Sultan Akui Indonesia dan Tunisia Sama-Sama Menjadi Negara Demokrasi Berkembang

- Jurnalis

Jumat, 8 November 2024 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD RI, Sultan B Najamuddin saat menerima kunjungan utusan salah satu Partai Politik terbesar Tunisia ‘’An Nahdhoh’’, Mr Moadh Kheriji, di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (8/11/2024).

Ketua DPD RI, Sultan B Najamuddin saat menerima kunjungan utusan salah satu Partai Politik terbesar Tunisia ‘’An Nahdhoh’’, Mr Moadh Kheriji, di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (8/11/2024).

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin mengakui bahwa Indonesia dan Tunisia, kini telah sama-sama menjadi negara demokrasi yang terus mengalami perkembangan yang berarti. Mengingat konsolidasi demokrasi di banyak negara demokrasi modern, masih mengalami pasang surut. Transisi demokrasi seringkali menimbulkan korban jiwa dan konflik berkepanjangan, terutama di negara-negara Islam.

‘’Kita bersyukur hal itu tidak berlaku bagi Indonesia dan Tunisia. Reformasi Indonesia 1998 dan revolusi Tunisia 2011 telah membuka ruang demokratisasi pada kedua negara. Kami sangat tersanjung, hari ini kami dikunjungi oleh seorang tokoh politik dari partai terbesar dalam parlemen Tunisia, Partai An Nahdhoh,’’ kata Ketua DPD RI, Sultan B Najamuddin saat menerima kunjungan utusan salah satu Partai Politik terbesar Tunisia ‘’An Nahdhoh’’, Mr Moadh Kheriji, di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (8/11/2024).

Baca Juga :  Wagub NTB Apresiasi Para Gadis Penenun Rabadompu Ikut Bantu Tingkatkan Ekonomi Keluarga

Sultan menjelaskan, pihaknya bersepakat untuk meningkatkan penguatan hubungan kerja sama bilateral dan parlemen kedua negara. ‘’Kami dapat memahami bahwa konsolidasi demokrasi Tunisia sedang diuji pasca parlemen dibubarkan melalui dekrit presiden Kais Saied pada 2021 lalu. Hal ini tentu sangat disayangkan, karena lembaga parlemen adalah ruh daripada demokrasi,’’ jelas Senator asal Bengkulu itu.

Sultan yang didampingi oleh Senator Abdul Hakim asal Lampung dan Senator Happy Djarot asal Jakarta itu mengungkapkan, pihaknya bersama Mr Moadh Kheriji berkomitmen untuk mengembangkan demokrasi di negara-negara muslim. Karena, Islam adalah negara yang demokratis.

Baca Juga :  Hari Kedua Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan, Senator Bicara Posisi DPD RI dalam Sistem Ketatanegaraan

‘’Kami dan Mr Moadh Kheriji memiliki pemahaman yang sama bahwa budaya demokrasi menjadi faktor yang paling menentukan dalam membangun demokrasi, tentunya dengan terus berupaya peningkatan kualitas SDM Bangsa. Pada titik ini peran pemuda menjadi sangat penting,’’ ungkap Sultan.

Keberhasilan Indonesia sebagai negara muslim terbesar dalam membangun demokrasi, lanjut Sultan, mendapatkan perhatian dari banyak negara, khususnya negara-negara Islam. ‘’Oleh karenanya, kita wajib menjaga momentum perkembangan demokrasi Indonesia ini dengan sebaik-baiknya. Demokrasi harus memiliki dampak kesejahteraan kepada seluruh masyarakat,’’ ucapnya.(Sid)

Berita Terkait

IGA 2025, NTB Raih Penghargaan Provinsi Sangat Inovatif
Desakan Transparansi Ekspor Emas Batangan: Presiden Aliansi PPS Minta Menkeu Turun Tangan
NTB dan Sulsel Sepakat Perluas Kerja Sama Strategis
Dipandang Urgent, Gubernur NTB Hadiri Rakornas RUU Daerah Kepulauan di Senayan
Gubernur Iqbal Ingatkan Jajarannya Berhati-hati Memilih Diksi dan Narasi
Reformasi Layanan Kesehatan Berbuah Manis bagi NTB, Gubernur Iqbal Terima Penghargaan Kemendagri
Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta KemenPAN–RB Perbanyak Jabatan Fungsional di Daerah
DPW HMD–GEMAS NTB Konsolidasi Untuk Mengawal Juklak Juknis MBG

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:07 WIB

IGA 2025, NTB Raih Penghargaan Provinsi Sangat Inovatif

Senin, 8 Desember 2025 - 07:04 WIB

Desakan Transparansi Ekspor Emas Batangan: Presiden Aliansi PPS Minta Menkeu Turun Tangan

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:07 WIB

NTB dan Sulsel Sepakat Perluas Kerja Sama Strategis

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:07 WIB

Dipandang Urgent, Gubernur NTB Hadiri Rakornas RUU Daerah Kepulauan di Senayan

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:09 WIB

Gubernur Iqbal Ingatkan Jajarannya Berhati-hati Memilih Diksi dan Narasi

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, saat meninjau aktifitas pasar tradisional Dasan Agung didampingi Ketua TP PKK, Sinta Agathia Iqbal dan Direktur Utama (Dirut) Bank NTB Syariah, Nazaruddin, Kamis (11/12/2025).

Ekonomi & Bisnis

Gubernur Iqbal: Saatnya Bank NTB Syariah Pulang ke Pangkuan Rakyat

Jumat, 12 Des 2025 - 08:01 WIB