Astra Group Gagas Kolaborasi Pengelolaan Sampah, Link and Match Bank Sampah Binaan di Mataram

- Jurnalis

Rabu, 30 April 2025 - 18:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Link and Match Bank Sampah Binaan di Mataram.

Link and Match Bank Sampah Binaan di Mataram.

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Sebagai bagian dari komitmen terhadap pembangunan lingkungan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat, serta untuk memperkuat sinergi pengelolaan sampah berbasis masyarakat, Astra Motor NTB bersama Astra Group Cabang Mataram menyelenggarakan kegiatan bertajuk Link and Match Bank Sampah Wilayah Mataram.

Kegiatan ini menghadirkan dua bank sampah binaan, yakni Bank Sampah KSM Cinta Bersih (bank sampah unit ) dan Bank Sampah Lisan (bank sampah induk). sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem pengelolaan sampah yang lebih kolaboratif dan berkelanjutan.

Acara ini dilaksanakan pada Kamis, 24 April 2025, pukul 14.00 – 16.00 Wita, bertempat di Aula Kantor Lurah Kampung Berseri Astra (KBA) Dasan Cermen, Kota Mataram. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari masing-masing bank sampah, perangkat kelurahan, serta tim CSR perusahaan.

Kegiatan ini merupakan inisiatif kolaboratif yang didukung oleh entitas di bawah naungan Astra, antara lain Astra Motor, FIFGROUP, TRAC, SIGAP, TAF, dan Astragraphia. Tujuan utama dari pelaksanaan program ini adalah memperkuat jaringan antar bank sampah dalam pengelolaan limbah domestik yang lebih efektif serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular.

Program Link and Match ini bertujuan untuk menjembatani pertukaran informasi, praktik baik, serta memperkuat jejaring antar bank sampah dalam hal pengelolaan operasional, peningkatan kapasitas SDM, dan inovasi pengelolaan limbah. Melalui kolaborasi ini, kedua bank sampah diharapkan mampu saling mendukung dalam pemanfaatan teknologi daur ulang serta menciptakan nilai ekonomi dari sampah rumah tangga yang dikelola.

Baca Juga :  Tips Berkendera Melewati Jalan Tanjakan dan Turunan Bagi Pengendara Motor Matic

Kegiatan link and match bank sampah ini dilakukan oleh tim bank sampah AI dan Tim KBA dari AI dengan memberikan edukasi dan bimbingan untuk seluruh astra grup mataram, untuk menyerahkan sampah non medis/non b3 seperti sampah yang bisa di reduse, reuse dan resicle ke bank sampah KBA Dasan cermen, dan dari bank sampah dasan cermen meneruskan sampah tersebut yang tidak bisa mereka olah ke bank sampah induk (bank sampah lisan) dengan pencacatan sistematis yang akan ter-record oleh AI menggunakan aplikasi rekosistem diharapkan semua perusahaan mempunyai akun di aplikasi rekosistem untuk menimbang setiap sampah nya dan terupload secara sistematis dan berkala.

“Pengelolaan sampah yang efektif memerlukan kolaborasi lintas sektor. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami harap dapat memperkuat jaringan bank sampah di wilayah Mataram dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” ujar Ivan Pratama selaku Ketua Astra Group Mataram.

Baca Juga :  Insya Allah Berakhir Husnul Khotimah, Pj Bupati Lotim Sanjung Kinerja Birokrat

Selain diskusi dan sesi berbagi pengalaman, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menjajaki kerja sama antar bank sampah dalam skema ekonomi sirkular, sekaligus mendukung implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Melalui program ini, Astra dan seluruh mitra berharap dapat terus memperkuat peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan serta menciptakan perubahan positif di tingkat lokal yang berdampak nasional.

Acara berlangsung selama dua jam, dari pukul 14.00 hingga 16.00 Wita, dengan rangkaian kegiatan yang meliputi sesi diskusi, pemaparan praktik terbaik, serta penyusunan rencana kerja bersama dalam rangka optimalisasi operasional bank sampah. Para peserta yang hadir terdiri dari pengelola bank sampah, perwakilan komunitas lokal, serta unsur pemerintah kelurahan dan kecamatan.

Kegiatan ini juga menjadi momen penting dalam memperkenalkan inovasi dan solusi digital dalam pengelolaan sampah, serta menjadi wadah untuk mempererat hubungan antar pelaku lingkungan yang memiliki semangat yang sama dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bernilai ekonomi.

Melalui kegiatan Link and Match, diharapkan akan lahir kolaborasi berkelanjutan yang mampu meningkatkan kapasitas kelembagaan bank sampah, menciptakan lapangan kerja baru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi hijau di tingkat lokal.(amn)

Berita Terkait

Serapan Pajak Kendaraan di Lotim Hanya Tembus Kisaran 50 Persen
Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Jadi Ajang Nation Branding Sport Tourism Indonesia ke Mata Dunia, Dorong Pertumbuhan Ekonomi NTB
Perda APBD Perubahan Kabupaten Lotim Tahun 2025 Disahkan
IMOS 2025, New Honda ADV160 Disambut Antusias dan Jadi Primadona
Kapolres Loteng Dampingi Kapolda NTB Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Desa Selebung-Batukliang
Sambut MotoGP 2025, Astra Motor NTB Serahkan 10 Unit Honda ICON e: Dukung Operasional ITDC Mandalika
Motor SUV Kebanggaan New Honda ADV160 Siap Jadi Magnet Utama di IMOS 2025
Buka PEDA KTNA XVII, Gubernur NTB Tekankan Optimalisasi Lahan dan Revitalisasi Irigasi

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Serapan Pajak Kendaraan di Lotim Hanya Tembus Kisaran 50 Persen

Selasa, 30 September 2025 - 15:03 WIB

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Jadi Ajang Nation Branding Sport Tourism Indonesia ke Mata Dunia, Dorong Pertumbuhan Ekonomi NTB

Senin, 29 September 2025 - 17:01 WIB

Perda APBD Perubahan Kabupaten Lotim Tahun 2025 Disahkan

Senin, 29 September 2025 - 13:00 WIB

IMOS 2025, New Honda ADV160 Disambut Antusias dan Jadi Primadona

Sabtu, 27 September 2025 - 15:19 WIB

Kapolres Loteng Dampingi Kapolda NTB Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Desa Selebung-Batukliang

Berita Terbaru

Pariwisata Seni Budaya

Gubernur NTB dan CEO Dorna Sport Resmikan Museum Civilization Mandalika

Kamis, 2 Okt 2025 - 13:03 WIB

Ekonomi & Bisnis

Serapan Pajak Kendaraan di Lotim Hanya Tembus Kisaran 50 Persen

Rabu, 1 Okt 2025 - 09:09 WIB