SMK Swasta Santo Aloisius Ruteng Binaan PLN UIP Nusra Resmi Kantongi Sertifikat Bengkel Konversi dari Kemenhub

- Jurnalis

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SMK Swasta Santo Aloisius Ruteng, yang merupakan binaan dari PLN UIP Nusra resmi mengantongi Sertifikat Bengkel Konversi dari Kemenhub.

SMK Swasta Santo Aloisius Ruteng, yang merupakan binaan dari PLN UIP Nusra resmi mengantongi Sertifikat Bengkel Konversi dari Kemenhub.

RUTENG, LOMBOKTODAY.ID – Bengkel konversi SMK Swasta Santo Aloisius Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, binaan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), resmi mengantongi sertifikat sebagai bengkel resmi pemasangan, perawatan, dan pemeriksaan peralatan instalasi sistem penggerak motor listrik pada kendaraan bermotor dengan kategori tipe B dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Selasa (26/11/2024).

Sertifikat bengkel konversi ini diberikan kepada SMK Swasta Santo Aloisius Ruteng setelah melalui proses verifikasi dan dinyatakan memenuhi persyaratan sebagai bengkel konversi, di antaranya; memiliki teknisi dan peralatan yang memadai, dan siap dalam melayani masyarakat menyangkut kendaraan listrik.

Kepala SMK Swasta Santo Aloisius Ruteng, Bruder Dion mengatakan, sekolah menyambut program konversi dengan antusias tinggi dan dengan cergas membuka jurusan teknis sepeda motor pada tahun ajaran baru 2024.

Terbitnya sertifikat dari Kemenhub ini, kata Bruder Dion, menjadi kado sekaligus amanah atas upaya-upaya yang telah diperjuangkan dalam melahirkan bengkel konversi dan ekosistem kendaraan listrik di NTT.

‘’Bagi kami sertifikat ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, karena ini adalah upaya kami menciptakan energi baru terbarukan. Dengan pemberian sertifikat ini kami bisa mengkonversi sepeda motor yang ada di Manggarai, sehingga wilayah Manggarai semakin bersih,’’ kata Bruder Dion.

Baca Juga :  Wamendikdasmen Tekankan Kepala Sekolah sebagai Arsitek Pembelajaran Adaptif

Dalam menggapai cita-cita tersebut, Bruder Dion berharap sinergi seluruh pihak, dari pemerintah sampai masyarakat, dapat semakin kuat sehingga para pemilik kendaraan yakin untuk mengkonversikan sepeda motor mereka. ‘’Tenaga sudah sangat siap karena mereka sudah diberi pelatihan, peralatan juga sudah siap,’’ harapnya.

Bersamaan dengan terbitnya sertifikat ini, Bupati Manggarai, Herybertus Nabit berharap program yang bermula dari diskusi sederhana dengan pihak PLN ini dapat berkelanjutan dan diterima dengan baik oleh masyarakat.

‘’Saya mengajak kita semua untuk membuka diri dengan program yang ada saat ini dari PLN. Saya berkeyakinan kalau hari ini berjalan lancar, ke depan akan ada hal luar biasa juga yang akan terjadi yang pastinya lebih positif,’’ ajak Bupati Herybertus Nabit.

Sementara itu, Senior Manager (SRM) Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Nusra, David Eko Prasetyo mengatakan, terbitnya sertifikat konversi untuk bengkel listrik SMK Swasta Santo Aloisius Ruteng merupakan tujuan yang telah ditargetkan sejak awal 2024 bersama seluruh stakeholder yang terlibat.

Baca Juga :  Anggota Kodim 1620/Loteng Kawal Pendistribusian MBG Hingga ke Sekolah

Sebelum mencapai target tersebut, PT PLN (Persero) UIP Nusra bersama SMKN 3 Mataram sudah terlebih dahulu menggelar pelatihan konversi yang melibatkan sejumlah sekolah kejuruan di Kepulauan Flores, NTT, yang dipusatkan di SMK Swasta Santo Aloisius dan telah melahirkan dua kendaraan konversi.

PLN, kata SRM David, akan terus mendukung kelangsungan dan keberlanjutan bengkel konversi SMK Swasta Santo Aloisius Ruteng, baik dalam menciptakan produk maupun memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait kendaraan listrik.

Program ini menjadi upaya PLN dalam menggencarkan pemanfaatan energi baru terbarukan sehigga masyarakat dapat terbiasa hidup berdampingan dengan teknologi ramah lingkungan.

Begitupun di sisi hulu, PT PLN (Persero) UIP Nusra memberdayakan kekayaan energi baru terbarukan (EBT) panas bumi di NTT melalui sejumlah pembangkit listrik sebagai bentuk kemandirian energi. ‘’PLN bersama stakeholder lainnya akan terus berkomitmen dalam mewujudkan transisi energi di NTT secara lebih massif,’’ ucap SRM David.(arz)

Berita Terkait

Gubernur NTB Komitmen Perjuangkan Unsa Jadi Universitas Negeri Samawa dan Dirikan Fakultas Kedokteran Pertama di Pulau Sumbawa
Ponpes Lentera Hati Anugerahkan Gelar ‘Yai Menteri’ kepada Mendikdasmen Abdul Mu’ti di Hari Santri Nasional
Tastura Mengajar Gandeng PDAM Loteng dan TP PKK NTB Kuatkan Literasi Siswa
Wamendikdasmen Tekankan Kepala Sekolah sebagai Arsitek Pembelajaran Adaptif
Pemkab Lotim Siapkan Lahan 20 Hektare untuk Sekolah Garuda
Seorang Budayawan Gagas ‘’Repoq Literasi’’ untuk Restorasi Pertanian di Lotim
Menhaj Gus Irfan Silaturahmi ke Ponpes NU Abhariyah
Video Tak Senonoh 3 Siswi SMPN 1 Terara Viral di Medsos, Unit PPA Turun Tangan

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:02 WIB

Gubernur NTB Komitmen Perjuangkan Unsa Jadi Universitas Negeri Samawa dan Dirikan Fakultas Kedokteran Pertama di Pulau Sumbawa

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Ponpes Lentera Hati Anugerahkan Gelar ‘Yai Menteri’ kepada Mendikdasmen Abdul Mu’ti di Hari Santri Nasional

Senin, 20 Oktober 2025 - 07:10 WIB

Tastura Mengajar Gandeng PDAM Loteng dan TP PKK NTB Kuatkan Literasi Siswa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Wamendikdasmen Tekankan Kepala Sekolah sebagai Arsitek Pembelajaran Adaptif

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Pemkab Lotim Siapkan Lahan 20 Hektare untuk Sekolah Garuda

Berita Terbaru