LOBAR, LOMBOKTODAY.ID — Pemerintah Desa (Pemdes) Perampuan mengajukan permohonan pemanfaatan lahan milik Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lobar) berupa bekas bangunan Puskesmas yang telah bertahun-tahun mangkrak. Lahan seluas sekitar 42–46 are itu direncanakan menjadi lokasi pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KopDes MP), yang kini memasuki tahap finalisasi pendirian.
Kepala Desa Perampuan, HM Zubaidi, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan, bahwa seluruh persiapan KopDes Merah Putih telah rampung, mulai dari struktur organisasi, regulasi internal, hingga administrasi dan legalitas.
“Semua kesiapan sudah selesai. Anggota lengkap, administrasi berjalan, notaris aktif, dan struktur koperasi juga sudah final. Tinggal satu hal yang kami butuhkan, yakni lokasi gedung yang permanen,” kata Zubaidi saat ditemui Lomboktoday.id, di lokasi, Senin (17/11/2025).
Menurutnya, eks Puskesmas ini yang sangat ideal untuk dijadikan pusat aktivitas KopDes Merah Putih. Selain tidak dimanfaatkan selama bertahun-tahun, lokasinya berada di tengah desa dan mudah diakses warga.
“Kami berharap dukungan segera dari Pemda, khususnya Dinas Kesehatan dan Bidang Aset sebagai pemilik legitimasi. Fasilitas negara sayang jika dibiarkan sia-sia. Momen ini sangat pas untuk memanfaatkan lahan tersebut sebagai pusat KopDes Merah Putih,” jelasnya.
Pemdes Perampuan juga telah berkoordinasi dengan tim pengawas desa, Bhabinsa, dan Kodim yang membidangi pengawasan aset dan kegiatan masyarakat. Seluruh unsur tersebut, lanjut Zubaidi, menyatakan kesiapan mendukung jika lahan dinilai layak.
Saat ini, Pemdes Perampuan tengah menyiapkan surat resmi permohonan pemanfaatan lahan agar proses pengalihan penggunaan dapat segera diputuskan oleh instansi terkait.
Zubaidi menambahkan, pengembangan KopDes Merah Putih sejalan dengan arahan Kodim agar pembangunan gerai koperasi di berbagai wilayah dapat tuntas secara serentak. “Kami mendapat informasi bahwa pembangunan gerai KDM harus sudah berdiri minimal pada akhir tahun ini. Sementara operasional penuh ditargetkan berjalan seluruhnya pada tahun 2026,” ujarnya.(ham)
















