Kericuhan Adu Mulut Pasien dengan Petugas di Loket Apotek RSUD dr R Soedjono Selong

- Jurnalis

Rabu, 22 Januari 2025 - 08:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana pelayanan di loket apotek RSUD dr R Soedjono Selong.

Suasana pelayanan di loket apotek RSUD dr R Soedjono Selong.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Ratusan antrean pasien di loket Apotek Farmasi RSUD dr R Soedjono Selong melakukan aksi protes atas dugaan lambannya pelayanan pengambilan obat bagi pasien rawat jalan dari semua poli rumah sakit (RS) setempat.

Tidak seperti beberapa pekan sebelumnya, pelayanan loket yang hanya satu tempat itu terbilang lancar. Namun insiden pada hari Senin (20/1/2025) itu, dipicu oleh sistem pelayanan yang tiba-tiba berubah.

Dari pantauan Lomboktoday.id saat kejadian, tata cara pengambilan obat saat pasien menyodorkan resep di loket, harus melalui scan barcode terlebih dahulu. Individu pasien harus menunggu beberapa saat hingga barcode terekam di sistem barulah pemberian nomor antre. Sementara scan barcode ada yang cepat ada lambat mengharuskan pasien tetap berdiri di depan loket hingga scan barcode dinyatakan konek ke sistem.

Baca Juga :  Sambut Kemerdekaan RI ke-80, AHASS Tawarkan Diskon Spesial Paket Servis Hingga 17%

Berbeda dengan pola pelayanan sebelum ada pola scan barcode. Pelayanan terbilang lancar dan simpel, individu pasien hanya menyodorkan resep yang didapat dari poli dan langsung pemberian nomor antrean kemudian pasien hanya duduk beberapa saat menunggu panggilan menerima obat sesuai nomor antrean.

Namun pada saat kejadian kericuhan tersebut, ratusan pasien nyaris hilang kesabaran akibat selain proses penyerahan resep yang lambat, berimplikasi terhadap keluarnya obat yang lambat.

Akibat dari itu semua, ratusan pasien yang mulai panas perut serentak beranjak dari tempat duduk seraya komplain ke semua petugas di loket atas lambatnya sistem pelayanan.

Baca Juga :  Honda Gelar Ngabuburit Seru dan Buka Puasa Bersama Konsumen Loyal Pengguna Aplikasi Motorku X

Para petugas seragam putih hanya terdiam tak bisa berkutik merespon aksi protes pasien yang semakin panas. Mereka sesekali terdengar hanya bisa mengakatan ‘’sabar’’, bahkan salah seorang pria yang diduga kepala instalasi apotek terlihat keluar berupaya menenangkan pasien, namun pasien yang menyebut diri mulai lapar tetap meneriaki para petugas.

Secara terpisah, salah seorang petugas dalam unit apotek farmasi RS kepada media ini mengakui secara jujur. Lambannya proses pelayanan terjadi sejak beralih menggunakan barcode. ‘’Kamipun mengakui dan merasakan, pola kerja kami sangat lambat dengan menggunakan barcode ini,’’ ungkapnya secara singkat, tanpa menyebut identitasnya.(Kml)

Berita Terkait

Dukungan Bank NTB Syariah Membuahkan Hasil: Proklim Mart Joben Lestari Ukir Prestasi di Panggung Asia
YPP Al-Amin NW Sepit bersama Pemcam Keruak Ziarah Makam Pahlawan dan Berkunjung ke Kodim 1615/Lotim
HUT NasDem ke-14, Anggota DPR RI Fauzan Khalid Donor Darah
Kasat Pol PP NTB Tinjau Produksi Rokok Kretek APHT Paok Motong, Ini Tujuannya
Tuan Rumah KoNTekS ke-19, NTB Siap Hadapi Bencana
Fathul Gani Dukung Langkah BNNP NTB Tekan Peredaran Narkoba
TIGA NIKMAT ALLAH TERINDAH, TERHEBAT DAN TIGA TIPE HAMBA ALLAH TERKUAT, TERHEBAT DALAM MENGHADAPI COBAAN YANG BESAR: PESAN-PESAN MULIA BAGINDA RASULILLAH SAW
RAHASIA-RAHASIA ILAHI DALAM MENGGAPAI DERAJAT KEMULIAAN ILMU, AMAL, DAN ADAB

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 12:01 WIB

Dukungan Bank NTB Syariah Membuahkan Hasil: Proklim Mart Joben Lestari Ukir Prestasi di Panggung Asia

Sabtu, 8 November 2025 - 14:09 WIB

HUT NasDem ke-14, Anggota DPR RI Fauzan Khalid Donor Darah

Jumat, 7 November 2025 - 13:05 WIB

Kasat Pol PP NTB Tinjau Produksi Rokok Kretek APHT Paok Motong, Ini Tujuannya

Kamis, 6 November 2025 - 10:04 WIB

Tuan Rumah KoNTekS ke-19, NTB Siap Hadapi Bencana

Rabu, 5 November 2025 - 13:07 WIB

Fathul Gani Dukung Langkah BNNP NTB Tekan Peredaran Narkoba

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat meninjau pelaksanaan program Oplah di Desa Panujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Loteng, Rabu (12/11/2025).

Ekonomi & Bisnis

Tahun Ini, NTB Dapat Alokasi Program Oplah Seluas 10 Ribu Hektare

Rabu, 12 Nov 2025 - 14:02 WIB