Satu Korban Kritis Penembakan APMM Dilaporkan Meninggal Dunia Hari Ini

- Jurnalis

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur PWNI Kemlu, Judha Nugraha.

Direktur PWNI Kemlu, Judha Nugraha.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Satu korban kritis penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) yang telah dirawat di RS Idris Shah Serdang sejak 24 Januari 2025 lalu, dilaporkan telah meninggal dunia pada hari ini, Selasa (4/2/2025). Almarhum telah menjalani operasi pengangkatan ginjal karena terkena peluru, namun kondisinya terus memburuk, hingga akhirnya meninggal dunia.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (PWNI Kemlu), Judha Nugraha mengatakan bahwa identitas almarhum hingga saat ini belum diketahui. Mengingiat almarhum tidak membawa sama sekali dokumen identitas diri. ‘’Sesama WNI yang dirawat di RS Idris Shah Serdang juga tidak mengenal detail data almarhum. KBRI Kuala Lumpur terus mengupayakan proses identifikasi antara lain melalui rekam biometrik,’’ kata Direktur PWNI Kemlu, Judha Nugraha, dalam siaran resminya, Selasa (4/2/2025).

Baca Juga :  Bamsoet Dukung Pengembangan Industri Restorasi Mobil Jeep Klasik

Sedangkan satu WNI lainnya, yang awalnya berstatus kritis inisial MH (asal Aceh), saat ini dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi dan telah dipindahkan ke ruang rawat biasa. Informasi mengenai kondisi MH juga telah disampaikan langsung kepada pihak keluarga yang bersangkutan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

Judha Nugraha menjelaskan, terkait penangkapan satu WNI pada tanggal 1 Februari 2025 oleh Kepolisian Selangor, KBRI Kuala Lumpur telah mengirimkan Nota Diplomatik untuk meminta penjelasan dan akses kekonsuleran bagi WNI dimaksud. ‘’Berdasarkan komunikasi KBRI Kuala Lumpur c.q. Atase Polisi dengan Kepala Kepolisian Selangor pada hari ini, Selasa (4/2/2025), akses kekonsuleran akan segera diberikan kepada KBRI Kuala Lumpur. PDRM tangkap 1 WNI yang masuk dengan visa turis dan diduga ada kaitannya dengan peristiwa di Tanjung Rhu. Data menunggu akses konsuler,’’ jelas Judha Nugraha.

Baca Juga :  Tujuh Jenazah WNI/PMI Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Sarikei-Sarawak Telah Dipulangkan ke Lombok

Adapun terkait permintaan Indonesia mengenai proses penyelidikan secara menyeluruh atas insiden ini, pihak penyidik Kepolisian Daerah Selangor telah menetapkan tiga pasal, di mana satu pasal terkait Akta Senjata Api 1960 yang digunakan untuk menginvestigasi petugas APMM atas dugaan kesalahan dalam penggunaan senjata.

Seperti diketahui bahwa korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) pada tanggal 24 Januari 2025 ada 5 (lima) orang, dengan rincian; 2 (dua) orang meninggal dunia yakni inisial B dan satu orang lain belum teridentifikasi (yang meninggal hari ini); 1 orang masih dirawat inisial MH, dan 2 (dua) orang sudah sembuh yakni inisial HA dan MZ. Inisial MH asal Aceh, inisial B, HA dan MZ asal Riau.(arz)

Berita Terkait

Astaga! Anggota DPD dan DPR RI Asal Aceh Tidak Diizinkan Besuk Korban Penembakan di Malaysia
Kemlu Sampaikan Perkembangan Penanganan Insiden Penembakan WNI di Malaysia
Kemlu dan KJRI Los Angeles Terus Pantau dari Dekat Situasi Kebakaran di Los Angeles
Kemlu dan KBRI Phnom Penh Cermati Beredarnya Video Agung Hariadi yang Ngaku Disekap di Kamboja
91 WNI Berhasil Dievakuasi dari Suriah, Ternyata Ada Asal NTB
KBRI Damascus Tetapkan Status Siaga 1 Untuk Seluruh Wilayah Suriah
Tujuh Jenazah WNI/PMI Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Sarikei-Sarawak Telah Dipulangkan ke Lombok
Terkait 7 WNI/PMI yang Alami Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Raya Sarikei–Sibu Sarawak, Malaysia, Ini yang Dilakukan KJRI Kuching

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:23 WIB

Satu Korban Kritis Penembakan APMM Dilaporkan Meninggal Dunia Hari Ini

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:37 WIB

Astaga! Anggota DPD dan DPR RI Asal Aceh Tidak Diizinkan Besuk Korban Penembakan di Malaysia

Senin, 3 Februari 2025 - 13:07 WIB

Kemlu Sampaikan Perkembangan Penanganan Insiden Penembakan WNI di Malaysia

Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:01 WIB

Kemlu dan KJRI Los Angeles Terus Pantau dari Dekat Situasi Kebakaran di Los Angeles

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:02 WIB

Kemlu dan KBRI Phnom Penh Cermati Beredarnya Video Agung Hariadi yang Ngaku Disekap di Kamboja

Berita Terbaru

Tim SAR Gabungan saat mencari korban hilang terseret arus saat bermain di parit bersama bibinya di Dusun Esok, Desa Batu Putek, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur.

Uncategorized

Balita 2 Tahun Hilang Terseret Arus di Lombok Timur

Selasa, 11 Feb 2025 - 10:02 WIB