Mudik Lebaran 2025, PLN Siagakan 1.000 Unit SPKLU di 615 Lokasi Jalur Trans Sumatra dan Jawa

- Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi Dirut PLN, Darmawan Prasodjo (kiri) berbincang dengan salah satu pengguna kendaraan listrik, Daniel (kanan) dan melakukan simulasi charging kendaraan listrik di SPKLU Pelabuhan Merak, Banten (foto kiri); Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (kedua dari kanan) menerima penjelasan walking gallery oleh Dirut PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) terkait kondisi kelistrikan dan infrastruktur charging EV di SPKLU Pelabuhan Merak, Banten (foto kanan).

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi Dirut PLN, Darmawan Prasodjo (kiri) berbincang dengan salah satu pengguna kendaraan listrik, Daniel (kanan) dan melakukan simulasi charging kendaraan listrik di SPKLU Pelabuhan Merak, Banten (foto kiri); Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (kedua dari kanan) menerima penjelasan walking gallery oleh Dirut PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) terkait kondisi kelistrikan dan infrastruktur charging EV di SPKLU Pelabuhan Merak, Banten (foto kanan).

CILEGON, LOMBOKTODAY.ID – Direktur Utama (Dirut) PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, bahwa pada mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT PLN (Persero) menyiagakan 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kenaikan pengguna kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) pada musim mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah kali ini. Karenanya, SPKLU yang berada di area dengan kepadatan tinggi, terus ditambah dan terus dipantau oleh tim PLN. Sehingga antrean pengisian daya dapat diminimalisir.

‘’Kami memprediksi jumlah pengguna kendaraan listrik pada mudik lebaran tahun ini naik 5 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Untuk itu, PLN mengantisipasi dengan menambah jumlah SPKLU 7,5 kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun lalu di titik dengan okupansi tinggi menjadi 800 unit,’’ kata Dirut PLN, Darmawan Prasodjo.

Darmawan menyebutkan, secara nasional hingga saat ini, PLN dengan para mitra telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis seluruh Tanah Air. Pada tiap titik ini, PLN juga menyiagakan personel yang siaga 24 jam dengan total lebih dari 6.000 personel. ‘’SPKLU telah tersedia di setiap rest area di sepanjang jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 22 kilometer, sehingga kita harapkan Insya Allah tidak ada antrean charging kendaraan listrik,’’ ungkap Darmawan.

Darmawan memaparkan fitur bernama Trip Planner pada aplikasi PLN Mobile yang akan membantu pengguna kendaraan listrik saat mudik. Dengan fitur ini, pengguna mobil listrik dapat mengetahui lokasi dan status ketersediaan SPKLU secara langsung.

Baca Juga :  Pj Bupati Lombok Timur Resmikan Tempat Para Penjagal Adu Golok

‘’Dengan fitur Trip Planner tinggal klik, dia langsung tahu apakah (SPKLU) ini warna biru, tersedia, atau warna kuning sebagian konektor terpakai, atau warna abu-abu itu sudah fully occupied. Bukan hanya SPKLU-nya ini, tapi charger demi charger-nya,’’ papar Darmawan.

Sebagai langkah antisipatif, lanjut Darmawan, PLN juga menyediakan 12 unit SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang ruas tol Sumatra dan Jawa jika ada pengguna kendaraan listrik yang kehabisan daya di sepanjang jalan tol. Mobilisasi SPKLU Mobile ini bersifat borderless atau bisa bergerak antar kota antar provinsi dengan titik standby strategis di Exit Tol yang memungkinkan untuk melakukan pergerakan antar wilayah dengan cepat.

Bagi pemudik yang membutuhkan layanan SPKLU Mobile, PLN telah menyiapkan layanan call center SPKLU yang bersiaga selama masa mudik lebaran 2025. Ketika terjadi kendala seperti kehabisan daya baterai di perjalanan, para pemudik bisa menggunakan layanan call center agar langsung bisa dibantu oleh petugas PLN.

