Tips #Cari_Aman, Kapan Waktu Tepat Mengganti Ban Motor? Simak Penjelasannya

- Jurnalis

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas AHASS saat memberikan pelayanan service sepeda motor Honda milik konsumen.

Petugas AHASS saat memberikan pelayanan service sepeda motor Honda milik konsumen.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Kondisi ban sepeda motor yang aus adalah risiko serius yang dapat mengganggu pengalaman berkendara dan bahkan membahayakan keselamatan.

Ban yang licin dan daya cengkeram rem yang menurun drastis saat ban aus bisa menjadi pemicu kecelakaan. Oleh karena itu, penggantian ban secara berkala menjadi sangat penting, terutama jika melihat ban sudah gundul, retak, atau mengalami tanda-tanda kerusakan lainnya.

Hal pertama yang harus selalu diperhatikan adalah alur ban. Jika alur ban sudah menipis atau bahkan sudah gundul, itu adalah tanda paling jelas untuk segera mengganti ban motor.

Ban yang gundul akan sangat mempengaruhi kenyamanan dan stabilitas berkendara, serta meningkatkan risiko kecelakaan. Ban motor yang aus akan terasa sangat licin, apalagi saat musim hujan di mana risiko selip jauh lebih besar. Kondisi ini dapat menyebabkan tergelincir karena ban sudah tidak dalam kondisi optimal.

Baca Juga :  Booth Honda Meriahkan Ajang ARRC Mandalika 2025 dengan Program Spesial

Meskipun ini hanya patokan umum, jarak tempuh juga bisa menjadi indikator. Untuk ban depan, disarankan untuk diganti setelah digunakan berkendara hingga 12.000 km.

Sementara itu, ban belakang umumnya direkomendasikan untuk diganti setelah mencapai 10.000 km. Angka-angka ini bukan aturan baku. Jika ban motor masih terasa prima meskipun sudah melewati jarak tempuh tersebut, tidak perlu terburu-buru menggantinya.

Namun, tetap lakukan pengecekan rutin pada ban setelah berkendara jarak jauh. Pastikan tidak ada retakan atau bagian yang aus agar performa kendaraan tetap terjaga optimal di jalan. Idealnya, usia maksimal ban motor yang direkomendasikan adalah 2 tahun. Lebih dari itu, sangat disarankan untuk segera menggantinya.

Dijelaskan oleh Dicky Maulana Akbar selaku Technical Service Manager Astra Motor NTB, ban motor yang sudah berusia lama akan rentan mengalami berbagai kendala, seperti timbulnya retakan, sering bocor, atau bahkan menjadi botak. Material ban akan mengeras dan kehilangan elastisitasnya seiring waktu, mengurangi kemampuan cengkeramannya.

Baca Juga :  Parah!, Inflasi Bahan Pangan Lampaui Kenaikan Gaji ASN, Sultan Ingatkan Pemerintah Soal Stabilitas Nasional

“Jika ban motor sudah sering mengalami kebocoran saat berkendara, sebaiknya segera diganti dengan ban baru. Terlebih jika kebocoran sudah terjadi lebih dari dua kali, itu menandakan bahwa ban tersebut sudah tidak dapat bekerja secara optimal,” jelas Dicky.

Perlu diingat bahwa ban memiliki peran yang sangat penting dalam keselamatan berkendara. Oleh karena itu, kondisi ban harus selalu dicek secara berkala ya. Pastikan ban tidak aus, retak, atau botak.

Dengan perawatan dan perhatian yang tepat pada ban motor, risiko ban selip dan potensi bahaya lainnya dapat diminimalisir secara signifikan. Pastikan juga untuk perawatan berkala sepeda motor Honda dilakukan di bengkel resmi Honda yaitu AHASS. AHASS di NTB tersebar di lebih dari 50 outlet.(amn)

Berita Terkait

Astra Motor NTB Hadirkan Program “November Hepi” Hemat dengan Potongan Angsuran Spesial untuk Konsumen
Tahun Ini, NTB Dapat Alokasi Program Oplah Seluas 10 Ribu Hektare
Desa Berdaya Transformatif: Langkah Strategis Pemprov NTB Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Perkuat Potensi Ekonomi Lokal dan Kolaborasi Lintas Sektor
BPBD NTB Gerak Cepat Tangani Banjir Bandang di Bima
Wagub NTB Serahkan Rancangan KUA dan PPAS APBD 2026
Pemkab Lotim Bersama PT. Pupuk Kaltim Bikin Sembalun Jadi Pusat Bibit Kentang
KR BNN Didorong Jadi Lokomotif Pertumbuhan Indonesia Timur
Ekonomi NTB Tumbuh 2,82 Persen di Triwulan III, BPS Sebut Peran Industri Pengolahan

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 15:05 WIB

Astra Motor NTB Hadirkan Program “November Hepi” Hemat dengan Potongan Angsuran Spesial untuk Konsumen

Rabu, 12 November 2025 - 14:02 WIB

Tahun Ini, NTB Dapat Alokasi Program Oplah Seluas 10 Ribu Hektare

Jumat, 7 November 2025 - 18:03 WIB

Desa Berdaya Transformatif: Langkah Strategis Pemprov NTB Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Perkuat Potensi Ekonomi Lokal dan Kolaborasi Lintas Sektor

Jumat, 7 November 2025 - 17:07 WIB

BPBD NTB Gerak Cepat Tangani Banjir Bandang di Bima

Jumat, 7 November 2025 - 14:10 WIB

Wagub NTB Serahkan Rancangan KUA dan PPAS APBD 2026

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat meninjau pelaksanaan program Oplah di Desa Panujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Loteng, Rabu (12/11/2025).

Ekonomi & Bisnis

Tahun Ini, NTB Dapat Alokasi Program Oplah Seluas 10 Ribu Hektare

Rabu, 12 Nov 2025 - 14:02 WIB