ICATEI 2025, Gubernur NTB Dorong Lombok Jadi Provinsi Hijau Lewat Energi Bersih

- Jurnalis

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOBAR, LOMBOKTODAY.ID – Gubernur NTB,  Lalu Muhamad Iqbal mendorong percepatan pengembangan energi terbarukan di wilayahnya sebagai langkah menuju cita-cita menjadikan NTB sebagai provinsi hijau pada tahun 2035 mendatang.

“Kita memiliki 77 bendungan dan lebih dari 400 pulau kecil yang bisa menjadi sumber energi terbarukan. Potensi ini harus dimanfaatkan tanpa perlu pembebasan lahan baru. Masa depan energi bersih Indonesia ada di sini,” kata Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal dalam sambutannya saat membuka International Conference on Advanced Technologies in Energy and Informatics (ICATEI) 2025 di Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (22/10/2025).

Gubernur  Iqbal menegaskan, NTB memiliki potensi besar di bidang energi bersih, mulai dari mikrohidro, tenaga surya, hingga tenaga angin. Ia menyebut, pengelolaan energi di NTB, Bali, dan Sumbawa, harus dipandang sebagai satu ekosistem terintegrasi yang saling mendukung antara sisi permintaan dan pasokan energi.

Gubernur Iqbal menegaskan, kesiapan pemerintah daerah (Pemda) untuk berkolaborasi dengan PLN, investor, dan akademisi dalam merancang peta jalan pengembangan energi hijau di kawasan timur Indonesia. Dan berharap kolaborasi dapat memperkuat ketahanan energi, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami siap menjadi tuan rumah pertemuan lanjutan tahun depan, khusus membahas energi terbarukan di NTB. Kami ingin duduk bersama pemerintah pusat, PLN, peneliti, dan pemilik teknologi,” tegasnya.

Baca Juga :  Wabup Loteng Bersama Sekda NTB Dampingi Menhut Kunker di Kawasan Persemaian Modern Mandalika

Dukungan terhadap visi energi hijau disampaikan pula Direktur PLN, Sri Henny Purwanti yang menegaskan, PLN berkomitmen membangun sistem kelistrikan yang cerdas, tangguh, dan hijau (Smart, Resilient, Green).

Henny memaparkan sejumlah capaian PLN di Nusa Tenggara Barat (NTB), antara lain; pertumbuhan penjualan listrik sebesar 11 persen pada 2024 dan 7 persen hingga pertengahan 2025, melampaui rata-rata nasional sebesar 4,2 persen.

Dikatakannya, keberhasilan PLN dalam menerapkan sistem Zero Down Time di Sirkuit Mandalika untuk menjamin pasokan listrik tanpa gangguan selama ajang internasional, serta penyediaan energi bersih melalui kabel laut dan panel surya di Gili Trawangan. Menurutnya, inovasi tersebut sejalan dengan arah kebijakan nasional menuju energi berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Institut Teknologi PLN, Prof Dr Iwa Garniwa, M.K. IPU ASEAN Eng, APEC Eng menyampaikan terima kasih kepada semua partisipan yang turut serta, dan berharap dari kegiatan ini dapat membawa perubahan untuk energi terbarukan.

“Terima kasih kepada semua peserta dan panitia, kalian semua hebat. Semoga kegiatan ini mengubah tantangan menjadi energi,” ucapnya.

Baca Juga :  Tutup Semarak HUT RI ke-80, Lalu Niqman Zahir Tekankan Pentingnya Gotong Royong

Sementara itu, Ketua Panitia ICATEI 2025, Prof Ir Shamsir Abdu, M.M., Ph.D., IPU, ASEAN Eng menyampaikan, konferensi internasional ini menghadirkan 272 makalah dari 15 negara dengan 116 karya terpilih yang dipresentasikan berlangsung selama dua hari.

Acara yang diselenggarakan Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi wadah kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan praktisi industri, membahas inovasi di bidang energi dan informatika.

“Kami berharap konferensi ini tidak hanya menghasilkan wawasan akademik, tetapi juga memperkuat jejaring global dan memunculkan kerja sama baru antara peneliti, industri, dan pemerintah,” katanya.

Ia menyampaikan harapan agar ICATEI 2025 menjadi tonggak penting bagi penguatan riset dan inovasi di bidang energi dan informatika. Konferensi menjadi sarana untuk berbagi gagasan, menjalin kolaborasi lintas negara. Mendorong lahirnya solusi teknologi yang aplikatif bagi masa depan energi Indonesia.

Konferensi ini menjadi momentum bagi NTB, untuk menunjukkan peran strategisnya dalam peta energi nasional. Karena seperti diketahui bahwa dalam kepemimpinan Gubernur Iqbal, NTB bertekad menjadikan Lombok dan Sumbawa sebagai pusat pengembangan energi bersih Indonesia. Sekaligus memperkuat posisi provinsi sebagai model transformasi menuju energi hijau yang berkelanjutan.(ltn)

Berita Terkait

Bupati Lotim Didampingi Sekda dan Kadis Kelautan dan Perikanan Dipanggil KKP, Apa Hasilnya ?
Tiga Fitur Kecil Tapi Krusial Buat #Cari_Aman di Jalan Bersama Honda
Gak Cuma Ganti Warna, Keunggulan Teranyar Honda ADV 160 RoadSync Siap Manjakan Pengendara Petualang
Puluhan Pengurus Kasta NTB Hearing ke RSUD NTB, Ini Tuntutannya
BPKP Serahkan LED Semester I, Ini yang Disampaikan Gubernur NTB
Dinas Dukcapil Lobar Gelar Forum Konsultasi Publik, Bahas Standar Pelayanan dan Teken MoU Antar OPD
Hari Santri Nasional 2025, Kapolres Loteng Terima Penghargaan
Lotim Jadi Pilot Project Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:07 WIB

Bupati Lotim Didampingi Sekda dan Kadis Kelautan dan Perikanan Dipanggil KKP, Apa Hasilnya ?

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Tiga Fitur Kecil Tapi Krusial Buat #Cari_Aman di Jalan Bersama Honda

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Puluhan Pengurus Kasta NTB Hearing ke RSUD NTB, Ini Tuntutannya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:23 WIB

ICATEI 2025, Gubernur NTB Dorong Lombok Jadi Provinsi Hijau Lewat Energi Bersih

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:00 WIB

BPKP Serahkan LED Semester I, Ini yang Disampaikan Gubernur NTB

Berita Terbaru

Ekonomi & Bisnis

Honda Supra X 125 Fi Kini Hadir dengan Innovative Power Charger

Kamis, 23 Okt 2025 - 11:05 WIB

Ekonomi & Bisnis

Aplikasi MotorkuX, Membeli Motor Honda Jadi Lebih Mudah

Rabu, 22 Okt 2025 - 17:08 WIB