ASLI Desak Pemerintah dan APH Tegas Terhadap Pornoaksi Berkedok Kesenian

- Jurnalis

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 07:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID — Aliansi Sasak Lombok Indonesia (ASLI) menyuarakan keprihatinan mendalam atas maraknya aksi dan pertunjukan yang mengandung unsur pornoaksi dengan dalih kesenian tradisional di sejumlah daerah di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Fenomena tersebut dinilai mencoreng nilai-nilai agama, budaya, moral, dan kearifan lokal masyarakat Sasak yang menjunjung tinggi etika dan kesopanan dalam berkesenian.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP ASLI, Mahrip, S.Pd menegaskan, bahwa pihaknya mendesak pemerintah daerah (Pemda), aparat penegak hukum (APH), dan dinas terkait untuk bertindak tegas dan tidak mentolerir kegiatan yang mengandung unsur pornografi atau pornoaksi, meski dibungkus dengan label seni dan budaya.

“Kesenian tradisional Sasak pada dasarnya sarat makna, berisi pesan moral, dan spiritual. Namun jika kesenian dijadikan tameng untuk mempertontonkan aurat atau perilaku tak senonoh, itu bukan budaya — melainkan bentuk penyimpangan yang harus dihentikan,” tegas Mahrip.

Baca Juga :  Wabup Lotim Audiensi dengan APIKM dan Mahasiswa Program Seni UNHAM

ASLI juga menyerukan agar setiap kegiatan seni dan budaya di ruang publik tetap berpedoman pada nilai-nilai Pancasila, norma agama, serta adat istiadat lokal. Organisasi ini menilai bahwa pelestarian budaya harus berjalan seiring dengan pembinaan moral generasi muda agar tidak terjebak pada komersialisasi seni yang merusak jati diri bangsa.

Selain itu, ASLI mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)/Pemerintah Kota (Pemkot) di NTB untuk melakukan pengawasan dan kurasi ketat terhadap event budaya, termasuk memberikan sanksi bagi pihak penyelenggara yang melanggar aturan terkait kesusilaan.

“Kami mendukung kebebasan berekspresi dalam seni, namun kebebasan itu tidak boleh menabrak nilai-nilai moral dan agama. Seni sejatinya adalah yang mendidik, bukan yang merusak, banyak sekali pertunjukan seni seperti Ale-Ale yang sangat vulgar mempertontonkan hal-hal yang tidak layak tonton di area terbuka yang disaksikan bukan hanya orang dewasa tapi anak-anak di bawah umur, ini sangat tidak baik. Lombok yang terkenal dengan Pulau Seribu Masjid dengan nilai religiusnya jangan dirusak oleh orang-orang yang mendatangkan MURKA Allah, jangan sampai Allah kirim bala bencana besar seperti Gempa kembali ke Pulau Lombok, mari Pemerintah, APH, tokoh-tokoh agama, budaya, pemuda untuk sama-sama perangi pelaku maksiat tersebut, Pak Gubernur NTB dan Pak Kapolda NTB harus menjadi leader untuk membasmi pertunjukan maksiat berkedok kesenian tersebut,” ungkap Mahrip dengan nada geram.

Baca Juga :  Ribuan Peserta Akan Ikuti POCARI SWEAT Run Lombok 2025

Dengan pernyataan ini, Aliansi Sasak Lombok Indonesia (ASLI) menegaskan komitmennya untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga martabat budaya Sasak, serta mendorong seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melindungi warisan budaya dari distorsi moral dan eksploitasi yang berkedok kesenian.(ltn)

Berita Terkait

Sekda Lotim Lantik Pengurus Baru Tukang Pukul Rebana
Wabup Lotim Hadiri Gawe Adat Selamatan Otak Reban ke-180 di Kecamatan Sambelia
Gubernur NTB dan CEO Dorna Sport Resmikan Museum Civilization Mandalika
PT Samara Serap Ratusan Tenaga Kerja Lokal dan Edukasi Masyarakat Setempat
Lindungi Kreativitas Mahasiswa dan Seniman Daerah, BAP DPD RI Dorong Revisi UU Hak Cipta
Tarian NTB di Istana Untuk NTB Makmur Mendunia
Ribuan Peserta Akan Ikuti POCARI SWEAT Run Lombok 2025
Keren!, 210 Penari Kolosal NTB Tampil Spektakuler di Istana Merdeka Jakarta

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 07:24 WIB

ASLI Desak Pemerintah dan APH Tegas Terhadap Pornoaksi Berkedok Kesenian

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Sekda Lotim Lantik Pengurus Baru Tukang Pukul Rebana

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:04 WIB

Wabup Lotim Hadiri Gawe Adat Selamatan Otak Reban ke-180 di Kecamatan Sambelia

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:03 WIB

Gubernur NTB dan CEO Dorna Sport Resmikan Museum Civilization Mandalika

Rabu, 10 September 2025 - 14:04 WIB

PT Samara Serap Ratusan Tenaga Kerja Lokal dan Edukasi Masyarakat Setempat

Berita Terbaru

Pariwisata Seni Budaya

ASLI Desak Pemerintah dan APH Tegas Terhadap Pornoaksi Berkedok Kesenian

Sabtu, 18 Okt 2025 - 07:24 WIB

Politik

Akhirnya, Izzuddin Mundur dari Jabatan Kadis Dikbud Lotim

Sabtu, 18 Okt 2025 - 06:03 WIB