KKN-PMD Unram di Desa Setiling Melakukan Sosialisasi dan Demonstrasi Pemanfaatan Limbah Biogas

- Jurnalis

Senin, 20 Januari 2025 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKN–PMD Unram yang ditempatkan di Desa Setiling, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Loteng pose bersama usai melakukan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi terkait Pemanfaatan Limbah Biogas (Slurry) sebagai pupuk organik bagi sektor pertanian, Sabtu (18/1/2025).

Mahasiswa KKN–PMD Unram yang ditempatkan di Desa Setiling, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Loteng pose bersama usai melakukan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi terkait Pemanfaatan Limbah Biogas (Slurry) sebagai pupuk organik bagi sektor pertanian, Sabtu (18/1/2025).

LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)–Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram (Unram) yang ditempatkan di Desa Setiling, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) melakukan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi terkait Pemanfaatan Limbah Biogas (Slurry) sebagai pupuk organik bagi sektor pertanian, pada Sabtu (18/1/2025) akhir pekan kemarin.

Kegiatan yang dipusatkan di kediaman Mahsan, Dusun Kumbak Luah ini, mendapat apresiasi langsung dari Kepala Dusun Kumbak Luah, Kepala Dusun Gule Liat, KWT Senamian dan warga Desa Setiling. Adanya instalasi biogas di beberapa rumah warga di Dusun Kumbak Luah serta limbah biogas (slurry) yang menumpuk dan terbuang sia-sia, mendorong para mahasiswa tersebut untuk melakukan kegiatan sosialisasi ini.

Para peserta sosialisasi juga memberikan respon yang positif terhadap kegiatan ini karena ketersediaan limbah biogas (slurry) yang melimpah, sehingga para petani tidak perlu lagi membeli pupuk. Selain itu, adanya demonstrasi terkait cara penggunaan dan cara pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Slurry yang dilakukan oleh salah satu mahasiswi KKN, Anastasya Auliya Afwa, juga semakin menarik perhatian peserta sosialisasi.

Zhilla Aulia Syari’ati yang didaulat sebagai pemateri sosialisasi menjelaskan, bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari Program Kerja (Proker) KKN-PMD Desa Setiling dalam upaya mengurangi limbah biogas (Slurry) dan memanfaatkannya menjadi pupuk organik yang gratis dan mudah didapatkan.

Baca Juga :  400 WNI Korban Eksploitasi Online Scam Berhasil Dikeluarkan dari Myawaddy-Myanmar

Senada dengan pemateri, Anastasya Auliya Afwa juga memaparkan bahwa Slurry yang dibedakan menjadi dua yaitu dalam bentuk cair dan padat ini mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan bagi tanaman seperti Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca) dan sebagainya.

Penggunaan pupuk organik juga dapat menjaga kesuburan tanah meskipun digunakan dalam jangka waktu panjang, berbeda dengan pupuk kimia yang dapat mengganggu pH tanah dan membunuh mikroorganisme baik dalam tanah apabila diaplikasikan secara berkelanjutan.

Proses pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari slurry yang diajarkan melibatkan pencampuran bahan bahan lain seperti EM4, molase/air gula dan air rendaman beras. Semua bahan tersebut kemudian dicampur dan difermentasi selama ±20 hari dalam wadah kedap udara dan diaduk setiap hari selama 5-10 menit hingga menghasilkan POC yang tidak berbau menyengat sebagai tanda berhasilnya fermentasi.

Selain Slurry cair, Slurry padat juga dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos yang dapat langsung ditebar di sekitar tanaman maupun menjadi bahan tambahan dalam pembuatan media tanam. Media tanam yang terdiri dari campuran tanah dan slurry padat dapat digunakan dalam kegiatan micro-farming atau hortikultura.

Baca Juga :  Komite III DPD RI Evaluasi Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut dan Susun Rekomendasi Berbasis Temuan

Kegiatan tersebut memerlukan perhatian khusus karena tanaman yang ditanam dalam polybag rentan mengalami kekurangan nutrisi, sehingga diperlukan penambahan slurry padat yang berfungsi sebagai pupuk kompos yang dapat memperkaya nutrisi dalam tanah. Selain menambah wawasan peserta, kegiatan sosialisasi ini juga memberikan benefit berupa polybag dan benih sayuran gratis yang diberikan dengan harapan para peserta dapat mulai menerapkan micro-farming atau hortikultura di rumah masing-masing.

‘’Besar harapan kami agar warga desa bisa memanfaatkan limbah dari biogas ini dengan sebaik-baiknya, sehingga para petani, pemilik kebun maupun warga desa lainnya tidak perlu lagi membeli pupuk kimia yang harganya cenderung mahal dan berdampak negatif bagi tanah apabila digunakan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, pemanfaatan limbah dari biogas ini juga dapat membantu para pemilik instalasi biogas untuk mengurangi penumpukan slurry di rumah mereka masing-masing,’’ ungkap Lalu Dodi Nike Lauda selaku Ketua Kelompok KKN-PMD Unram Desa Setiling.

Melalui kegiatan ini, diharapkan warga Desa Setiling dapat menerapkan pemanfaatan dan teknik pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dalam kegiatan pertanian mereka, serta beralih dari penggunaan pupuk kimia menjadi pupuk organik demi menjaga keseimbangan unsur hara yang ada di dalam tanah.(lis)

Berita Terkait

Lalu Iqbal Dukung Program DPW We Save NTB Study Tour Australia
Isi Masa Reses, Fauzan Khalid Buka Pelatihan Jurnalistik di MAN 2 Mataram
Gubernur Sebut Jepang dan Korea Beri Peluang Besar bagi Lulusan Terampil Madrasah Aliyah Kejuruan di NTB
Perkuat Sinergi Lewat Vokasi, Astra Motor NTB Teken Perpanjangan MoU dengan Sekolah Binaan
Selain Mengajar, Guru Harus Punya Leadership Pimpin Anak-Anak Jaga dan Pelihara Fasilitas Sekolah
Lalu Iqbal Berharap Komisi VIII DPR RI Dukung Program Pengentasan Kemiskinan di NTB
Selamat!, 4 Siswa SMAIT Anak Sholeh Mataram Lulus SNBP 2025
Lalu Iqbal Berharap Pengembangan SMK di NTB Selaras dengan Kebutuhan Industri

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 16:19 WIB

Lalu Iqbal Dukung Program DPW We Save NTB Study Tour Australia

Kamis, 10 April 2025 - 10:02 WIB

Isi Masa Reses, Fauzan Khalid Buka Pelatihan Jurnalistik di MAN 2 Mataram

Rabu, 2 April 2025 - 11:17 WIB

Gubernur Sebut Jepang dan Korea Beri Peluang Besar bagi Lulusan Terampil Madrasah Aliyah Kejuruan di NTB

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:03 WIB

Perkuat Sinergi Lewat Vokasi, Astra Motor NTB Teken Perpanjangan MoU dengan Sekolah Binaan

Minggu, 23 Maret 2025 - 06:09 WIB

Selain Mengajar, Guru Harus Punya Leadership Pimpin Anak-Anak Jaga dan Pelihara Fasilitas Sekolah

Berita Terbaru