Kemlu Sampaikan Perkembangan Penanganan Insiden Penembakan WNI di Malaysia

- Jurnalis

Senin, 3 Februari 2025 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur PWNI Kemlu, Judha Nugraha.

Direktur PWNI Kemlu, Judha Nugraha.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyampaikan perkembangan penanganan insiden penembakan warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia. Di mana, korban penembakan WNI inisial MH (asal Aceh) oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) tersebut, saat ini dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi dan telah dipindahkan ke ruang rawat biasa.

Informasi mengenai kondisi MH juga telah disampaikan langsung kepada pihak keluarga yang bersangkutan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Sementara satu WNI lainnya masih dalam pemantauan dan rawatan intensif pihak rumah sakit, sehingga belum bisa memberikan keterangan dan belum terverifikasi identitasnya.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (PWNI Kemlu), Judha Nugraha menjelaskan, berdasarkan pernyataan PDRM di media, pada tanggal 1 Februari 2025 Kepolisian Selangor telah menangkap 1 WNI terkait kejadian ini. Di mana, WNI tersebut memasuki Malaysia dengan visa turis dan ditahan oleh kepolisian untuk membantu investigasi.

Baca Juga :  Persiapan Pelatda 2025, KONI Jakarta Gelar Rakor Bersama Cabor

‘’Hingga saat ini, KBRI Kuala Lumpur belum menerima notifikasi kekonsuleran atas penangkapan tersebut. KBRI telah mengirimkan Nota Diplomatik kepada Pemerintah Malaysia untuk meminta penjelasan dan akses kekonsuleran bagi WNI dimaksud,’’ jelas Direktur PWNI Kemlu, Judha Nugraha dalam keterangan resminya, Senin (3/2/2025).

Sebelumnya, pada tanggal 31 Januari 2025, KBRI Kuala Lumpur telah mengadakan pertemuan dengan Kepala Ibu Pejabat Polis Kontinjen (IPK) Selangor (Kepala Kepolisian Daerah Selangor). Kepala Polis menyampaikan komitmennya untuk melakukan penyelidikan yang menyeluruh, cepat dan transparan, termasuk terhadap petugas APMM yang terlibat.

Baca Juga :  Pimpin Delegasi Indonesia di COP29, Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan

Dari tiga pasal yang digunakan dalam penyelidikan dimaksud, terdapat satu pasal dalam Akta Senjata Api yang digunakan untuk menginvestigasi petugas APMM atas dugaan kesalahan dalam penggunaan senjata.

Guna keperluan penyelidikan, lanjut Judha Nugraha, aparat APMM yang berpatroli di malam kejadian telah dibebastugaskan. APMM telah menyatakan bersedia bekerja sama dengan PDRM dalam proses investigasi.

‘’Adapun dua orang WNI lainnya yang juga mengalami luka tembak yaitu inisial MZ dan HA sudah dinyatakan sembuh. Saat ini mereka tengah diambil keterangannya oleh pihak Kepolisian. Kedua WNI tersebut berasal dari Provinsi Riau,’’ ungkap Judha Nugraha.(arz)

Berita Terkait

Satu Korban Kritis Penembakan APMM Dilaporkan Meninggal Dunia Hari Ini
Astaga! Anggota DPD dan DPR RI Asal Aceh Tidak Diizinkan Besuk Korban Penembakan di Malaysia
Kemlu dan KJRI Los Angeles Terus Pantau dari Dekat Situasi Kebakaran di Los Angeles
Kemlu dan KBRI Phnom Penh Cermati Beredarnya Video Agung Hariadi yang Ngaku Disekap di Kamboja
91 WNI Berhasil Dievakuasi dari Suriah, Ternyata Ada Asal NTB
KBRI Damascus Tetapkan Status Siaga 1 Untuk Seluruh Wilayah Suriah
Tujuh Jenazah WNI/PMI Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Sarikei-Sarawak Telah Dipulangkan ke Lombok
Terkait 7 WNI/PMI yang Alami Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Raya Sarikei–Sibu Sarawak, Malaysia, Ini yang Dilakukan KJRI Kuching

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:23 WIB

Satu Korban Kritis Penembakan APMM Dilaporkan Meninggal Dunia Hari Ini

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:37 WIB

Astaga! Anggota DPD dan DPR RI Asal Aceh Tidak Diizinkan Besuk Korban Penembakan di Malaysia

Senin, 3 Februari 2025 - 13:07 WIB

Kemlu Sampaikan Perkembangan Penanganan Insiden Penembakan WNI di Malaysia

Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:01 WIB

Kemlu dan KJRI Los Angeles Terus Pantau dari Dekat Situasi Kebakaran di Los Angeles

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:02 WIB

Kemlu dan KBRI Phnom Penh Cermati Beredarnya Video Agung Hariadi yang Ngaku Disekap di Kamboja

Berita Terbaru

Tim SAR Gabungan saat mencari korban hilang terseret arus saat bermain di parit bersama bibinya di Dusun Esok, Desa Batu Putek, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur.

Uncategorized

Balita 2 Tahun Hilang Terseret Arus di Lombok Timur

Selasa, 11 Feb 2025 - 10:02 WIB