Ketua DPD RI Sambut Baik Komitmen Presiden untuk Pemerataan Ekonomi, Pemberantasan Korupsi, dan Layanan Dasar di Daerah

- Jurnalis

Jumat, 15 Agustus 2025 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin (depan kanan) saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR dan DPD RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin (depan kanan) saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR dan DPD RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

JAKARTA, LOMBOKTODAY.IDKetua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Sultan B Najamudin menyampaikan dukungan penuh terhadap pidato kenegaraan Presiden RI, Prabowo Subianto yang menegaskan prioritas kedaulatan pangan, penertiban lahan dan mineral, pemberantasan korupsi, penguatan hilirisasi, serta percepatan layanan pendidikan dan kesehatan di daerah.

Sultan mengatakan bahwa amanat Presiden Prabowo tersebut sejalan dengan tugas konstitusional DPD RI untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah. Menurut Sultan, pidato Presiden Prabowo juga konsisten dalam program Asta Cita untuk Indonesia Emas 2045. ‘’DPD RI menyambut baik langkah-langkah pemerintah yang menempatkan kesejahteraan rakyat desa dan daerah sebagai prioritas,’’ kata Sultan di sela-sela Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR dan DPD RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Terkait kedaulatan pangan, Sultan menegaskan, DPD RI akan memperkuat pengawasan pelaksanaan program ekstensifikasi dan intensifikasi pertanian di daerah. ‘’Surplus beras dan kebijakan harga beli gabah adalah kemajuan yang harus dijaga. DPD RI akan memfasilitasi verifikasi data produksi di tingkat provinsi dan kabupaten agar manfaat langsung dirasakan petani,’’ tegas Sultan.

Baca Juga :  Wabup Lotim Harap Mahasiswa Jadi SDM Unggul dan Berkontribusi Bagi Kemajuan Daerah

Menanggapi penertiban perkebunan kelapa sawit dan penguasaan kembali lahan bermasalah, Sultan meminta agar proses penertiban dijalankan dengan prinsip keadilan dan perlindungan hak-hak masyarakat adat serta petani kecil. ‘’Penertiban harus disertai verifikasi lapangan independen dan program pemulihan mata pencaharian bagi masyarakat terdampak,’’ ucapnya.

Soal tambang ilegal, Sultan menyambut komitmen pemerintah untuk menindak tambang-tambang yang melanggar aturan. Menurutnya, DPD RI akan mendorong pemetaan bersama dan percepatan legalisasi atau pengaturan bagi penambang rakyat yang memenuhi syarat, serta memastikan pemulihan lingkungan pasca-penertiban. ‘’Kerugian negara akibat tambang ilegal harus dihentikan, daerah berhak atas pemulihan dan manfaat ekonomi yang adil,’’ ujarnya.

Dalam hal pemberantasan korupsi dan efisiensi anggaran, termasuk upaya penyelamatan belanja negara, Sultan menegaskan DPD RI mendukung langkah-langkah transparansi dan penguatan tata kelola BUMD. ‘’DPD RI akan memperkuat mekanisme pengawasan terhadap penggunaan APBD dan kinerja BUMD agar program-program pro-rakyat berjalan efektif dan akuntabel,’’ katanya.

Sultan juga menyampaikan dukungan DPD RI terhadap strategi pengelolaan investasi nasional dan program hilirisasi yang akan membuka lapangan kerja di daerah melalui inisiatif seperti Danantara. ‘’Setiap proyek hilirisasi harus menjamin penyerapan tenaga kerja lokal, nilai tambah di daerah, dan pembagian manfaat yang adil bagi daerah penghasil bahan baku,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Hadapi PON XXII NTB-NTT 2028, LaNyalla Minta KONI Jatim Percepat Puslatda

Mengenai pendidikan dan kesehatan, Sultan memuji program Sekolah Rakyat (SR), pengembangan sekolah unggul, distribusi layar pintar untuk pembelajaran jarak jauh, serta program cek kesehatan gratis dan peningkatan kelas rumah sakit di sejumlah kabupaten. ‘’DPD RI akan mengawal agar renovasi sekolah, distribusi perangkat pembelajaran, dan peningkatan layanan kesehatan sampai ke daerah terpencil, sehingga kesenjangan akses benar-benar terpangkas,’’ ungkapnya.

Sultan menutup pernyataannya dengan menegaskan kesiapan DPD RI bekerja sama dengan pemerintah pusat, DPR RI, dan pemerintah daerah (Pemda) untuk menerjemahkan visi pidato kenegaraan menjadi kebijakan dan program nyata di daerah. ‘’Kedaulatan pangan, tata kelola sumber daya alam, dan layanan dasar yang adil adalah isu-isu daerah. DPD RI akan berada di garda terdepan untuk memastikan janji-janji itu terwujud di lapangan,’’ tutupnya.(arz)

Berita Terkait

Lalu Hadrian Sebut Pidato Presiden Prabowo Jadi Peta Jalan Konkret Memajukan Pendidikan Indonesia
Selain Bandara Kualanamu dan Soetta, Kemlu Kembali Pulangkan WNI Kelompok Rentan dari Malaysia Melalui BIZAM Lombok
DPD RI Paparkan Aspirasi dan Isu Strategis Masyarakat di Sidang Paripurna
Catatan Lalu Hadrian Menyiapkan Generasi Emas untuk Abad Kedua Indonesia
Sestama BSSN Tinjau Pelaksanaan SKD SPTB Poltek SSN di Kanreg I BKN Yogyakarta
Pasca Munas II, PJS Perkuat Konsolidasi Umumkan Kepengurusan Baru
Soal Perdebatan LAM di Sidang MK, Ketua Komite III DPD RI: Tak Hanya Soal Standar Mutu, Perhatikan Juga Kesiapan Perguruan Tinggi Daerah
HUT ke-6 DWP Setjen DPD RI: Kuatkan Peran Perempuan, Wujudkan Keluarga Tanpa ‘Stecu-Stecu’

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 15:04 WIB

Ketua DPD RI Sambut Baik Komitmen Presiden untuk Pemerataan Ekonomi, Pemberantasan Korupsi, dan Layanan Dasar di Daerah

Jumat, 15 Agustus 2025 - 14:32 WIB

Lalu Hadrian Sebut Pidato Presiden Prabowo Jadi Peta Jalan Konkret Memajukan Pendidikan Indonesia

Kamis, 14 Agustus 2025 - 16:06 WIB

Selain Bandara Kualanamu dan Soetta, Kemlu Kembali Pulangkan WNI Kelompok Rentan dari Malaysia Melalui BIZAM Lombok

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Catatan Lalu Hadrian Menyiapkan Generasi Emas untuk Abad Kedua Indonesia

Senin, 11 Agustus 2025 - 15:08 WIB

Sestama BSSN Tinjau Pelaksanaan SKD SPTB Poltek SSN di Kanreg I BKN Yogyakarta

Berita Terbaru

Gita Sarwadi saat Sidang Promosi Doktor.

Pendidikan

Anak Petani Lombok Utara yang Berhasil Raih Gelar Doktor di UNUD

Jumat, 15 Agu 2025 - 08:03 WIB