Ini Oli yang Paling Dicari Pengguna Matic Honda

- Jurnalis

Selasa, 18 Juni 2024 - 10:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ahmad Syafi’i, owner Remaja Jaya Motor saat menunjukkan oli MPX2.

Ahmad Syafi’i, owner Remaja Jaya Motor saat menunjukkan oli MPX2.

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Demi menjaga kondisi mesin sepeda motor tetap prima, pemilihan oli yang tepat sangat berpengaruh. Apalagi di era sekarang, banyak oli palsu yang beredar. Salah pilih oli menyebabkan mesin motor bermasalah. ‘’Konsumen harus pintar dan jeli memilih oli asli,’’ terang Ahmad Syafi’i, owner Remaja Jaya Motor, toko dan bengkel sparepart motor dan mobil yang berada di wilayah Lombok Timur (Lotim).

Ahmad Syafi’i menjelaskan, khusus pengguna sepeda motor matic Honda, mayoritas memilih oli MPX2. ‘’Rata-rata pengguna sepeda motor matic Honda yang datang belanja ke toko mempercayakan oli MPX2,’’ jelas Ahmad Syafi’i.

Diketahui, oli MPX2 ini merupakan oli resmi dari Astra Honda Motor (AHM) yang terjamin kualitasnya. Oli MPX2 memang diformulasikan khusus untuk motor matic Honda agar dapat memberikan perlindungan maksimal dan penggantian oli yang lebih lama. ‘’Spesifikasi oli MPX2 dari AHM juga sangat baik karena tingkat kekentalannya yaitu SAE 10W-30 dan memenuhi standar API-SL. Oli ini juga memiliki kode JASO MB untuk motor matic. Oli ini direkomendasikan untuk semua motor matic Honda, termasuk motor matic bermesin 150 cc,’’ ungkap Ahmad Syafi’i.

Baca Juga :  Komisi III DPR RI Dorong MA Bentuk Kamar Khusus Pajak

Sebagai informasi, kode JASO adalah Japanese Automotive Standards Organization. Untuk mesin motor dengan transmisi manual kodenya adalah JASO MA, sedangkan untuk mesin dengan transmisi otomatis kodenya adalah JASO MB. Untuk motor Honda manual, disarankan menggunakan oli MPX1 yang juga merupakan oli resmi AHM.

Bukan hanya jenis oli, Ahmad Syafi’i mengungkapkan penggantian oli secara teratur juga sangat berpengaruh terhadap kondisi mesin. Ahmad Syafi’i menyarankan mengganti setiap 2000 km atau tiap 3 bulan sekali.

Baca Juga :  Optimalisasi SPAM Pantai Selatan, Bupati Lombok Timur Gelar Rakor

Tak kalah penting, lanjut Ahmad Syafi’i, selain oli mesin, oli gardan juga perlu diperhatikan untuk menunjang performa mesin. Oli gardan berfungsi untuk melancarkan kinerja transmisi otomatis. Terdapat banyak komponen yang saling bergesekan pada bagian tersebut. Jika tidak ada pelumasan yang cukup, maka akan terdengar suara berisik pada bagian box CVT di bagian belakang.

Idealnya penggantian oli gardan 2 banding 1. ‘’Biasanya setiap dua kali ganti oli mesin, barulah ganti oli gardan. Untuk Honda biasanya konsumen menggunakan oli gardan rekomendasi pabrik dar AHM,’’ ujar Ahmad Syafi’i.(Sid)

Berita Terkait

Semangat Berbagi Ramadan, YBM PLN UIP Nusra Salurkan Bantuan ke Mustahik di Sekitar Wilayah Kerja
Pemkab Lembata Dukung Pengembangan PLTP Atadei sebagai Energi Baru Terbarukan yang Berkelanjutan
Sambut Idul Fitri 1446 H, PLN dan Kelompok Tani Nubahaeraka Siapkan Panen Bersama dan Perkuat Program CSR Berbasis Pertanian
Arus Mudik Lebaran 2025 di NTB: Moda Transportasi Darat dan Laut Meningkat, Udara Menurun
Sultan Minta Pemerintah Kembali Berikan Subsidi Pupuk ke Petani Kelapa Sawit
Tamsil Linrung Dukung Efisiensi Anggaran dengan Konsep Keranjang Umum
Wagub NTB Tekankan Pentingnya Manajemen Koperasi yang Profesional dan Transparan
LaNyalla Minta Diskresi Diperluas Terkait SKB Aturan Pembatasan Angkutan Barang

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 11:07 WIB

Semangat Berbagi Ramadan, YBM PLN UIP Nusra Salurkan Bantuan ke Mustahik di Sekitar Wilayah Kerja

Sabtu, 29 Maret 2025 - 13:02 WIB

Pemkab Lembata Dukung Pengembangan PLTP Atadei sebagai Energi Baru Terbarukan yang Berkelanjutan

Jumat, 28 Maret 2025 - 16:09 WIB

Sambut Idul Fitri 1446 H, PLN dan Kelompok Tani Nubahaeraka Siapkan Panen Bersama dan Perkuat Program CSR Berbasis Pertanian

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:34 WIB

Arus Mudik Lebaran 2025 di NTB: Moda Transportasi Darat dan Laut Meningkat, Udara Menurun

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:08 WIB

Sultan Minta Pemerintah Kembali Berikan Subsidi Pupuk ke Petani Kelapa Sawit

Berita Terbaru