Bamsoet Dukung Peluncuran Jimly Award dan Ingatkan Pentingnya Perbaikan Partai Politik

- Jurnalis

Kamis, 17 April 2025 - 15:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPR RI, Bambang Soesatyo saat menjadi Keynote Speaker dalam acara Kick Off Jimly Award, di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Anggota DPR RI, Bambang Soesatyo saat menjadi Keynote Speaker dalam acara Kick Off Jimly Award, di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Anggota DPR RI sekaligus Waketum DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo atau yang biasa disapa Bamsoet mengapresiasi serta mendukung Jimly School of Law and Government yang didirikan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MA), Jimly Asshiddiqie, menggelar Jimly Award bagi pejuang penegak demokrasi dan konstitusi.

Pada kesempatan itu, Bamsoet juga menegaskan untuk memperbaiki bangsa ini harus dimulai dari partai politik (Parpol). Karena, Parpol merupakan tulang punggung demokrasi yang menjadi titik pangkal paling penting bagi proses terciptanya penyelenggaraan negara yang baik.

Parpol memegang peran sangat penting dalam menentukan arah kebijakan negara, baik di tingkat legislatif, eksekutif maupun yudikatif. Dalam UUD NRI 1945 diatur yang dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam pemilihan umum adalah Parpol. Parpol juga diberi amanat oleh undang-undang untuk menyeleksi pejabat publik di tingkat daerah maupun pusat, baik melalui Pemilu ataupun Pilkada.

Tidak hanya itu, seleksi gubernur dan deputi gubernur senior Bank Indonesia (BI), pimpinan dan anggota BPK, Komisi Yudisial, KPK, KPU, hakim agung, dan hakim konstitusi juga harus melewati Parpol termasuk fit and proper test Panglima TNI, Kapolri dan Jaksa Agung melalui kewenangan fraksinya di DPR RI.

Baca Juga :  PLN Dukung Stimulus Ekonomi dari Pemerintah, 97 Persen Pelanggan Rumah Tangga Peroleh Diskon Setengah Harga

“Karenanya, untuk membenahi berbagai persoalan bangsa harus dimulai dengan pembenahan partai politik yang merupakan hulu demokrasi. Semakin kuat dan sehatnya kondisi partai politik, semakin memudahkan terwujudnya hilir demokrasi berupa kemakmuran dan kesejahteraan rakyat,” kata Bamsoet saat menjadi Keynote Speaker dalam acara Kick Off Jimly Award, di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Peluncuran Jimly Award yang merupakan terobosan strategis untuk menghidupkan kembali semangat penegakan demokrasi dan konstitusi di Indonesia, selain dihadiri oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani; dan Pendiri Jimly School of Law and Government, Prof Jimly Asshiddiqie, juga dihadiri para tokoh dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi.

Bamsoet menjelaskan, peluncuran Jimly Award merupakan momen strategis dan penting untuk mengingatkan kita semua bahwa demokrasi bukan hanya sekedar Pemilu, soal angka-angka mayoritas atau minoritas. Tapi juga tentang upaya mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

Data kondisi demokrasi dan kebebasan sipil Indonesia menunjukkan tren menurun selama beberapa tahun terakhir. Menurut Economist Intelligence Unit (EIU), Indeks Demokrasi Indonesia turun ke skor 6,44 pada 2024 dan menempatkan Indonesia di peringkat 59 dari 167 negara dan masuk kategori “flawed democracy“. Sementara, data Amnesty International mencatat kebebasan sipil di Indonesia banyak mengalami tantangan, dan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia terus terjadi.

Baca Juga :  Kapolres Loteng Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem

“Di sinilah peran pejuang konstitusi menjadi sangat penting untuk menegakkan keadilan dan melindungi hak-hak masyarakat. Jimly Award menjadi bukti komitmen untuk menghargai mereka yang tanpa henti memperjuangkan keadilan, meskipun dalam kondisi yang tidak menguntungkan,” jelas Bamsoet.

Bamsoet menambahkan, Jimly Award tidak hanya mengapresiasi individu-individu yang berani memperjuangkan prinsip demokrasi dan konstitusi, tetapi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif. Kesadaran kolektif untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai konstitusi harus ditumbuhkan dalam setiap elemen bangsa. Sekolah, universitas, organisasi masyarakat sipil, serta media massa harus turut andil dalam mengedukasi dan memberikan ruang bagi diskusi menyangkut pentingnya demokrasi dan konstitusi.

“Dalam iklim yang sering kali penuh dengan ketidakpastian, Jimly Award memberikan sinyal positif bahwa upaya penegakan hukum yang adil dan transparan bukanlah hal yang sia-sia. Dengan penghargaan ini, diharapkan individu dan kelompok yang berkomitmen untuk menegakkan demokrasi dan konstitusi dapat menjadi contoh bagi generasi mendatang,” ungkap Bamsoet.(arz)

Berita Terkait

Lindungi Kreativitas Mahasiswa dan Seniman Daerah, BAP DPD RI Dorong Revisi UU Hak Cipta
Tak Kena Efisiensi, Ketua Komite III DPD RI Dukung Langkah Pemerintah Optimalkan Penyerapan Otsus
Terkait Penembakan Staf KBRI di Peru, BKSP DPD RI Prihatin dan Minta Penyelidikan Tuntas
Ini Cara Sekjen DPD RI Ajak Masyarakat Bertumbuh dalam Wawasan dan Empati
Samsung Galaxy A07 Harga 1.3 Jutaan dengan Spesifikasi Tinggi
Komite III DPD RI Dorong Reformasi Pendidikan Demi Kesejahteraan Guru dan Masa Depan Generasi Bangsa
BKSP DPD RI Optimistis Integrasi Pariwisata dan Energi Terbarukan Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Menteri ATR/BPN Diminta Batalkan SK HGU PT Agro Mekar Lestari

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 16:01 WIB

Lindungi Kreativitas Mahasiswa dan Seniman Daerah, BAP DPD RI Dorong Revisi UU Hak Cipta

Rabu, 3 September 2025 - 14:03 WIB

Tak Kena Efisiensi, Ketua Komite III DPD RI Dukung Langkah Pemerintah Optimalkan Penyerapan Otsus

Rabu, 3 September 2025 - 13:06 WIB

Terkait Penembakan Staf KBRI di Peru, BKSP DPD RI Prihatin dan Minta Penyelidikan Tuntas

Jumat, 29 Agustus 2025 - 11:04 WIB

Ini Cara Sekjen DPD RI Ajak Masyarakat Bertumbuh dalam Wawasan dan Empati

Kamis, 28 Agustus 2025 - 20:06 WIB

Samsung Galaxy A07 Harga 1.3 Jutaan dengan Spesifikasi Tinggi

Berita Terbaru