Tamsil Linrung Tekankan Idul Fitri Momentum Menata Langkah Bangun Komitmen Kebangsaan yang Lebih Kokoh

- Jurnalis

Senin, 31 Maret 2025 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung.

Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung menekankan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi bukan sekadar sebagai perayaan kemenangan, melainkan juga momentum untuk menata langkah ke depan dalam membangun komitmen kebangsaan yang lebih kokoh.

“Kita telah melewati festival spiritual selama sebulan penuh. Ramadan mengajarkan kita tentang solidaritas sosial, tenunan kemanusiaan yang menghubungkan satu sama lain dalam simpul kebersamaan,” kata Tamsil Linrung di hadapan ribuan jemaah saat menyampaikan khutbah Idul Fitri, di Matraman Raya, Senin (31/3/2025).

Tamsil Linrung dalam kesempatan tersebut menyoroti kisah Negeri Saba sebagai refleksi bagi Indonesia dalam menyongsong era kemakmuran yang berkelanjutan. Di mana, ia menegaskan bahwa kejayaan sebuah bangsa tidak hanya ditentukan oleh limpahan sumber daya, tetapi juga oleh keberlanjutan dan solidaritas sosial yang menopang.

“Saba adalah epos peradaban paling maju di zaman itu. Tanahnya subur dengan sistem irigasi yang canggih. Kisah kemakmurannya masyhur mengisi sejarah kolosal. Namun Saba runtuh. Bukan karena kekurangan sumber daya. Melainkan karena mereka mengabaikan nilai-nilai keberlanjutan dan kehilangan solidaritas sosial,” seru Tamsil Linrung.

Baca Juga :  Pj Bupati Lotim Teken MoU dengan Oxfam Great Britain

Tamsil Linrung menjelaskan, bahwa Al-Qur’an menggambarkan Saba sebagai negeri yang kaya raya dan berlimpah sumber daya, tetapi kehancurannya menjadi pelajaran bagi bangsa-bangsa setelahnya.

“Saba diberkahi dengan kebun-kebun anggur yang hasil panennya melimpah, kehidupan yang tenteram, dan tanah yang subur. Namun, penduduknya kehilangan dimensi spiritual, menanggalkan kebersamaan, dan membiarkan solidaritas meranggas. Akibatnya, mereka terjerembab dalam bencana yang meluluhlantakkan segalanya,” jelasnya.

Menurut Tamsil Linrung, kisah Saba harus menjadi pengingat bagi Indonesia agar tidak terperangkap dalam kesalahan yang sama. Dengan kekayaan alam yang jauh lebih besar, Indonesia berpotensi menjadi bangsa besar yang makmur dan berdaulat. Namun, tanpa pemerataan dan keberlanjutan, potensi ini bisa berubah menjadi bumerang.

“Indonesia adalah negeri dengan anugerah yang tak terhingga. Jika Saba digambarkan dalam Al-Qur’an sebagai negeri kaya raya, maka kita tidak perlu berimajinasi untuk membayangkan Saba, karena Indonesia lebih dari Saba,” ujarnya.

Sebagai mantan pimpinan Badan Anggaran DPR RI, Tamsil Linrung melihat bahwa kebijakan strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, seperti program Makanan Bergizi Gratis (MBG) merupakan langkah konkret untuk memastikan keseimbangan antara kemakmuran dan keadilan sosial.

Baca Juga :  Soal PPN 12 Persen, Sultan Rekomendasikan Pihak yang Keberatan Ajukan Judicial Review UU HPP ke MK

“Formula kemakmuran harus dibangun di atas fondasi solidaritas. Kita memiliki sumber daya besar yang harus dikelola dengan bijak. Sejarah membuktikan, kejayaan suatu bangsa bergantung pada kemampuannya mengelola kekayaan alam dan menjaga keseimbangan sosial,” tegasnya.

Tamsil Linrung mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan Idul Fitri sebagai refleksi sekaligus aksi nyata dalam membangun keadilan dan keberlanjutan.

