Sidang OECD 2025 di Paris, Fahri Hamzah Paparkan Desain Kebijakan Perumahan Indonesia

- Jurnalis

Kamis, 17 April 2025 - 12:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamen PKP, Fahri Hamzah sekaligus Waketum Partai Gelora Indonesia saat menghadiri acara OECD Urban Days di Paris, Prancis pada 14-17 April 2025.

Wamen PKP, Fahri Hamzah sekaligus Waketum Partai Gelora Indonesia saat menghadiri acara OECD Urban Days di Paris, Prancis pada 14-17 April 2025.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Sebagai tahapan menuju keanggotaan Indonesia pada OECD (Organization for Economic Co-operation and Development) 2025, Indonesia hadir diwakili Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia dalam acara OECD Urban Days di Paris, Prancis pada 14-17 April 2025.

Pada sidang OECD tersebut, Wamen Fahri Hamzah melakukan pemaparan tentang masa depan pembangunan kota di Indonesia. “Saya diminta bicara di depan puluhan wali kota dari seluruh dunia yang sedang berkumpul membahas masa depan pembangunan kota. Saya bicara desain kebijakan pemerintah baru, khususnya sektor perumahan,” kata Wamen PKP, Fahri Hamzah, dikutip dari kanal X @fahrihamzah, Kamis (17/4/2025).

Baca Juga :  Jejak Peradaban Purba dan Pesan Independensi Perempuan (Mandhalika Edisi 1)

Dalam video unggahannya, Wamen Fahri Hamzah menyampaikan, kebutuhan yang sangat tinggi terhadap suplai perumahan di Indonesia. Dengan 26 juta rumah tidak layak huni dan 15 juta backlog langkah pertama yang harus dilakukan adalah deregulasi.

Deregulasi akan memberikan akses yang membuat masyarakat lebih mudah memiliki rumah. “Pemain utama dalam sektor perumahan adalah rakyat dan swasta. Pemerintah bertugas melakukan perencanaan, penataan dan membuat lebih sederhana regulasinya,” terang Fahri Hamzah.

Baca Juga :  CBR Series Melesat Kencang, Sapu Bersih Podium Pertama di ARRC Sepang

OECD adalah Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan yang beranggotakan 38 negara, di mana Indonesia diperkirakan akan menjadi anggota penuh dalam waktu tiga tahun mendatang. Di Asia, Indonesia akan menjadi negara ke-3 sebagai anggota OECD setelah Jepang dan Korea Selatan (Korsel).

Bergabungnya Indonesia dalam OECD diharapkan memperkuat perekonomian, meningkatkan transparansi tata kelola pemerintahan, serta mempercepat pembangunan menuju visi Indonesia Emas 2045 sebagai negara maju.(arz)

Berita Terkait

Ini Pemicu Generasi Z Nepal Gelar Aksi Demo di Kathmandu dan Kota-Kota Lainnya
J20 Summit di Johannesburg Afrika Selatan, MKRI Hadir Wakili Indonesia
Komite III DPD RI Kunker ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
Dunia Menutup Mata, Anak-Anak Palestina Dibantai dan Dibiarkan Menjadi Disabilitas
Perang Iran-Israel Bagian dari Skenario Pengalihan Perhatian Publik Dunia Atas Tragedi Kemanusiaan di Gaza
Kemlu dan Perwakilan RI di Timteng Terus Monitor Eskalasi Konflik Antara Israel, AS dan Iran
Dua Pebalap Binaan Astra Honda Siap Taklukan Sirkuit Ikonik di Spanyol
CBR Series Melesat Kencang, Sapu Bersih Podium Pertama di ARRC Sepang

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 10:03 WIB

Ini Pemicu Generasi Z Nepal Gelar Aksi Demo di Kathmandu dan Kota-Kota Lainnya

Jumat, 5 September 2025 - 20:02 WIB

J20 Summit di Johannesburg Afrika Selatan, MKRI Hadir Wakili Indonesia

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:09 WIB

Komite III DPD RI Kunker ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 10:08 WIB

Dunia Menutup Mata, Anak-Anak Palestina Dibantai dan Dibiarkan Menjadi Disabilitas

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:00 WIB

Perang Iran-Israel Bagian dari Skenario Pengalihan Perhatian Publik Dunia Atas Tragedi Kemanusiaan di Gaza

Berita Terbaru

Pancawarsa XBI LBK 2025.

Umum

Hallo Semeton XBI Lombok!

Selasa, 16 Sep 2025 - 14:05 WIB