LOTENG, LOMBOKTODAY.ID – Berbagai kegiatan dilakukan oleh Tastura Mengajar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di berbagi pelosok Lombok Tengah (Loteng). Di antaranya adalah mendorong penguatan literasi dan membagikan tas sekolah kepada anak-anak di SD Negeri Tambing Kekeq, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), pada Minggu (19/10/2025).
Ketua Tastura Mengajar, Lalu Gitan Prahana menuturkan, bahwa kegiatan yang bertajuk ”Bergerak di Utara” ini merupakan agenda lanjutan setelah hampir satu minggu mereka menetap dan berkegiatan untuk mengidentifikasi berbagai persoalaan di tempat tersebut.
“Pada 24-28 September lalu, kami menggelar Aksi Tastura Mengajar 7. Dan salah satu persoalan yang kami temukan adalah minimnya akses bacaan yang berkualitas dan konteks dengan kondisi anak-anak di sini, sehingga inilah yang mendorong kami untuk terus bergerak di tempat ini,” urai Gitan.
Selain keterbatasan akses bacaan, kondisi ruang belajar juga menjadi persoalan di Tambing Kekeq. Anak-anak terpaksa harus belajar dengan dinding yang disekat triplek.
“Hanya ada empat ruangan di sekolah, satu ruang guru dan tiga ruangan untuk kegiatan belajar. Parahnya, tiga ruangan itu digunakan untuk enam kelas dan masing-masing kelas diberi sekat triplek,” katanya.
Pihaknya menuturkan, kondisi ini telah terjadi selama bertahun-tahun dan harus segera mendapat perhatian pemerintah. Sebab, jika terus dibiarkan, maka akan sangat mengganggu proses pembelajaran untuk anak-anak.
“Mudah-mudahan segera mendapat respon. Dan sementara yang dapat kami lakukan adalah menyediakan buku-buku bacaan dan membagikan puluhan tas sekolah hasil kolaborisi dengan Arei Outdoor Gear dan Lumbung Advanture,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, hadir juga Bunda Literasi NTB, Sinta Agathia Iqbal; Dirut PDAM Loteng, Bambang Supratomo dan Kepala Desa Aik Berik, Irundia, pemuda hingga masyarakat setampat.
Bunda Sinta Agathia Iqbal pada kesempatan itu menuturkan, bahwa dirinya sangat antusias karena telah diberi kesempatan untuk hadir ke Tambing Kekeq.
“Sebagai Bunda Literasi NTB, Insya Allah kita siap mendorong berbagai kebutuhan bahan bacaan di sini, termasuk nanti kita juga akan siapkan berbagai permaian-permainan tradisional. Dan sebagai bagian dari mata Pak Gubernur, Insya Allah nanti juga kami akan sampaikan berbagai persoalan-persoalaan yang ada di tempat ini,” kata Bunda Sinta saat melakukan sesi dialog dengan masyarakat dan pemuda.
Sementara itu, Dirut PDAM Loteng, Bambang Supratomo menyampaikan, kegiatan sosial seperti ini harus terus didorong sebagai bentuk keberpihkan nyata terhadap masyarakat pelosok yang masih membutuhkan dukungan dalam berbagai aspek, terutama pendidikan.
“Terlebih daerah ini bisa dibilang cukup terpencil, jadi perlu perhatian lebih dari semua pihak. Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi bisa memberikan manfaat langsung bagi anak-anak dan masyarakat,” ujar Bambang.
Ia juga menambahkan, sinergi antara lembaga daerah, komunitas sosial, dan masyarakat harus terus diperkuat agar pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Loteng dapat tumbuh merata, tidak hanya di wilayah perkotaan.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Peningkatan kualitas SDM adalah tanggung jawab kita bersama, dan kegiatan seperti ini menjadi langkah kecil dan mudahan-mudahan dapat memberi dampak besar,” tandasnya.(LS)