Sultan Menilai Program Makan Bergizi Gratis Sangat Penting dan Mendesak dalam Membentuk SDM Berkualitas

- Jurnalis

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD RI, Sultan B Najamuddin (kiri) saat pose bersama Presiden Prabowo Subianto.

Ketua DPD RI, Sultan B Najamuddin (kiri) saat pose bersama Presiden Prabowo Subianto.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamuddin menilai program Makan Bergizi Gratis sangat penting dan mendesak dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas.

Sultan mengibaratkan program andalan Presiden Prabowo Subianto itu seperti memupuk tanaman pada masa pertumbuhan. Tanaman yang ditanam dengan bibit unggul lalu dipupuk secara teratur dan seimbang akan menghasilkan kualitas buah yang berkualitas serta bernilai jual tinggi.

‘’Kami percaya, masa depan suatu bangsa sangat terkait erat dengan treatment atau pendekatan kebijakan terhadap sumber daya manusianya saat ini. Kuantitas demografi yang tidak ditumbuhkan dengan pendekatan nutrisi yang cukup, akan menjadi beban pembangunan SDM suatu bangsa,’’ kata Sultan melalui keterangan resminya, Sabtu (26/10/2024).

Baca Juga :  AHMBS 2024 sebagai Wadah Adu Kreatifitas, Gagasan dan Karya bagi Pelajar SLTA/Sederajat

Selain itu, lanjut Sultan, program Makan Bergizi Gratis berpotensi menjadi sumber ekonomi baru di daerah. Di mana, Sultan melihat adanya peluang multiplier effect yang dapat menumbuhkan geliat ekonomi pada sektor pertanian dan pangan di desa.

‘’Kami berharap agar program kerakyatan ini diintegrasikan dengan program kemandirian pangan dan energi nasional. Agar para pelaku usaha tani dapat dijadikan supplier beras, sayuran, daging telur dan susu untuk mendukung terselenggaranya program tersebut,’’ ungkap Sultan.

Baca Juga :  BKSP DPD RI Raker dengan Dubes Republik Ceko Tindak Lanjuti Kerja Sama Perlindungan Lingkungan Hidup

Mantan Ketua HIPMI Bengkulu itu mengatakan bahwa puluhan triliun anggaran program Makan Bergizi Gratis yang mengalir hingga ke desa, akan meningkatkan aktivitas ekonomi di daerah. Artinya, akan ada jutaan peluang kerja baru yang bisa dikembangkan secara massif.

‘’Investasi pada kualitas SDM sejak dalam kandungan ibu adalah prasyarat agar bangsa ini mampu bersaing dengan negara maju lainnya. Insha Allah di usia emas Indonesia nanti kita akan memanen SDM dengan kualitas premium berkat program sederhana yang kita tanam saat ini,’’ tutup Sultan.(Sid)

Berita Terkait

Bamsoet Ingatkan Ego Sektoral Bisa Akibatkan Industri Manufaktur Mati Suri
DPD RI Siap Bentuk Pansus Judi Online
Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan Tekankan Kolaborasi dan Sinergi
Kapolri Apresiasi Anggota Brimob Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air Korban Penyanderaan KKB
Strategi Keterbukaan Informasi Publik yang Disusun Pemprov NTB Selaras dengan Visi Misi Pemerintahan Prabowo–Gibran
Raker Komisi III DPR dengan Kejagung, Bamsoet Minta Usut Tuntas Kasus Suap Melibatkan Pejabat Publik
UI Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penyebabnya
Sultan Dorong Pemerintah Berlakukan Bea Masuk Setiap Jenis Produk Pangan Import

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 10:07 WIB

Bamsoet Ingatkan Ego Sektoral Bisa Akibatkan Industri Manufaktur Mati Suri

Jumat, 15 November 2024 - 16:11 WIB

DPD RI Siap Bentuk Pansus Judi Online

Jumat, 15 November 2024 - 14:01 WIB

Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan Tekankan Kolaborasi dan Sinergi

Kamis, 14 November 2024 - 15:03 WIB

Kapolri Apresiasi Anggota Brimob Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air Korban Penyanderaan KKB

Rabu, 13 November 2024 - 19:10 WIB

Strategi Keterbukaan Informasi Publik yang Disusun Pemprov NTB Selaras dengan Visi Misi Pemerintahan Prabowo–Gibran

Berita Terbaru

Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo.

Ekonomi & Bisnis

Bamsoet Ingatkan Ego Sektoral Bisa Akibatkan Industri Manufaktur Mati Suri

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:07 WIB

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin.

Ekonomi & Bisnis

Sultan Minta Pemerintah Tunda Kenaikan PPN 12% Januari 2025

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:28 WIB