Swasembada Pangan, Gubernur NTB Dorong Percepatan Penanganan Masalah Titik Sumber Air

- Jurnalis

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat menerima kunjungan Direktur Perlindungan dan Optimasi Lahan Ditjen Lahan dan Irigasi Pertanian Kementan, Brigjen Pol Andi Herindra Rahmawan, pada Selasa siang (6/5/2025).

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat menerima kunjungan Direktur Perlindungan dan Optimasi Lahan Ditjen Lahan dan Irigasi Pertanian Kementan, Brigjen Pol Andi Herindra Rahmawan, pada Selasa siang (6/5/2025).

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menerima kunjungan Direktur Perlindungan dan Optimasi Lahan Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan), Brigjen Pol Andi Herindra Rahmawan, pada Selasa siang (6/5/2025).

Kunjungan ini merupakan asistensi program Presiden Prabowo Subianto dalam waktu yang sesingkatnya dapat mewujudkan swasembada pangan dan juga permasalahan titik sumber air yang menjadi hambatan swasembada pangan di 6 kabupaten wilayah Provinsi NTB.

Mengingat ketersediaan air yang stabil menjadi kunci untuk mencapai kemandirian pangan. Menyadari hal itu, Lalu Iqbal terus mendukung upaya perluasan serta penguatan lahan pertanian dan sumber daya air guna memperkuat ketahanan pangan Nasional sesuai program prioritas swasembada pangan yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto dengan menargetkan dapat mencetak lahan sawah baru sebanyak 3 juta hektare per tahun.

“Saya akan segera berkomunikasi dengan para bupati dan wali kota, sehingga mereka tahu apa yang diinstruksikan kepada kepala dinasnya yaitu permasalahan titik sumber air, sehingga program swasembada pangan di NTB ini dapat berjalan lancar,” kata Lalu Iqbal.

Baca Juga :  Juaini Taofik Dampingi Pj Gubernur NTB Tanam Jagung Serentak Nasional

Lalu Iqbal segera akan mempertemukan instansi-instansi terkait yaitu Balai Wilayah Sungai (BWS) NTB, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) NTB, Dinas Pertanian NTB dan akademisi Universitas Mataram (Unram) selaku peneliti untuk mencarikan titik sumber air yang tepat di 6 kabupaten tersebut agar dapat segera dieksekusi.

Selanjutnya, strategi Kementan yaitu mempertahankan lahan swasembada pangan yang ada dan juga melakukan ekspansi seperti melakukan optimasi lahan termasuk juga salah satunya melakukan cetak sawah. Khusus di Provinsi NTB, dukungan pemerintah pusat dalam rangka mendukung ketahanan pangan yaitu membuat kegiatan optimasi lahan.

Brigjen Pol Andi Herindra Rahmawan mengungkapkan, bahwa dengan membenahi irigasi, tanggul, termasuk pintu-pintu air dapat mewujudkannya. “NTB memiliki luas lahan seluas 10.574 hektare terbagi di 6 kabupaten, harapannya dengan kegiatan ini memberikan kenaikan dalam IP dan produksi padi dapat bertambah. Kerja sama antara BWS NTB, PUPR NTB dan Dinas Pertanian NTB diperlukan, sehingga kegiatan tersebut inline,” ucap Andi.

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Pangan TNI-Polri Sulap Pekarangan Rumah Warga

Kegiatan ini sudah berjalan dan kunjungan ini hanya meminta dukungan Gubernur NTB agar dinas terkait dapat bekerja sama, sehingga permasalahan sumber air di lapangan dapat segera teratasi.

Disebutkan juga pada tahun ini data serapan produksi beras Nasional pada bulan Mei 2025 sebanyak 1,87 juta ton, bahkan cadangan beras Nasional pada saat ini mencapai 3,5 juta ton per tanggal 4 Mei 2025.

Terobosan melalui program Perluasan Areal Tanam (PAT) dengan pompanisasi, optimasi lahan rawa dan cetak sawah telah berhasil meningkatkan produksi beras Nasional.(smr)

Berita Terkait

Buka REI NTB Property Expo 2025, Gubernur Dorong Pergerakan Ekonomi, Perumahan Berkelanjutan, dan Tanggung Jawab Sosial
Setelah ‘’Tidur’’ Tiga Tahun, Bupati Lotim Launching Kembali Air Minum Asel
Gubernur NTB Terima Dr Novrizal Tahar, Ini yang Dibahas
Peluang Kian Menantang, Pemkab Lotim Semakin Serius Bisnis Porang
Setelah Datangkan Auditor SNI, PT Energi Selaparang Siap Beroperasi Kembali
Gubernur Tegaskan Program MBG di NTB Sebagai Gerakan Moral Selamatkan Masa Depan Bangsa
Bank NTB Syariah Gelar Pemantapan dan Evaluasi Penggunaan Siskeudes Bersama Pemkab Sumbawa Barat
Cukup Menjanjikan, Bupati Lotim Mengajak Petani Beralih Tanam Porang

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Buka REI NTB Property Expo 2025, Gubernur Dorong Pergerakan Ekonomi, Perumahan Berkelanjutan, dan Tanggung Jawab Sosial

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:10 WIB

Setelah ‘’Tidur’’ Tiga Tahun, Bupati Lotim Launching Kembali Air Minum Asel

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:09 WIB

Gubernur NTB Terima Dr Novrizal Tahar, Ini yang Dibahas

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:07 WIB

Peluang Kian Menantang, Pemkab Lotim Semakin Serius Bisnis Porang

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 11:02 WIB

Setelah Datangkan Auditor SNI, PT Energi Selaparang Siap Beroperasi Kembali

Berita Terbaru

Ahmad Turmuzi.

Umum

Kemerdekaan Indonesia ke-80 Tahun: Sebuah Paradoks Nyata

Minggu, 17 Agu 2025 - 10:00 WIB