Komite I DPD RI Desak Pemerintah Terbitkan PP tentang Penataan Daerah dan Desain Besar Penataan Daerah

- Jurnalis

Senin, 9 Desember 2024 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para Pimpinan Komite I DPD RI saat memimpin Rapat Audiensi dengan Forkonas PP DOB, di Ruang Sriwijaya Gedung DPD RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Para Pimpinan Komite I DPD RI saat memimpin Rapat Audiensi dengan Forkonas PP DOB, di Ruang Sriwijaya Gedung DPD RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/12/2024).

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Hingga saat ini regulasi terkait Penataan Daerah dan Desain Besar Penataan Daerah (Desartada) sebagai amanat dari UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah belum terbit. Hal ini menjadi kendala utama pelaksanaan Penataan Daerah, terutama terkait pemekaran daerah yang telah menjadi tuntutan masyarakat dan daerah di seluruh Indonesia.

Komite I DPD RI sebagai alat kelengkapan (Alkel) yang membidangi Hubungan Pusat Daerah memiliki perhatian serius terhadap pemekaran daerah yang bertujuan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, mempersingkat rentang kendali antara pemerintah dan masyarakat serta mempercepat pemerataan pembangunan.

‘’Kami sependapat bahwa pemekaran ini menjadi salah satu solusi dalam upaya memajukan daerah dan meningkatkan pelayanan publik, khususnya di daerah calon DOB (Daerah Otonomi Baru),’’ kata Wakil Ketua Komite I DPD RI, Muhdi saat memimpin Rapat Audiensi dengan Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkonas PP DOB), di Ruang Sriwijaya Gedung DPD RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Baca Juga :  Forum Sekdes Kecamatan Jerowaru Inisiasi Pendampingan Penyusunan APBDes 2025

Pada kesempatan itu, Anggota DPD RI Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra), Amirul Tamim mengaku pernah ikut terlibat saat pembahasan Peraturan Pemerintah tentang Penataan Daerah. Menurutnya, jika pemekaran daerah masih akan dilakukan berdasarkan UU No.23 Tahun 2014, sebagai langkah utama sebaiknya fokus untuk menata daerah persiapan. ‘’Diharapkan tahun 2025 pemerintah dapat mengeluarkan PP tentang otonomi daerah. Untuk itu, Komite I DPD RI perlu merumuskan langkah-langkah strategis dan menyusun jadwal untuk melakukan pembahasan intensif agar dapat mendorong Pemerintah untuk segera mengeluarkan PP terkait DOB,’’ kata Amirul.

Senada dengan Amirul Tamim, Anggota DPD RI Dapil Kalimantan Tengah (Kalteng), Teras Narang mengungkapkan harapannya agar aspirasi dari Forkonas PP DOB ini dapat segera ditindaklanjuti, terutama terkait Daerah Otonomi Baru (DOB). Karena menurutnya, tujuan dari DOB ini dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat. ‘’Komite I DPD RI mendukung sepenuhnya untuk dilakukannya pemekaran DOB, kita jangan sampai berhenti, kita harus terus perjuangkan agar pemerintah segera menerbitkan PP terkait Pemekaran DOB ini,’’ ungkap Teras.

Baca Juga :  Adopsi Sistem Pemerintah Pusat, 24 Kades Terpilih di Loteng Akan Jalani Retreat

Sementara itu, Anggota DPD RI Dapil Kepulauan Riau (Kepri), Ismeth Abdullah menegaskan agar pada rapat audiensi ini disepakati usulan yang konkret dan mengusulkan mendukung dicabutnya moratorium pemekaran daerah. ‘’Sebaiknya Komite I DPD RI membuat usulan konkret agar pemerintah segera mencabut moratorium pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB),’’ tegas Ismeth.

Ketua Forkonas PP DOB, Majedi Darham meminta Komite I DPD RI untuk mendesak Pemerintah agar segera menerbitkan Peraturan Pelaksana Undang Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, terutama terkait pemekaran provinsi dan kabupaten\kota. ‘’Kami mohon agar Komite I DPD RI dapat memberikan dukungan untuk terlaksananya pemekaran DOB di seluruh Indonesia dan mendesak pemerintah untuk segera menerbitkan PP terkait Penataan Daerah dan Desain Besar Penataan Daerah,’’ harap Majedi.(arz)

Berita Terkait

Ishak Harahap Ditunjuk Ketua Ad Hoc PPP Haltim
Mutasi Perdana di Lombok Barat, Bupati Targetkan Peningkatan Kinerja
Ketegangan Global Terus Memanas, Hikmahanto Juwana: Dunia Tak Siap Hadapi Letupan Konflik
Puluhan Massa Aksi Komite PPS Tuntut Cabut Moratorium
Ini Alasan Yogi Minta di Komisi Pendataan Dewan Pers Periode 2025-2028
Sertijab, Ini Nama 9 Anggota Baru Dewan Pers Periode 2025-2028
Momen Hari Raya Waisak, Senator Mirah Midadan Minta Pemerintah Perkuat Toleransi dan Akses Rumah Ibadah yang Inklusif
Tamsil Linrung Tekankan Persatuan Sipil dan Militer untuk Kemajuan Bangsa

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 08:21 WIB

Ishak Harahap Ditunjuk Ketua Ad Hoc PPP Haltim

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:27 WIB

Mutasi Perdana di Lombok Barat, Bupati Targetkan Peningkatan Kinerja

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:16 WIB

Ketegangan Global Terus Memanas, Hikmahanto Juwana: Dunia Tak Siap Hadapi Letupan Konflik

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:15 WIB

Puluhan Massa Aksi Komite PPS Tuntut Cabut Moratorium

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:30 WIB

Ini Alasan Yogi Minta di Komisi Pendataan Dewan Pers Periode 2025-2028

Berita Terbaru

Suasana pose bersama usai pembentukan kepengursan sementara (Ad Hoc) Perkumpulan Putra Putri Halongonan Timur (PPP Haltim).

Politik

Ishak Harahap Ditunjuk Ketua Ad Hoc PPP Haltim

Sabtu, 17 Mei 2025 - 08:21 WIB