Parpol Cenderung Tak Serius Kaderisasi Calon Pemimpin, Sultan Wacanakan Capres Independen

- Jurnalis

Sabtu, 4 Januari 2025 - 10:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin.

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Mengingat kondisi partai politik (Parpol) yang kini cenderung tidak serius dalam melakukan kaderisasi untuk menyiapkan calon pemimpin bangsa, maka Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin mewacanakan calon presiden atau capres independen (non partisan) dalam sistem politik Indonesia.

Mantan Wagub Bengkulu ini mengakui hanya sedikit partai politik yang memiliki atensi dalam proses kaderisasi. ‘’Saat ini, UUD memang hanya menugaskan partai politik sebagai institusi demokrasi yang berhak mengajukan calon presiden. Namun, wacana menghadirkan calon pemimpin bangsa yang independen atau dari institusi demokrasi yang non partisan perlu dimulai,’’ kata Sultan melalui keterangan resminya, Sabtu (4/1/2025).

Menurut Sultan, beberapa negara demokrasi besar seperti Amerika Serikat (AS) bahkan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada rakyat Amerika Serikat yang dinilai kompeten untuk mencalonkan diri menjadi presiden melalui jalur independen. Presiden Rusia Vladimir Putin adalah Presiden yang dipilih langsung oleh rakyat Rusia setelah mencalonkan diri secara independen dalam Pilpres.

Baca Juga :  Arus Mudik Lebaran 2025 di NTB: Moda Transportasi Darat dan Laut Meningkat, Udara Menurun

‘’Artinya, prinsip keadilan dan persamaan hak politik warga negara untuk memilih dan dipilih dalam demokrasi, tidak boleh dibatasi baik oleh aturan Presidential Threshold maupun institusi politik tertentu saja,’’ tegas Sultan.

Meski demikian, mantan aktivis KNPI ini tetap menghormati ketentuan dalam konstitusi yang mengatur pencalonan presiden hanya melalui partai politik. Tapi, wacana dan kajian pencalonan presiden melalui jalur independen adalah penting untuk dilakukan oleh pembentuk UU, khususnya para akademisi hukum tatanegara.

‘’Kami sangat mengapresiasi langkah Mahkamah Konstitusi yang secara perlahan tapi berani menyingkirkan batasan-batasan politik yang menghambat perkembangan demokrasi dan memberikan hak-hak politik yang sedikit lebih terbuka bagi warga negara dalam mencalonkan diri menjadi pemimpin nasional,’’ ujar Sultan.

Baca Juga :  Fauzan Khalid Perjuangkan Perubahan Status Tiga Gili di Lombok

Sultan berharap agar hak untuk memilih dan dipilih ini bisa dibuka secara lebih luas dan memenuhi rasa keadilan politik bagi masyarakat. Sehingga bangsa ini dapat menemukan pemimpin nasional yang lebih berkualitas dari waktu ke waktu.

‘’Sulit rasanya bagi bangsa ini untuk mencapai kualitas demokrasi dan menemukan kepemimpinan nasional yang paripurna jika kita tidak menyiapkan institusi demokrasi alternatif selain partai politik dalam menentukan hal-hal fundamental dalam kita bernegara. Sementara banyak partai politik belum sepenuhnya bersedia mempraktekkan demokratisasi di internal partai,’’ ungkap Sultan.(arz)

Berita Terkait

Fauzan Khalid Ajak Kader Bersatu Membesarkan Partai NasDem
Fauzan Khalid: Penting, Peran Masyarakat dalam Pengawasan Pemilu
Fauzan Khalid Temui Jemaah Masjid dan Isi Pengajian di Masa Reses
Tamsil Linrung: Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Tunjukkan Keberpihakan pada Daerah
Akhirnya, Izzuddin Mundur dari Jabatan Kadis Dikbud Lotim
Kemitraan Strategis Indonesia-Prancis Untuk Stabilitas Indo-Pasifik
Anggota DPR RI Fauzan Khalid Bertemu Kader HMI
Anggota MPR RI Fauzan Khalid Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Fauzan Khalid Ajak Kader Bersatu Membesarkan Partai NasDem

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Fauzan Khalid: Penting, Peran Masyarakat dalam Pengawasan Pemilu

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:02 WIB

Fauzan Khalid Temui Jemaah Masjid dan Isi Pengajian di Masa Reses

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Tamsil Linrung: Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Tunjukkan Keberpihakan pada Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 06:03 WIB

Akhirnya, Izzuddin Mundur dari Jabatan Kadis Dikbud Lotim

Berita Terbaru

Olahraga

Gubernur NTB Lepas Peserta Sembalun Mountain Marathon

Minggu, 26 Okt 2025 - 10:09 WIB