Desa Berdaya Transformatif: Langkah Strategis Pemprov NTB Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Perkuat Potensi Ekonomi Lokal dan Kolaborasi Lintas Sektor

- Jurnalis

Jumat, 7 November 2025 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana forum diskusi

Suasana forum diskusi "Catatan Rakyat" yang digelar YIM Creative Center, di Bumi Resto Mataram, Jumat (7/11/2205).

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Langkah strategis Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) dalam pembangunan berbasis desa, diyakini menurunkan kemiskinan ekstrem, memperkuat potensi ekonomi lokal dan kolaborasi lintas sektor melalui program Desa Berdaya Transformatif.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kadis Kominfotik) Provinsi NTB, Yusron Hadi mengatakan, pijakan utama pembangunan berbasis desa, pertama karena sebagian besar penduduk miskin berada di desa. Kedua, desa-desa di NTB sejatinya kaya sumber daya alam pangan, pertanian, perikanan.

”Berikutnya ketiga, desa kita sekarang punya sumber daya manusia (SDM) yang kreatif. Banyak anak muda inovatif tinggal di desa. Kalau potensi ini dikemas dengan baik, bisa menjadi kekuatan baru NTB,” kata Yusron Hadi, dalam forum diskusi “Catatan Rakyat” yang digelar YIM Creative Center, di Bumi Resto Mataram, Jumat (7/11/2205).

Yusron Hadi menjelaskan, program Desa Berdaya juga bersinergi dengan pengembangan desa wisata yang memperkuat klaster destinasi nasional dan internasional untuk mempercepat transformasi NTB yang lebih mandiri dan berdaya saing.

Baca Juga :  Sultan Dorong Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Dipersiapkan Secara Matang

Yusron Hadi juga menekankan, bahwa desa bukan hanya objek pembangunan, tetapi juga simpul strategis yang menghubungkan banyak kepentingan lintas sektor. Melalui pendekatan kawasan, program Desa Berdaya mendorong keterhubungan antar desa dengan pusat ekonomi wilayah mulai dari pertanian, industri hingga ekonomi kreatif dengan konsep hilirisasi yang menjadi bagian penting untuk memahami peran desa dalam rantai nilai siapa yang memproduksi, mengolah dan memasarkan hasil.

Sementara itu, Dr Firman, akademisi dari Universitas Mataram (Unram) menilai, Desa Berdaya Transformatif sebagai model baru pembangunan berbasis data dan pendampingan yang intensif. Pendekatan ini, diarahkan untuk membangun entitas lokal yang tangguh di tingkat desa.

“Desa Berdaya Transformatif fokus pada pemberdayaan keluarga miskin ekstrem dengan memahami aspek sosiologis, psikologis dan demografis mereka. Pendampingan dilakukan secara intensif dan berbasis data yang terverifikasi,” jelasnya.

Baca Juga :  Pasca Terduga Pelaku Pelecahan Seksual Dinonaktifkan, UIN Mataram Diminta Evaluasi Sistem Pemantauan

Program ini memiliki tahapan yang jelas, dimulai dari verifikasi dan validasi data, graduasi menuju kemandirian hingga pengembangan penghidupan yang terhubung dengan potensi ekonomi desa. Dilakukan juga pemberdayaan sosial dan perubahan perilaku serta pendampingan keuangan rumah tangga agar keluarga miskin bisa beralih dari konsumsi menuju produksi.

“Pendampingan dilakukan selama dua tahun dengan target keluarga miskin ekstrem di desil satu. Kita ingin mereka tidak hanya keluar dari kemiskinan, tapi benar-benar mandiri,” ujarnya.

Peran Pemprov NTB sebagai pengorkestra utama Desa Berdaya Transformatif, menjadi platform kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, mitra pembangunan, sektor swasta dan desa menjadi simpul utama transformasi.(Sid)

Berita Terkait

BPBD NTB Gerak Cepat Tangani Banjir Bandang di Bima
Wagub NTB Serahkan Rancangan KUA dan PPAS APBD 2026
Pemkab Lotim Bersama PT. Pupuk Kaltim Bikin Sembalun Jadi Pusat Bibit Kentang
KR BNN Didorong Jadi Lokomotif Pertumbuhan Indonesia Timur
Ekonomi NTB Tumbuh 2,82 Persen di Triwulan III, BPS Sebut Peran Industri Pengolahan
Motor Mogok Karena Aki Drop? Tenang, Ada Layanan Honda CARE Siap Datang ke Lokasi
Hadir dengan Penyegaran Terbaru, New Honda Genio Makin Bergaya Retro dan Fashionable
Selain Dukungan untuk Palestina, Gubernur Iqbal Dorong Syria dan Azerbaijan Berinvestasi di NTB

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 18:03 WIB

Desa Berdaya Transformatif: Langkah Strategis Pemprov NTB Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Perkuat Potensi Ekonomi Lokal dan Kolaborasi Lintas Sektor

Jumat, 7 November 2025 - 17:07 WIB

BPBD NTB Gerak Cepat Tangani Banjir Bandang di Bima

Jumat, 7 November 2025 - 14:10 WIB

Wagub NTB Serahkan Rancangan KUA dan PPAS APBD 2026

Kamis, 6 November 2025 - 14:09 WIB

Pemkab Lotim Bersama PT. Pupuk Kaltim Bikin Sembalun Jadi Pusat Bibit Kentang

Kamis, 6 November 2025 - 07:01 WIB

Ekonomi NTB Tumbuh 2,82 Persen di Triwulan III, BPS Sebut Peran Industri Pengolahan

Berita Terbaru

Penyerahan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir bandang di Kabupaten Bima.

Ekonomi & Bisnis

BPBD NTB Gerak Cepat Tangani Banjir Bandang di Bima

Jumat, 7 Nov 2025 - 17:07 WIB

Wagub NTB, Hj Indah Dhamayanti Putri (dua dari kiri) saat menyerahkan Rancangan KUA dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2026 kepada Ketua DPRD NTB, Hj Baiq Isvie Rupaeda, di sela-sela Rapat Paripurna DPRD NTB, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Jumat (7/11/2025).

Ekonomi & Bisnis

Wagub NTB Serahkan Rancangan KUA dan PPAS APBD 2026

Jumat, 7 Nov 2025 - 14:10 WIB