Gempa Bumi Mw7,3 Guncang Taiwan, Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia

- Jurnalis

Rabu, 3 April 2024 - 08:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Simulasi Gempa Bumi Mw7,3 yang terjadi di Taiwan bagian timur pada Rabu (3/4/2024) sekitar pukul 06:58:09 WIB.

Simulasi Gempa Bumi Mw7,3 yang terjadi di Taiwan bagian timur pada Rabu (3/4/2024) sekitar pukul 06:58:09 WIB.

TAIWAN, LOMBOKTODAY.ID – Telah terjadi gempa bumi di Taiwan bagian timur berkekuatan 7,3 magnituto momen (Mw7,3) yang dimutakhirkan menjadi Mw7,4 pada hari ini, Rabu (3/4/2024) sekitar pukul 06:58:09 WIB.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono menjelaskan bahwa episenter terletak di laut pada koordinat 23,80° LU 121,67° BT dengan kedalaman 11 km. Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang diduga dipicu aktivitas subduksi lempeng di Palung Ryukyu (Ryukyu Trench) dengan mekanisme sesar naik (thrust fault).

‘’Dampak gempa ini dilaporkan menimbulkan kerusakan sedang hingga berat yang mencapai skala intensitas VII-VIII MMI diberbagai tempat dekat pusat gempa,’’ jelas Daryono dalam keterangan resminya, Rabu (3/4/2024).

Baca Juga :  Sultan Ajak Seluruh Masyarakat Indonesia Berikan Dukungan Penuh pada Timnas

Sesuai infomrasi yang disampaikan Pacific Tsunami Warning Center (PTWC), lanjut Daryono, bahwa gempa ini menimbulkan tsunami lokal di wilayah Taiwan. Berdasarkan catatan tide gauge Chengong (Taiwan), gempa bumi ini menimbulkan tsunami dengan ketinggian 45 cm, Longdong (Taiwan) 21 cm, dan Ishigakijima (Jepang) 12 cm.

Daryono mengungkapkan, berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi Taiwan ini menimbulkan tsunami kecil di laut Taiwan dan sekitarnya, tetapi tidak berdampak signifikan hingga di wilayah Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak percaya dengan berita bohong (hoax) atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga :  Astaga!, Ada Insiden Penembakan di Muskow—Rusia, Belum Ada WNI Jadi Korban

‘’Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,’’ ungkap Daryono.(Sid)

Berita Terkait

Ternyata Ini Hotel Tertua yang Masih Beroperasi di Dunia
Ramadhipa Melesat Cetak Sejarah Kibarkan Merah Putih di Portugal
Sidang OECD 2025 di Paris, Fahri Hamzah Paparkan Desain Kebijakan Perumahan Indonesia
Myanmar Diguncang Gempa 7,7 Magnitudo, Terasa Hingga Thailand dan Bangkok
Innalillahi, Bus Jemaah Umroh Indonesia Kecelakaan di Jeddah, 6 Orang Meninggal dan 14 Luka-luka
400 WNI Korban Eksploitasi Online Scam Berhasil Dikeluarkan dari Myawaddy-Myanmar
Samsung Kenalkan Galaxy A56 5G, Galaxy A36 5G, Galaxy A26 5G: Langkah Menuju AI untuk Semua
Satu Korban Kritis Penembakan APMM Dilaporkan Meninggal Dunia Hari Ini

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 12:11 WIB

Ternyata Ini Hotel Tertua yang Masih Beroperasi di Dunia

Minggu, 4 Mei 2025 - 14:01 WIB

Ramadhipa Melesat Cetak Sejarah Kibarkan Merah Putih di Portugal

Kamis, 17 April 2025 - 12:33 WIB

Sidang OECD 2025 di Paris, Fahri Hamzah Paparkan Desain Kebijakan Perumahan Indonesia

Jumat, 28 Maret 2025 - 15:01 WIB

Myanmar Diguncang Gempa 7,7 Magnitudo, Terasa Hingga Thailand dan Bangkok

Jumat, 21 Maret 2025 - 09:28 WIB

Innalillahi, Bus Jemaah Umroh Indonesia Kecelakaan di Jeddah, 6 Orang Meninggal dan 14 Luka-luka

Berita Terbaru

Suasana pose bersama usai pembentukan kepengursan sementara (Ad Hoc) Perkumpulan Putra Putri Halongonan Timur (PPP Haltim).

Politik

Ishak Harahap Ditunjuk Ketua Ad Hoc PPP Haltim

Sabtu, 17 Mei 2025 - 08:21 WIB