Bupati Lotim Ajak OPD Singsingkan Lengan Baju Hadapi Persaingan Daerah Tahun 2026

- Jurnalis

Senin, 17 November 2025 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lotim, H Haerul Warisin.

Bupati Lotim, H Haerul Warisin.

LOTIM, LOMBOKTODAY.ID – Bupati Lombok Timur (Lotim), H Haerul Warisin menegaskan, bahwa Tahun Anggaran 2026 mendatang akan menjadi tahun penuh persaingan bagi pemerintah daerah (Pemda) di seluruh Indonesia.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Paripurna III Masa Sidang ke-I DPRD Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dengan agenda Pengantar Bupati terkait Rancangan Umum KUA-PPAS Tahun 2026, Senin (17/11/2025).

Dalam penyampaiannya, Bupati Iron mengingatkan bahwa Lombok Timur (Lotim) sebagai kabupaten dengan jumlah penduduk lebih dari 1,4 juta jiwa, terbesar di Provinsi NTB, memiliki tantangan mendasar yang cukup kompleks. Di antara tantangan tersebut adalah persoalan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pelayanan publik, serta kemiskinan yang masih menjadi pekerjaan besar pemerintah daerah (Pemda).

Baca Juga :  Matchy With New Honda Scoopy: Seru, Stylish, dan Penuh Aktivitas Menarik!

“Tantangan kita sudah sangat besar karena beban pelayanan publik di Lombok Timur jauh lebih tinggi dibanding daerah lain di NTB. Dan di tengah tantangan itulah kita kembali diuji dengan adanya pengurangan transfer pusat ke daerah,” kata Bupati Iron.

Bupati Iron menjelaskan, bahwa pemerintah pusat melakukan penyesuaian transfer keuangan daerah yang berdampak pada berkurangnya dana transfer untuk Lombok Timur sebesar Rp402 miliar pada Tahun Anggaran 2026. Penurunan kapasitas fiskal ini, menurutnya, otomatis mempengaruhi kemampuan daerah menjalankan berbagai program prioritas.

Baca Juga :  Kolaborasi Satlantas Polres Lobar dan Astra Motor NTB Gelar Pelatihan Safety Riding di PLTU Jeranjang

Meski anggaran dari pusat menurun, pemerintah pusat disebut tetap memberi ruang kompetisi yang terbuka bagi pemerintah daerah untuk memperoleh dukungan program-program strategis dari kementerian dan lembaga. Karena itu, Bupati Iron menyatakan bahwa 2026 akan menjadi tahun persaingan daerah untuk merebut program pusat, terutama pada sektor-sektor penting.

Bupati Iron meminta seluruh OPD “singsingkan lengan baju” untuk bekerja lebih agresif dan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat. “OPD harus proaktif, jangan menunggu, kita harus jemput bola ke kementerian dan lembaga. Karena inilah yang menentukan keberlanjutan pembangunan di Lombok Timur,” ungkapnya.(Kml)

Berita Terkait

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta ATR/BPN Pantau MoU Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf
TAUBAT DAN IMPLIKASINYA DALAM KETENANGAN HIDUP MANUSIA KINI, NANTI DAN DI KEHIDUPAN AKHIR NANTI
Kasta NTB DPD Lotim Datangi Diskrimsus Polda NTB, Ini Tujuannya
Jelang MotoGP Mandalika 2025, Polda NTB Gencarkan Patroli Cipta Kondisi
Busi Motor Cepat Kotor? Cek Penyebabnya
Petani Tembakau Lombok Bakal Merugi Besar, Ini Penyebabnya
Gubernur Berharap Gerakan Pramuka NTB Perkuat Karakter Generasi Muda
Geger! Jasad Lansia Ditemukan Wisatawan Asing di Pantai Melase Batu Layar

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 16:09 WIB

Bupati Lotim Ajak OPD Singsingkan Lengan Baju Hadapi Persaingan Daerah Tahun 2026

Senin, 17 November 2025 - 15:03 WIB

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta ATR/BPN Pantau MoU Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:03 WIB

TAUBAT DAN IMPLIKASINYA DALAM KETENANGAN HIDUP MANUSIA KINI, NANTI DAN DI KEHIDUPAN AKHIR NANTI

Kamis, 25 September 2025 - 13:02 WIB

Kasta NTB DPD Lotim Datangi Diskrimsus Polda NTB, Ini Tujuannya

Selasa, 9 September 2025 - 17:05 WIB

Jelang MotoGP Mandalika 2025, Polda NTB Gencarkan Patroli Cipta Kondisi

Berita Terbaru

Kontingen Lasqi Loteng.

Pariwisata Seni Budaya

Gagal Pertahankan Juara Umum, Lasqi Loteng Siap Berbenah

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:06 WIB