‘’PLN juga menyiapkan call center, ini nomornya 08-777-11-12-123. Operator kami selalu siap, kalau ada kendala di perjalanan bisa langsung hubungi, kemudian kirimkan lokasi, lalu petugas akan langsung datang membantu,’’ ucap Darmawan.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti menambahkan, PLN telah menempatkan SPKLU di lokasi-lokasi strategis jalur mudik, salah satunya di Pelabuhan Merak, Probinsi Banten, yang dikunjungi Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Keberadaan SPKLU di wilayah Banten termasuk di Pelabuhan Merak, sangat krusial untuk memudahkan pemudik melakukan pengisian daya di jalur penyeberangan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatra dan sebaliknya.

‘’Keberadaan SPKLU di wilayah Banten sangat strategis untuk mendukung para pemudik yang melakukan perjalanan antar Pulau Jawa dan Sumatra dengan EV. Untuk di Provinsi Banten sendiri, PLN telah menyediakan 106 SPKLU di 64 titik lokasi dan ditambah dengan kerja sama dengan mitra sebanyak 147 SPKLU di 96 titik lokasi. Pada tiap lokasi SPKLU ini, kami juga menyiagakan personel siaga. Hal ini kami lakukan agar para pengguna kendaraan listrik bisa melanjutkan perjalanannya dengan tenang dan nyaman,’’ ungkap Edi.

Baca Juga :  Pj Gubernur Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024 Saat Rapat Paripurna DPRD NTB

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan pasokan listrik dan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik PT PLN (Persero) dalam menyongsong musim mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

‘’Kami melakukan kunjungan di wilayah Banten. Kami sampaikan bahwa Alhamdulillah untuk persiapan listrik kita sampai dengan Hari Raya Idul Fitri itu aman sekali. Kapasitas terpasang lebih dari 67 ribu megawatt (MW), beban puncaknya itu hanya sampai di 46 ribu MW. Jadi, kita masih surplus sekitar 30 sampai 40 persen. Sehingga, secara umum untuk listrik Insya Allah, tidak ada masalah,’’ kata Bahlil Lahadalia saat melakukan kunjungan ke SPKLU yang ada di Pelabuhan Merak, Provinsi Banten, Kamis (13/3/2025).

Bahlil menjelaskan, infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik juga dalam keadaan siap mendukung perjalanan mudik pengguna kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Pasalnya, PLN telah menambah jumlah SPKLU secara signifikan di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa. ‘’Inilah bentuk kesiapan PLN dan Pemerintah dalam memberikan layanan terbaik kepada pengguna yang memakai mobil listrik. Jadi, overall tidak ada masalah,’’ kata Bahlil.(arz)

Berita Terkait

Menjaga Komisi Ojol di Level 20% untuk Keberlanjutan Ekosistem Digital dan UMKM
Johan Rosihan Tegaskan Pentingnya Revisi UU Pangan, Ini Alasannya
DPD RI Tegaskan Komitmen Cabut Moratorium Pembentukan DOB
KON Tegaskan Sikap: Tidak Ikut Demo 20 Mei, Stop Politisi Ojol!!
Lantik Mohammad Iqbal Sebagai Sekjen DPD RI, Sultan Dorong Terobosan Baru Tingkatkan Kerja Lembaga
Ishak Harahap Ditunjuk Ketua Ad Hoc PPP Haltim
Ketegangan Global Terus Memanas, Hikmahanto Juwana: Dunia Tak Siap Hadapi Letupan Konflik
Ini Alasan Yogi Minta di Komisi Pendataan Dewan Pers Periode 2025-2028

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:06 WIB

Menjaga Komisi Ojol di Level 20% untuk Keberlanjutan Ekosistem Digital dan UMKM

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:15 WIB

Johan Rosihan Tegaskan Pentingnya Revisi UU Pangan, Ini Alasannya

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:27 WIB

DPD RI Tegaskan Komitmen Cabut Moratorium Pembentukan DOB

Senin, 19 Mei 2025 - 15:01 WIB

KON Tegaskan Sikap: Tidak Ikut Demo 20 Mei, Stop Politisi Ojol!!

Senin, 19 Mei 2025 - 12:07 WIB

Lantik Mohammad Iqbal Sebagai Sekjen DPD RI, Sultan Dorong Terobosan Baru Tingkatkan Kerja Lembaga

Berita Terbaru

Suasana pose bersama Pengurus Provinsi YRFI NTB masa bakti 2025-2028.

Politik

Resmi Terbit SK Pengprov YRFI NTB 2025-2028

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:01 WIB