Usia Sebagai Faktor Menurunnya Kemampuan Produksi dan Resepsi Bahasa: Tinjauan Psikolinguistik

- Jurnalis

Sabtu, 28 Desember 2024 - 16:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lalu Ahmad Zihnil ‘Ulya.

Lalu Ahmad Zihnil ‘Ulya.

Oleh: Lalu Ahmad Zihnil ‘Ulya │

Tugas Akhir Mata Kuliah Psycholinguistics
Dosen Pengampu Mata Kuliah: M. Rajabul Gufron, S.Pd., M.A.

KEMAMPUAN berbahasa merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Namun, kemampuan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah usia, tetapi juga kemampuan ini tidak statis. Seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan produkasi dan respesi bahasa seringkali menurun. Fenomena ini tidak hanya mempengaruhi komunikasi dan interaksi soasial, tetapi juga berdampak pada kualitas hidup individu.

Penurunan kemampuan produksi dan resepsi bahasa pada usia lanjut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain penurunan kognitif, kurangnya stimulasi linguistik, perubahan struktur otak dan faktor psikologis seperti stres, kecemasan dan depresi. Penurunan ini dapat berdampak pada kesulitan berkomunikasi, keterisolasi sosial, penurunan kualitas hidup dan kesulitan belajar dan kemampuan berbahasa dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi penurunan ini.

Baca Juga :  Buat UU Terbanyak, Komisi II DPR RI Periode 2019–2024 Raih Rekor MURI  

Untuk meningkatkan kemampuan produksi dan resepsi bahasa pada berbagai usia, beberapa strategi dapat diterapkan. Pertama, latihan linguistik secara teratur seperti membaca, menulis, dan berbicara dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa. Kedua, berpartisipasi dalam kegiatan sosial dapat meningkatkan interaksi sosial dan stimulasi bahasa. Ketiga, menggunakan teknologi seperti aplikasi pembelajaran bahasa dan komunikasi online dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa. Terakhir, terapi bahasa dengan konsultasi ahli bahasa dan psikologi juga dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa.

Faktor usia memainka peran penting dalam menentukan kemampuan produksi dan resepsi bahasa. Selain usia, kondisi kesehatan, pendidikan, lingkungan dan motivasi juga mempengaruhi kemampuan bahasa. Tingkat pendidikan dan kualitas pendidikan serta lingkungan sosial dan budaya juga berdampak pada kemampuan bahasa.

Baca Juga :  Astra Motor NTB dan Polres Lombok Barat Gelar Pelatihan Safety Riding, Gunakan Sepeda Motor Listrik Honda EM1

Penurunan kemampuan produksi dan resepsi bahasa pada usia lanjut bukanlah proses alami yang tidak dapat dicegah. Dengan memahami faktor-faktor penyebab dan menerapkan strategi yang tepat, kita dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan meningkatkan kualitas hidup. Jadi, permasalah tentang menurunnya produksi dan resepsi bahasa yang disebabkan oleh usia tidak jadi masalah yang sulit untuk diselesaikan.(*)

Penulis adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram, 2024

Berita Terkait

Dilema Libur Sekolah Selama Ramadan, Senator Gus Hilmy Bilang Begini
Di Tengah Pro Kontra, Komite III DPD RI Justru Dukung Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
Alhamdulillah!, Tak Ada Kenaikan UKT Tahun 2025, Filep Apresiasi Kebijakan Mendiktisaintek
Kemampuan Otak Kiri dan Kanan dalam Berbahasa
Produksi Bahasa pada Penderita Disfluensi (Gagap)
Afasia Broca sebagai Gangguan Produksi Bahasa
Perguruan Tinggi Berperan Penting Tingkatkan Inovasi
Jumlah Penutur Bahasa Terbanyak di Dunia

Berita Terkait

Jumat, 3 Januari 2025 - 13:02 WIB

Di Tengah Pro Kontra, Komite III DPD RI Justru Dukung Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan

Selasa, 31 Desember 2024 - 11:16 WIB

Alhamdulillah!, Tak Ada Kenaikan UKT Tahun 2025, Filep Apresiasi Kebijakan Mendiktisaintek

Senin, 30 Desember 2024 - 17:03 WIB

Kemampuan Otak Kiri dan Kanan dalam Berbahasa

Senin, 30 Desember 2024 - 14:05 WIB

Produksi Bahasa pada Penderita Disfluensi (Gagap)

Minggu, 29 Desember 2024 - 10:18 WIB

Afasia Broca sebagai Gangguan Produksi Bahasa

Berita Terbaru

Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik (dua dari kiri) saat menggunting pita sebagai tanda peresmian RPH.

Ekonomi & Bisnis

Pj Bupati Lombok Timur Resmikan Tempat Para Penjagal Adu Golok

Selasa, 7 Jan 2025 - 17:16 WIB