Ini 3 Korban TPPO Asal Aceh yang Dijemput Haji Uma di Bandara Soekarno Hatta

- Jurnalis

Minggu, 2 Maret 2025 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiga korban TPPO asal Aceh saat disambut Anggota DPD RI Dapil Aceh, H Sudirman Haji Uma di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, pada Sabtu (1/3/2025).

Tiga korban TPPO asal Aceh saat disambut Anggota DPD RI Dapil Aceh, H Sudirman Haji Uma di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, pada Sabtu (1/3/2025).

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Tiga korban Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) asal Aceh yang dipulangkan dari Laos, tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, pada Sabtu (1/3/2025).

Kedatangan para korban disambut oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Aceh, H Sudirman Haji Uma, S.Sos dan dibantu proses di keimigrasian oleh Protokol Kesekjenan DPD RI. ‘’Alhamdulillah, ketiga warga Aceh yang menjadi korban TPPO di Laos telah tiba di Tanah Air melalui Bandara Soekarno Hatta,’’ ujar Haji Uma.

Ketiga korban TPPO asal Aceh itu di antaranya; MA (24 tahun) asal Aceh Utara, YU (27 tahun) dan FR (26 tahun) asal Lhokseumawe. Mereka menempuh perjalanan panjang hingga bisa tiba di Tanah Air.

Setelah berhasil melarikan diri dari tempat mereka dipekerjakan sebagai scammer dan berlindung di kantor kepolisian Laos, mereka melalui arahan tim Haji Uma dan proteksi KBRI pada Rabu (26/2/2025) lalu, mereka pun menyeberang ke Chiangrai, Thailand, dan ke Bangkok via transportasi udara.

Baca Juga :  Johan Rosihan Tegaskan Pentingnya Revisi UU Pangan, Ini Alasannya

Sempat menginap semalam di Bangkok, pada Jumat (28/2/2025) mereka berangkat ke Tanah Air dengan jalur transit di Malaysia dan pada Sabtu sekitar pukul 09.30 WIB menjalani penerbangan ke Jakarta.

Di Bandara Soekarno Hatta, ketiga korban sempat berbagi cerita dengan Haji Uma terkait kronologis dan pengalaman selama dipekerjakan oleh perusahaan milik warga Tionghoa Malaysia sebagai scammer di Laos.

Menurut mereka, keberangkatan ke Laos karena termakan janji dan iming-iming gaji besar. Mereka juga menjelaskan jika mereka ke Laos melalui Medan, Sumatera Utara (Sumut), lalu ke Jakarta. Kemudian diberangkatkan ke Thailand dan selanjutnya ke Laos melalui jalur perbatasan di Provinsi Chiangrai.

Sementara itu, Haji Uma berharap kepada ketiga korban agar lebih selektif untuk memilih bekerja di luar negeri. Selain itu, Haji Uma juga menganjurkan untuk memilih jalur dari agen resmi yang telah terverifikasi oleh Kemnaker dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Baca Juga :  Sultan Minta Pemerintah Evaluasi Permendag No.8/2024, Ini Tujuannya

Haji Uma menambahkan, jika sudah lebih 10 kasus dirinya membantu advokasi serta fasilitasi perlindungan dan pemulangan korban TPPO dari luar negeri, antara lain Kamboja, Myanmar dan Laos. Untuk itu, dirinya berharap agar hal tersebut menjadi pelajaran bagi masyarakat Aceh, sehingga tidak ada lagi korban lainnya ke depan.

‘’Sudah lebih 10 kasus korban TPPO di luar negeri yang kita bantu advokasi dan fasilitasi pemulangan,’’ ucap Haji Uma sembari berharap hal ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat lainnya, sehingga tidak ada lagi korban lainnya ke depan.(arz)

Berita Terkait

Nurul Arifin Minta Pemerintah Siapkan Langkah Konkret Antisipasi Dampak Konflik Israel-Iran
Yayasan AHM Tantang Anak Muda Adu Kreativitas Konten Keselamatan Berkendara
Verifikasi Faktual Dewan Pers, Bentuk Tanggung Jawab Media kepada Publik
Kepala Sekretariat Balitbang DPP Golkar Apresiasi Gercep Bahlil Hentikan Operasional Tambang Nikel Raja Ampat
Hidayat Nur Wahid Desak Revisi Total UU Haji dan Penguatan Diplomasi dengan Arab Saudi
Rayakan Setengah Abad, AHM Hadirkan Honda Gold Wing Edisi Spesial
Ketua Komisi X DPR RI Dukung Penuh UKS Final Champions 2025
Tiga Juara Modifikasi Hadirkan Karya Perdana pada Motor Listrik Honda

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:15 WIB

Nurul Arifin Minta Pemerintah Siapkan Langkah Konkret Antisipasi Dampak Konflik Israel-Iran

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:07 WIB

Yayasan AHM Tantang Anak Muda Adu Kreativitas Konten Keselamatan Berkendara

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:03 WIB

Verifikasi Faktual Dewan Pers, Bentuk Tanggung Jawab Media kepada Publik

Selasa, 10 Juni 2025 - 08:09 WIB

Kepala Sekretariat Balitbang DPP Golkar Apresiasi Gercep Bahlil Hentikan Operasional Tambang Nikel Raja Ampat

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:01 WIB

Hidayat Nur Wahid Desak Revisi Total UU Haji dan Penguatan Diplomasi dengan Arab Saudi

Berita Terbaru

Eef Saifuddin.

Pendidikan

SPMB SMAN 1 Mataram Disinyalir Tidak Adil

Rabu, 2 Jul 2025 - 13:02 WIB

Para peserta yang tergabung dalam binaan Sekolah Satu Hati (SSH) dari wilayah Jakarta dan Jabar, diajak untuk menjaga dan mempopulerkan budaya angklung ke masyarakat dalam negeri hingga mancanegara.

Pariwisata Seni Budaya

AHM Gandeng Puluhan Sekolah Jaga Warisan Budaya Indonesia

Selasa, 1 Jul 2025 - 10:04 WIB