“Sebagai ekspresi syukur, pemerintahan Presiden Prabowo telah menabuh strategi kemakmuran yang berkeadilan—Indonesia yang berdaulat secara ekonomi, sejahtera secara sosial, dan kokoh dalam solidaritas kebangsaan,” terang Senator asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ini.

Distribusi kekayaan yang lebih adil, menurut Tamsil Linrung, bukan sekadar kebijakan teknokratis, tetapi bagian dari arsitektur besar dalam membangun peradaban. “Reformasi fiskal dan redistribusi sumber daya adalah dua pilar utama yang menopang arsitektur kemakmuran yang dikumandangkan oleh Presiden Prabowo,” ungkap Tamsil Linrung.(arz)

Berita Terkait

PJU Banyak Mati, Ketua DPRD Lombok Tengah Prihatin dan Ingatkan Soal Dampak Bahaya
Gelar Silaturahmi, Polres Lombok Tengah Undang Mitra Humas
BELAJAR KEARIFAN ILMIAH-AMALIAH TRADISI LITERASI DAN KEBIASAAN MULIA SANG PENCERAH INTELEKTUAL KEMANUSIAAN [NABI & ULAMA-CENDEKIA]
Jelang Paskah 2025 di Mataram, Brimob Polda NTB Sterilisasi Sejumlah Gereja
BAROKAH DALAM TILIKAN AL-QURAN & BERKAT [AWON-AWON] DALAM TRADISI MASYARAKAT MUSLIM SASAK: TITIK TEMU BERKAH DAN BERKAT DALAM DIMENSI SPRITUAL DAN SOSIAL
Bamsoet Dukung Peluncuran Jimly Award dan Ingatkan Pentingnya Perbaikan Partai Politik
Jaga Kesehatan Anggota, Hinca Panjaitan Usul Polri Rutin Merotasi Polantas
Eksistensi Syukur dalam Tilikan Normatif dan Tradisi-Sosial Masyarakat Muslim Indonesia

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 14:02 WIB

Gelar Silaturahmi, Polres Lombok Tengah Undang Mitra Humas

Sabtu, 19 April 2025 - 13:27 WIB

BELAJAR KEARIFAN ILMIAH-AMALIAH TRADISI LITERASI DAN KEBIASAAN MULIA SANG PENCERAH INTELEKTUAL KEMANUSIAAN [NABI & ULAMA-CENDEKIA]

Jumat, 18 April 2025 - 11:03 WIB

Jelang Paskah 2025 di Mataram, Brimob Polda NTB Sterilisasi Sejumlah Gereja

Jumat, 18 April 2025 - 08:23 WIB

BAROKAH DALAM TILIKAN AL-QURAN & BERKAT [AWON-AWON] DALAM TRADISI MASYARAKAT MUSLIM SASAK: TITIK TEMU BERKAH DAN BERKAT DALAM DIMENSI SPRITUAL DAN SOSIAL

Kamis, 17 April 2025 - 15:05 WIB

Bamsoet Dukung Peluncuran Jimly Award dan Ingatkan Pentingnya Perbaikan Partai Politik

Berita Terbaru

Lalu Niqman Zahir.

NGIRING REMBUG

KORUPSI DI INDONESIA SEPERTI BUTIR-BUTIR PASIR DI RODA

Senin, 21 Apr 2025 - 06:10 WIB

Ini mobil pick up yang jatuh di jalan umum Jurang Ripin, Desa Barebali, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, pada Minggu (20/4/2025).

Hukum & Kriminal

Mobil Pick Up Jatuh, Empat Orang Penumpang Meninggal di Lombok Tengah

Minggu, 20 Apr 2025 - 21:22 WIB

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal.

Ekonomi & Bisnis

Persoalan Kemiskinan Hanya Mampu Diatasi oleh Pendidikan

Minggu, 20 Apr 2025 - 16:03 WIB