Ancam Kesehatan Warga, Anggota Komisi III DPRD Loteng Kritisi Pemda Terkait Penanganan Sampah

- Jurnalis

Senin, 14 April 2025 - 14:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H Ihsan.

H Ihsan.

LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.ID – Komisi III DPRD Lombok Tengah (Loteng) mengkritisi kondisi sampah dan kebersihan di wilayah Loteng. Anggota DPRD Loteng, H Ihsan mempertanyakan keseriusan eksekutif dalam menangani darurat sampah yang semakin mengkhawatirkan di wilayah Kabupaten Loteng.

Kurangnya alokasi anggaran untuk penanganan sampah, H Ihsan yang juga merupakan politikus PKB menegaskan, bahwa kebijakan refocusing atau efisiensi APBD 2025 sama sekali tidak menyentuh persoalan penanganan sampah.

“Fakta di lapangan menunjukkan tidak adanya keseriusan untuk membereskan darurat sampah. Ini terlihat dari tidak adanya draf anggaran untuk penanganan sampah,” tegas Haji Ihsan.

Padahal, penanganan sampah di Kabupaten Loteng saat ini hanya mengandalkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Upaya Kabupaten Loteng, khususnya di Kota Praya menjadi Daerah Bersih dinilai sulit terwujud tanpa sinergitas dan dukungan nyata dari pemerintah daerah (Pemda).

Baca Juga :  Honda Community Gelar Scoopy Velocreativity Serentak di Pulau Lombok dan Sumbawa

Meski Kelurahan dan Desa di Kabupaten Loteng didorong untuk membangun TPS (tempat penampungan sementara sampah) melalui anggaran dana desa, tidak ada dukungan konkret dari APBD.

H Ihsan menilai, sampah akan menjadi bom waktu yang tidak lama lagi akan menyebabkan beberapa titik saluran tersumbat dan mengakibatkan terjadinya banjir,

Sebagai mantan aktivis, H Ihsan menyarankan Pemda Kabupaten Loteng untuk segera menggali akar masalah dan melakukan monitoring serta evaluasi secara rutin dan masif. “Pemerintah tidak boleh hanya fokus pada hal-hal teknis seperti mengangkut dan membuang sampah ke TPA. Harus ada upaya untuk mematuhi komitmen dan meluruskan niat ke depan yang lebih berpihak pada lingkungan hidup,” ujarnya.

Baca Juga :  7 Sertifikat Terbit, Sinergi Srikandi PLN UPP Nusra 2 bersama BPN Sukses Amankan Aset Energi Bersih di Manggarai

Jika tidak ada langkah serius dari pemerintah, lanjut H Ikhsan, maka masalah sampah di Kabupaten Loteng berpotensi menjadi krisis lingkungan yang lebih besar. Tanpa TPA di masing-masing Kelurahandan/Desa dan Kecamatan yang memadai dan sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi, sampah akan terus menumpuk dan mencemari lingkungan dan akan berdampak pada kesehatan masyarakat.(LS)

Berita Terkait

Jangan Khawatir!, Honda Care Hadir Saat Dibutuhkan
Mendagri: Pemda Boleh Laksanakan Kegiatan di Hotel
Pengamanan Mendagri dalam Musrenbang RPJMD NTB 2025-2029 dan RKPD 2026
KEILMUAN, KEPEMIMPINAN & KEKAYAAN: TIGA DIMENSI KESUKSESAN DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA KEHIDUPAN BERBANGSA, BERNEGARA BAHKAN BERAGAMA
BGN Intens Sosialisasi Makan Bergizi Gratis untuk Masa Depan Generasi Bangsa
Bila Ada Sengketa, IMAC Siap Bantu Mediasi
HIKMAH-KEHIKMATAN-KEBIJAKSANAAN DALAM SEGALA DIMENSI KEHIDUPAN KEMANUSIAAN: KARAKTER WATAK MANUSIA YANG TERHORMAT DAN BERMARTABAT
Belum Punya KTP, Dinas Dukcapil Lombok Barat Turun Melakukan Perekaman di Desa Perampuan

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 13:02 WIB

Jangan Khawatir!, Honda Care Hadir Saat Dibutuhkan

Rabu, 4 Juni 2025 - 12:06 WIB

Mendagri: Pemda Boleh Laksanakan Kegiatan di Hotel

Rabu, 4 Juni 2025 - 10:00 WIB

Pengamanan Mendagri dalam Musrenbang RPJMD NTB 2025-2029 dan RKPD 2026

Rabu, 4 Juni 2025 - 09:07 WIB

KEILMUAN, KEPEMIMPINAN & KEKAYAAN: TIGA DIMENSI KESUKSESAN DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA KEHIDUPAN BERBANGSA, BERNEGARA BAHKAN BERAGAMA

Rabu, 4 Juni 2025 - 07:28 WIB

BGN Intens Sosialisasi Makan Bergizi Gratis untuk Masa Depan Generasi Bangsa

Berita Terbaru

Seorang mekanik dari jaringan bengkel resmi Astra Motor Sriwijaya saat melakukan pemeriksaan serta perbaikan motor Honda Genio milik konsumen.

Umum

Jangan Khawatir!, Honda Care Hadir Saat Dibutuhkan

Rabu, 4 Jun 2025 - 13:02 WIB

Suasana Musrenbang RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026 yang dibuka langsung oleh Mendagri, Tito Karnavian, di Hotel Lombok Raya Mataram, Rabu (4/6/2015).

Umum

Mendagri: Pemda Boleh Laksanakan Kegiatan di Hotel

Rabu, 4 Jun 2025 - 12:06 WIB