jumlah personel yang diterjunkan untuk menjaga perdamaian, pada hari pertama 50 orang dan hari berikutnya 10 orang.
Slamet Alimin memperkirakan, pasukan penjaga perdamaian ini akan bertugas sekitar 10 hari, itu pun tergantung situasi ke depan. Artinya, jika situasi ke depan dinilai belum terlalu kondusif, kemungkinan diperpanjang. Namun jika situasi diyakini benar-benar sudah kondisif, maka pasukan ditarik ke barak.
Dari pantauan Lomboktoday.id dalam dua hari terakhir, pasukan yang berjaga-jaga di sepanjang pantai Ekas, tidak hanya personel dari Satpol PP, namun juga pengamanan mendapat backup dari beberapa personel TNI dan Polri.(Kml)