Pemerintah dan DPR RI Berkomitmen Tidak Akan Potong Anggaran Beasiswa

- Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian.

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menyampaikan bahwa pemerintah dan DPR RI telah berkomitmen untuk tidak akan memotong agar anggaran beasiswa walaupun saat ini sedang mengalami efisiensi.

Pada rapat kerja (Raker) dengan Komisi X DPR RI pada 12 Februari 2025 lalu, anggaran seluruh program beasiswa di Kementerian Pendidikan Tinggi Sain dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI sendiri pada tahun anggaran 2025 ini dilaporkan sebesar Rp15,428 triliun untuk beberapa jenis beasiswa, di antaranya; KIP-Kuliah, Beasiswa ADiK, Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), Beasiswa KNB (Kemitraan Negara Berkembang), Beasiswa Dosen dan Tendik di Dalam Negeri dan Luar Negeri.

‘’Beasiswa KIP-Kuliah sendiri mendapat porsi terbesar yaitu Rp14,698 triliun, dan untuk Beasiswa ADiK sebesar Rp213,7 miliar. Di tengah tantangan Indonesia ke depan, diperlukan pendidikan tinggi yang dapat diakses semua pihak dan berkualitas. Salah satu manifestasinya adalah dengan memberikan beasiswa bagi mahasiwa yang kurang mampu tetapi memiliki prestasi akademik yang baik,’’ kata Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, saat menghadiri Sosialisasi dan Penyerahan Beasiswa KIP Kuliah dan Afirmasi Pendidikan Tahun 2025, di Gedung D Kemdiktisaintek RI.

Baca Juga :  Astra Motor NTB Gelar Regional Safety Riding Competition 2025

Hal ini, jelas politisi Partai Golkar ini, adalah salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk menghindari middle income trap agar tidak terdampak ke Indonesia. Apalagi Indonesia memiliki cita-cita untuk dapat meningkatkan APK Pendidikan Tinggi hingga 60% di tahun 2045 tepat saat perayaan 100 tahun Indonesia merdeka.

Tak lupa, Hetifah juga berpesan kepada mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah agar beasiswa ini dapat digunakan untuk mendukung studi yang diinginkan dan harus tepat guna. Hetifah juga berharap para penerima beasiswa ini dapat menjadi mentor bagi adik-adik tingkatnya yang lain agar berani bermimpi sekolah tinggi dengan beasiswa. ‘’Saya menyambut baik apa yang dilakukan oleh Mendiktisaintek baru ini,” ucap Hetifah.

Baca Juga :  PLN Bersama Forkopimda Manggarai Perkuat Koordinasi Lanjutkan Tahap Pengadaan Tanah PLTP Ulumbu

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemdiktisaintek, Togar Simatupang menyampaikan, total penerima KIP-Kuliah tahun 2025 sebanyak 1.040.192 mahasiswa, sedangkan penerima ADiK sebanyak 9.141 mahasiswa.

Dalam kesempatan tersebut, Mendiktisaintek, Brian Yuliarto menyampaikan, bahwa KIP Kuliah telah mulai dicairkan sebesar Rp4,86 triliun untuk 547.000 mahasiswa penerima KIP Kuliah dan akan dilanjutkan hingga memenuhi sesuai jumlah sasaran mahasiswa.

Selain itu, bagi mahasiswa baru KIP Kuliah tahun ajaran 2025, pencairan akan dilakukan di awal masa kuliah, sehingga memudahkan mahasiswa untuk berkuliah. Mendiktisaintek berjanji akan mempercepat pencairan anggaran agar penerima beasiswa tidak terkendala dalam pembayaran uang kuliah. ‘’Kalau bisa dipermudah, mengapa harus dipersulit?,” kata Mendiktisaintek, Brian Yuliarto.(arz)

Berita Terkait

Krisis Identitas di Era Filter: Kenapa Kita Semakin Jauh dari Diri Sendiri?
IGA 2025, NTB Raih Penghargaan Provinsi Sangat Inovatif
Astra Motor Campus Network Hadir di Unram, Mahasiswa Antusias Ikuti Sesi Interaktif
Desakan Transparansi Ekspor Emas Batangan: Presiden Aliansi PPS Minta Menkeu Turun Tangan
Dipandang Urgent, Gubernur NTB Hadiri Rakornas RUU Daerah Kepulauan di Senayan
Reformasi Layanan Kesehatan Berbuah Manis bagi NTB, Gubernur Iqbal Terima Penghargaan Kemendagri
Gen Z Beraksi, Kreativitas Muda Mengguncang AHM Best Student 2025
Peringati Hari Guru, Ini Dia Guru Inspiratif Dapat Apresiasi dari Yayasan AHM

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 07:07 WIB

Krisis Identitas di Era Filter: Kenapa Kita Semakin Jauh dari Diri Sendiri?

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:07 WIB

IGA 2025, NTB Raih Penghargaan Provinsi Sangat Inovatif

Selasa, 9 Desember 2025 - 14:07 WIB

Astra Motor Campus Network Hadir di Unram, Mahasiswa Antusias Ikuti Sesi Interaktif

Senin, 8 Desember 2025 - 07:04 WIB

Desakan Transparansi Ekspor Emas Batangan: Presiden Aliansi PPS Minta Menkeu Turun Tangan

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:07 WIB

Dipandang Urgent, Gubernur NTB Hadiri Rakornas RUU Daerah Kepulauan di Senayan

Berita Terbaru

Mansur Afifi.

Ekonomi & Bisnis

Desa Berdaya dan Tantangan Mengubah Kemiskinan Desa

Selasa, 16 Des 2025 - 13:03 WIB