LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Sekretaris Daerah Lombok Timur (Sekda Lotim), HM Juaini Taofik mengajak seluruh peserta kegiatan audiensi anak dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) untuk meninjau tatacara negeri Sakura tersebut dalam memperhatikan kelayakan hidup anak.
Peserta yang terdiri dari unsur pemerintah daerah, Non Goverment Organization (NGO) pemerhati perempuan dan anak, forum anak Lombok Timur itu tidak diajak jalan-jalan oleh Sekda secara fisik langsung, namun Sekda membawa alam pikiran seluruh peserta melalui uraian cerita bagaimana negara bekas penjajah itu membangun kelayakan hidup anak.
Secara panjang lebar, Juaini Taofik saat memberikan pengantar pada acara audiensi anak dengan Pemerintah yang digelar oleh Dinas P3AKB Lotim di Rupatama 1 Kantor Bupati, Selasa (29/4/2025) itu, menceritakan bahwa Jepang adalah sebagai negara tertinggi di dunia angka kejadian bencana alam.
Menurut Juaini Taofik, hampir setiap hari terjadi gempa bumi di negeri yang terkenal dengan kemajuan teknologinya ini, namun paling sedikit di dunia angka korban bencana. Hal ini terjadi katanya, Jepang dalam hal mitigasi bencana disebut negara paling cepat dan akurat terutama dalam melatih anak-anak terhadap kewaspadaan cepat menghadapi bencana.
Salah satu contoh cara efektif yang dilakukan, kelengkapan pakaian seragam hingga atribut dan perlengkapan anak sekolah 100% sama, sehingga konon kalau terjadi bencana gempa dan tsunami dengan sigap seluruh anak berlari kumpul ke satu titik yang telah ditentukan.
Nanti pada saat evakuasi anak, masing-masing warga atau orang tua mengamankan minimal 2 orang anak tanpa melihat anak siapa, nanti setelah sampai di titik aman barulah dicek yang mana anak siapa. Alasan ini karena menghadapi bencana adalah kesigapan berpacu dengan waktu.
Jadi, setiap kali bencana tidak seperti kebanyakan di Indonesia, para orang tua atau warga sibuk mencari anak masing-masing, sehingga kehabisan waktu evakuasi karena sibuk cari anak. “Begitulah salah satu contoh gambaran tata cara Jepang dalam hal pentingnya memberikan perlindungan terhadap keberlangsungan hidup anak,” ungkap Sekda.
Usai dibuka oleh Sekda, acara dilanjutkan dengan dipimpimpin oleh Kadis P3AKB Lotim, H Ahmat bersama Kepala Bappeda, M Zaidar Rohman. Selain audiensi forum anak Lombok Timur dengan pemerintah, acara juga dirangkai dengan kegiatan dalam rangka Lomba tingkat Nasional tentang kelayakan hidup anak.(Kml)