Kemenpora Dorong Partisipasi Aktif Pemuda Lewat Forum Konsultasi Publik

- Jurnalis

Jumat, 31 Mei 2024 - 13:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fose bersama do sela-sela acara Forum Konsultasi Publik yang digelar Kemenpora di Hotel Pullman Thamrin CBD Jakarta, pada Jumat (31/5/2024).

Fose bersama do sela-sela acara Forum Konsultasi Publik yang digelar Kemenpora di Hotel Pullman Thamrin CBD Jakarta, pada Jumat (31/5/2024).

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Asrorun Ni’am Sholeh menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dalam merumuskan kebijakan kepemudaan.

Asrorun memaparkan, bahwa ide yang didiskusikan secara bersama-sama akan menghasilkan keputusan kolektif yang bertanggung jawab. Asrorun menyoroti risiko dari ide yang diimplementasikan secara individu. Ketika ide hebat sukses di tangan satu orang, ada potensi munculnya kesombongan. Sebaliknya, jika gagal, banyak orang yang menyalahkan satu individu.

‘’Karena itu, diskusi bersama sangat penting untuk mencapai keputusan yang baik dan bertanggung jawab Bersama,’’ papar Asrorun dalam Forum Konsultasi Publik yang digelar di Hotel Pullman Thamrin CBD Jakarta, pada Jumat (31/5/2024).

Lebih jauh Asrorun mengatakan, forum ini bertujuan untuk mendiskusikan berbagai isu kepemudaan dan mencari solusi alternatif dengan pendekatan partisipatif dan komitmen bersama. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, di mana pemuda menjadi subjek, bukan objek. ‘’Program dan kegiatan kepemudaan harus melibatkan seluruh elemen, terutama pemuda itu sendiri,’’ katanya.

Baca Juga :  Catatan Cucun A Syamsurijal Sambut 2025: Pembangunan Kesejahteraan Kunci Kemajuan Bangsa

Dalam proses kebijakan publik, Kemenpora memastikan untuk mendengarkan masukan dari berbagai elemen sebelum mengambil keputusan. ‘’Setelah rumusan disusun dari masukan publik, tahap berikutnya adalah konsultasi kembali sebelum disosialisasikan,’’ ujar Asrorun.

Proses ini dianggap ideal untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, partisipatif, dan transparan. Asrorun juga menyebut peran pemerintah sebagai pemecah kebuntuan dalam menghadapi hambatan yang menghalangi perkembangan potensi kepemudaan. ‘’Pemerintah hadir untuk membuka jalan dan mendorong partisipasi aktif pemuda, organisasi kepemudaan, dan stakeholder kepemudaan agar dapat mengembangkan potensi mereka dengan sukacita,’’ ucapnya.

Forum yang inspiratif ini juga menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka diantaranya: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang, Kaonang, Akademisi dan Praktisi Event Management/MICE yang juga Wakil Ketua Asosiasi Karnaval Indonesia, Monalisa Eka Shinta, S.ST, M.Par, Founder Biuus Media, Ketua Asosiasi Ahli Linguistik Indonesia, Annas Fitrah Akbar, M.Pd, Pemuda Pelopor Kota Bogor, Fashal Maulana, Perwakilan Biro SDM dan Organisasi Kemenpora Rizki Kurniawan, S.Psi, MM, Deputi Bidang Produk dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Drs Vinsesius Jemadu, MBA.

Baca Juga :  Anggota DPR RI Fauzan Khalid Desak Kemendagri Berikan Surat Registrasi Desa Pemekaran

Forum ini juga mendapatkan dukungan dari Kemenpan RB, yang diwakili oleh pejabat berwenang, serta partisipasi dari media dan komunitas. Perwakilan dari Rakyat Merdeka Online dan Komunitas Join Dong turut hadir, memperkuat kolaborasi antara pemerintah, media, dan komunitas dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi pemuda.

Acara ini menjadi platform penting bagi para pemuda untuk berdiskusi, bertukar ide, dan mendapatkan inspirasi dari para ahli dan praktisi yang hadir. Forum ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi dan strategi baru untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini.(Sid)

Berita Terkait

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta Pelayanan Masyarakat Jadi Prioritas
RDP, Komite II DPD RI Soroti Tantangan dan Apresiasi Capaian PT KAI
Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta BPN Tingkatkan Pelayanan Sertifikasi Tanah Masyarakat
Raker Bersama Mentan, Ini Catatan Penting Disampaikan Komite II DPD RI
Guru adalah Agen Peradaban Berkelanjutan Bangsa
Tutup Semarak HUT RI ke-80, Lalu Niqman Zahir Tekankan Pentingnya Gotong Royong
BKSP DPD RI Optimistis Pembentukan FSAT Tingkatkan Kesejahteraan dan Demokrasi di Asia Tenggara
Ketua DPD RI Minta Pemerintah Tinjau Ulang Pemotongan Alokasi TKD dalam RAPBN 2026

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 15:04 WIB

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta Pelayanan Masyarakat Jadi Prioritas

Senin, 15 September 2025 - 15:09 WIB

RDP, Komite II DPD RI Soroti Tantangan dan Apresiasi Capaian PT KAI

Senin, 15 September 2025 - 14:04 WIB

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta BPN Tingkatkan Pelayanan Sertifikasi Tanah Masyarakat

Senin, 15 September 2025 - 13:01 WIB

Raker Bersama Mentan, Ini Catatan Penting Disampaikan Komite II DPD RI

Jumat, 12 September 2025 - 10:45 WIB

Guru adalah Agen Peradaban Berkelanjutan Bangsa

Berita Terbaru

Pariwisata Seni Budaya

Wabup Lotim Hadiri Gawe Adat Selamatan Otak Reban ke-180 di Kecamatan Sambelia

Kamis, 9 Okt 2025 - 07:04 WIB