SUMBAWA, LOMBOKTODAY.ID – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menegaskan, bahwa kepala sekolah dan para guru harus fokus dalam meningkatkan tingkat pendidikan di daerah. Guru merupakan orang yang dihormati apabila dia fokus dalam mendidik murid-murid di sekolah menjadi anak didik yang baik.
Guru itu mempersiapkan anak didiknya untuk masa depannya, bagaimana mereka dapat terserap ke dunia kerja. Hal ini penting untuk menyelesaikan permasalahan sosial terbesar yang ada yakni kemiskinan. Selain itu, Lalu Iqbal juga meminta para kepala sekolah untuk mengindentifikasi kondisi fisik dan kebutuhan-kebutuhan sekolahnya, serta merawat dan menjaga kebersihan sekolahnya. ‘’Sekolah bukan cuma milik pemerintah, tetapi juga milik kita bersama,’’ ucap Lalu Iqbal di sela-sela mengunjungi SMKN 1 Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Minggu (9/3/2025).
Kunjungan Gubernur NTB bersama rombongan yang didampingi Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Sumbawa, H Syarafuddin Jarot – H Mohamad Ansori ke SMKN 1 Lunyuk merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Safari Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Tujuannya untuk berdialog dengan para guru dan sejumlah perwakilan kepala sekolah se-Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. Selain berdialog, Gubernur NTB dan Bupati Sumbawa juga meninjau kondisi kelas yang ada di SMKN 1 Lunyuk.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sumbawa, H Syarafuddin Jarot menyampaikan, salah satu indikator utama pembangunan daerah adalah pendidikan. Karena pendidikan adalah modal utama untuk memajukan daerah dan memberantas kemiskinan. Oleh karena itu, Bupati Jarot kembali menekankan pentingnya pendidikan iman dan taqwa (Imtaq) dan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang seimbang.
Sumbawa saat ini, sambung Bupati Jarot, perlu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui peningkatan pendidikan. Untuk itu, penting kolaborasi dan koordinasi yang erat antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa dalam membangun Kabupaten Sumbawa ini.
Sebelumnya, Gubernur NTB didampingi Bupati dan Wabup Sumbawa meninjau jembatan amblas di Lunyuk. Kemudian dilanjutkan dengan berdialog bersama masyarakat di Masjid Quba Lunyuk.(gde)