Sultan Minta Pemerintah Indonesia Proaktif Ambil Bagian dalam Proses Pembentukan Negara Palestina Bersama Prancis-Arab Saudi

- Jurnalis

Sabtu, 7 Desember 2024 - 16:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin (dua dari kanan).

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin (dua dari kanan).

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin meminta Pemerintah Indonesia untuk mengambil bagian dalam konferensi internasional pembentukan negara Palestina yang diinisiasi oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan Pemimpin defacto Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

Hal ini disampaikan mantan aktivis KNPI itu sebagai wujud dukungan dan komitmen Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Palestina dari penjajahan zionis Israel.

‘’Indonesia harus proaktif untuk menjadi bagian yang signifikan dari upaya diplomatik yang penting ini. Kami percaya peran Indonesia sangat dinantikan oleh Prancis dan Arab Saudi sebagai inisiator dan ketua bersama konferensi tersebut,’’ kata Sultan melalui keterangan resminya, Sabtu (7/12/2024).

Baca Juga :  Ini 3 Korban TPPO Asal Aceh yang Dijemput Haji Uma di Bandara Soekarno Hatta

Meski demikian, Sultan meminta agar Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk mengkaji secara detail proposal diplomatik kemerdekaan Palestina yang akan diajukan oleh Prancis dan Arab Saudi.

Sultan menjelaskan, peran diplomatik Indonesia dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia telah menemukan momentumnya saat ini. ‘’Kami melihat komitmen Indonesia dalam memperjuangkan nasib bangsa Palestina semakin solid dan konsisten pada kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Tentunya inisiatif Presiden Prancis dan Putra Mahkota Arab Saudi tersebut patut disikapi secara serius oleh pemerintah Indonesia,’’ jelas Sultan.

Partisipasi Indonesia dalam konferensi pembentukan negara Palestina, lanjut Sultan, akan menjadi penentu bagi tercapainya tujuan solusi dua negara pada konflik Palestina-Israel. ‘’Suasana geopolitik dan dukungan PBB saat ini sangat memungkinkan untuk tercapainya hasil konferensi yang positif. Mari kita do’akan agar Palestina segera mendapatkan pengakuan internasional sebagai sebuah negara yang berdaulat dan damai,’’ ungkap Sultan.

Baca Juga :  Mau Tahu 5 Nama Top of Mind di Pilkada KSB 2024, Ini Dia

Untuk diketahui, Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengumumkan bahwa ia dan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman akan menjadi ketua bersama sebuah konferensi tentang pembentukan negara Palestina. Konferensi tersebut akan digelar pada Juni 2025 mendatang. ‘’Kami telah memutuskan menjadi ketua bersama sebuah konferensi untuk kedua negara tersebut pada bulan Juni tahun depan,’’ kata Macron, mengacu pada Israel dan Palestina.(arz)

Berita Terkait

Ishak Harahap Ditunjuk Ketua Ad Hoc PPP Haltim
Ketegangan Global Terus Memanas, Hikmahanto Juwana: Dunia Tak Siap Hadapi Letupan Konflik
Ini Alasan Yogi Minta di Komisi Pendataan Dewan Pers Periode 2025-2028
Sertijab, Ini Nama 9 Anggota Baru Dewan Pers Periode 2025-2028
Momen Hari Raya Waisak, Senator Mirah Midadan Minta Pemerintah Perkuat Toleransi dan Akses Rumah Ibadah yang Inklusif
Tamsil Linrung Tekankan Persatuan Sipil dan Militer untuk Kemajuan Bangsa
Lalu Hadrian Irfani Sebut Digitalisasi Nasional untuk Pastikan Kemajuan Pendidikan hingga ke Pelosok
Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 08:21 WIB

Ishak Harahap Ditunjuk Ketua Ad Hoc PPP Haltim

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:16 WIB

Ketegangan Global Terus Memanas, Hikmahanto Juwana: Dunia Tak Siap Hadapi Letupan Konflik

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:30 WIB

Ini Alasan Yogi Minta di Komisi Pendataan Dewan Pers Periode 2025-2028

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sertijab, Ini Nama 9 Anggota Baru Dewan Pers Periode 2025-2028

Senin, 12 Mei 2025 - 09:12 WIB

Momen Hari Raya Waisak, Senator Mirah Midadan Minta Pemerintah Perkuat Toleransi dan Akses Rumah Ibadah yang Inklusif

Berita Terbaru

Suasana pose bersama usai pembentukan kepengursan sementara (Ad Hoc) Perkumpulan Putra Putri Halongonan Timur (PPP Haltim).

Politik

Ishak Harahap Ditunjuk Ketua Ad Hoc PPP Haltim

Sabtu, 17 Mei 2025 - 08:21 WIB